Ranah Pengembangan Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
BAB IV PENGEMBANGAN KARIR
Topik ini berkaitan dengan pengembangan karir guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi dan ranah pembinaan dan pengembangan guru, khususnya berkaitan dengan keprofesian dan karir. Peserta PLPG diminta mengikuti materi pembelajaran secara individual, melaksanakan diskusi kelompok, menelaah kasus, membaca regulasi yang terkait, menjawab soal latihan, dan melakukan refleksi.A. Ranah Pengembangan Guru
Tugas utama guru sebagai pendidik profesional adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu dan norma etik tertentu. Secara formal, guru profesional harus memenuhi kualifikasi akademik minimum S-1D-IV dan bersertifikat pendidik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Guru-guru yang memenuhi kriteria profesional inilah yang akan mampu menjalankan fungsi utamanya secara efektif dan efisien untuk mewujudkan proses pendidikan dan pembelajaran sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Di dalam UU Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dibedakan antara pembinaan dan pengembangan kompetensi guru yang belum dan yang sudah berkualifikasi S-1 atau D-IV, seperti disajikan pada Gambar 4.1. Pengembangan dan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1 atau D-IV dilakukan melalui pendidikan tinggi program S-1 atau program D-IV pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan tenaga kependidikan danatau program pendidikan nonkependidikan. Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danatau olah raga PP Nomor 74 Tahun 2008. Pengembangan dan peningkatan kompetensi dimaksud dilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan yang dikaitkan dengan perolehan angka kredit jabatan fungsional. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 47 Kegiatan pengembangan dan peningkatan profesional guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dimaksud dapat berupa: kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi danatau keprofesian, pendidikan dan pelatihan, pemagangan, publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif, karya inovatif, presentasi pada forum ilmiah, publikasi buku teks pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP, publikasi buku pengayaan, publikasi buku pedoman guru, publikasi pengalaman lapangan pada pendidikan khusus danatau pendidikan layanan khusus, danatau penghargaan atas prestasi atau dedikasi sebagai guru yang diberikan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Pada sisi lain, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa terdapat dua alur pembinaan dan pengembangan profesi guru, yaitu: pembinaan dan pengembangan profesi, dan pembinaan dan pengembangan karir, seperti disajikan pada Gambar 4.2. Pembinaan dan pengembangan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud dilakukan melalui jabatan fungsional. Pembinaan dan pengembangan karir meliputi: 1 penugasan, 2 kenaikan pangkat, dan 3 promosi. Upaya pembinaan dan pengembangan karir guru ini harus sejalan dengan jenjang jabatan PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PROFESI KARIR GURU PROFESIONAL DENGAN AKSESIBILITAS PENGEMBANGAN KARIR Gambar 4.2. Jenis Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 48 fungsional guru. Pola pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi terkait di dalam melaksanakan tugasnya. Pengembangan profesi dan karir tersebut diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam rangka pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas ini harus sejalan dengan upaya memberikan penghargaan, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan terhadap guru. Kegiatan ini menjadi bagian intergral dari pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.B. Ranah Pengembangan Karir
Parts
» 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Latar Belakang 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Esensi Peningkatan Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Ranah Pengembangan Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Pengantar 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Definisi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Konsultasi Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Asas Pelaksanaan Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sasaran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-prinsip Literasi Sekolah Ihwal Literasi di Sekolah
» Pemangku Kepentingan GLS Dikdas
» Pemangku Kepentingan GLS Dikmen
» Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Target Pencapaian
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Satuan Pendidikan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Metode Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik: Contoh-contoh pembiasaan umum:
» PENELITIAN TINDAKAN KELAS Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Pengertian PTK Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Tujuan Peta Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» MEDIA PEMBELAJARAN Penyelesaian projek dengan
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Penyelesaian projek dengan
» PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM
» Kelangkaan barang Kelangkaan Scarcity
» Kelangkaan sumber daya Kelangkaan Scarcity
» Masalah Pokok Ekonomi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Opportunity Cost 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sistem Ekonomi Pasar Kapitalis Liberal
» Pengertian Konsumsi Nilai Barang
» Produksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perekonomian Terbuka Perekonomian Empat Sektor
» Hukum Penawaran Permintaan dan Penawaran
» Elastisitas Permintaan Elasticity Of Demand = ED
» Penawaran Elasticity Of Supply = Es
» Pasar Persaingan Sempurna Bentuk Pasar Barang
» Pasar Monopoli Bentuk Pasar Barang
» Pasar Persaingan Monopolistik Bentuk Pasar Barang
» Pasar Oligopoli Bentuk Pasar Barang
» Pengertian Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi adalah :
» Tujuan Pembangunan Ekonomi PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
» Kriteria keberhasilan pembangunan ekonomi Rumus laju pertumbuhan ekonomi
» Pendekatan Pengeluaran PDB Produk Domestik Bruto, PNB Produk Nasional Bruto, PN
» Pendapatan Perseorangan PS atau Personal Income PI Pendapatan Disposibel atau Disposible Income DI
» Metode Produksi Production Approach
» Metode Pendapatan Income Approach
» Sumber-sumber Pendapatan dan Belanja Negara atau Daerah
» Sumber Pendapatan dan Belanja Daerah
» Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian
» Pengaruh APBD terhadap perekonomian
» Pengertian Kesempatan Kerja Hubungan antara Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, dan
» Definisi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Macam-macam Pengangguran Dampak Pengangguran terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat
» Cara-cara Mengatasi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Peningkatan Mutu Kerja 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Pengertian Uang PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang
» Motif Spekulasi Speculation Motive Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
» Teori Kuantitas PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Sistem Standar Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Menurut Asalnya a. Domestic Inflation Inflasi berasal dari dalam negeri
» Jumlah Uang Beredar 2. Defisit Anggaran Belanja Pemerintah
» Faktor-faktor dalam Penawaran dan Luar Negeri a. Imported Inflation
» Kebijakan Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Fiskal PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Non Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL
» Pengertian Pajak dan Fungsinya
» Menurut Adolf Wagner, asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
» Pajak Penghasilan PPh PERPAJAKAN
» PERDAGANGAN INTERNASIONAL Pajak Bumi dan Bangunan PBB
» Teori Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Kebijakan Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Devisa 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Valuta Asing 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Manajemen sebagai Ilmu 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Fungsi Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Bidang-bidang Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Organisasi Koperasi Organisasi dan Pengelolaan Koperasi Sekolah
» Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
» Bidang-bidang Akuntansi KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Elemen Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Karakteristik Perusahaan Dagang AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Harga Pokok Pembelian dan Harga Pokok Penjualan
» Pencatatan Transaksi pada Jurnal
» Pemindahbukuan Ayat Jurnal AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Pengikhtisaran ke Neraca Saldo
» Penyesuaian AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Penyusunan Laporan Keuangan AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Show more