Kebijakan dan Pemerataan Guru
E. Kebijakan Pemerataan Guru
Hingga kini masih muncul kesenjangan pemerataan guru antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan, antarkabupatenkota, dan antarprovinsi. Hal tersebut menunjukkan betapa rumitnya persoalan yang berkaitan dengan penataan dan pemerataan guru di negeri tercinta ini. Pemerintah berupaya mencari solusi terbaik untuk memecahkan persoalan rumitnya penataan dan pemerataan guru tersebut dengan menetapkan Peraturan Bersama Lima Menteri, yaitu Mendiknas, Menneg PAN dan RB, Mendagri, Menkeu, dan Menag tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil. Peraturan ini ditandatangani tanggal 3 Oktober 2011 dan mulai efektif tanggal 2 Januari 2012. Dalam peraturan bersama ini antara lain dinyatakan, bahwa untuk menjamin pemerataan guru antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan, antarkabupatenkota, danatau antarprovinsi dalam upaya mewujudkan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan formal secara nasional dan pencapaian tujuan pendidikan nasional, guru pegawai negeri sipil dapat dipindahtugaskan pada satuan pendidikan di kabupatenkota, dan provinsi lain.1. Kebijakan dan Pemerataan Guru
Dalam Peraturan bersama Mendiknas, Menneg PAN dan RB, Mendagri, Menkeu, dan Menag tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil, tanggal 3 Oktober 2011 dan mulai efektif tanggal 2 Januari 2012 secara eksplisit menyatakan bahwa: a. Kebijakan standardisasi teknis dalam penataan dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan secara nasional ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Demikian juga Menteri Pendidikan Nasional mengkoordinasikan dan memfasilitasi pemindahan untuk penataan dan pemerataan guru PNS pada provinsi yang berbeda berdasarkan data pembanding dari Badan Kepegawaian Negara BKN. Dalam memfasilitasi penataan dan pemerataan PNS di daerah dan kabupatenkota, Menteri Pendidikan Nasional berkoordinasi dengan Menteri Agama. b. Menteri Agama berkewajiban membuat perencanaan, penataan, dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. c. Menteri Dalam Negeri berkewajiban untuk mendukung pemerintah daerah dalam hal penataan dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan untuk memenuhi standardisasi teknis yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nasional serta memasukkan unsur penataan dan pemerataan guru PNS ini sebagai bagian penilaian kinerja pemerintah daerah. d. Menteri Keuangan berkewajiban untuk mendukung penataan dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan sebagai bagian dari kebijakan penataan PNS secara nasional melalui aspek pendanaan di bidang pendidikan sesuai dengan kemampuan keuangan negara. e. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendukung penataan dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan melalui penetapan formasi guru PNS. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 13 f. Gubernur atau BupatiWalikota sesuai dengan kewenangannya membuat perencanaan penataan dan pemerataan guru PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.2. Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
Parts
» 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Latar Belakang 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Esensi Peningkatan Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Ranah Pengembangan Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Pengantar 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Definisi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Konsultasi Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Asas Pelaksanaan Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sasaran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-prinsip Literasi Sekolah Ihwal Literasi di Sekolah
» Pemangku Kepentingan GLS Dikdas
» Pemangku Kepentingan GLS Dikmen
» Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Target Pencapaian
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Satuan Pendidikan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Metode Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik: Contoh-contoh pembiasaan umum:
» PENELITIAN TINDAKAN KELAS Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Pengertian PTK Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Tujuan Peta Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» MEDIA PEMBELAJARAN Penyelesaian projek dengan
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Penyelesaian projek dengan
» PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM
» Kelangkaan barang Kelangkaan Scarcity
» Kelangkaan sumber daya Kelangkaan Scarcity
» Masalah Pokok Ekonomi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Opportunity Cost 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sistem Ekonomi Pasar Kapitalis Liberal
» Pengertian Konsumsi Nilai Barang
» Produksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perekonomian Terbuka Perekonomian Empat Sektor
» Hukum Penawaran Permintaan dan Penawaran
» Elastisitas Permintaan Elasticity Of Demand = ED
» Penawaran Elasticity Of Supply = Es
» Pasar Persaingan Sempurna Bentuk Pasar Barang
» Pasar Monopoli Bentuk Pasar Barang
» Pasar Persaingan Monopolistik Bentuk Pasar Barang
» Pasar Oligopoli Bentuk Pasar Barang
» Pengertian Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi adalah :
» Tujuan Pembangunan Ekonomi PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
» Kriteria keberhasilan pembangunan ekonomi Rumus laju pertumbuhan ekonomi
» Pendekatan Pengeluaran PDB Produk Domestik Bruto, PNB Produk Nasional Bruto, PN
» Pendapatan Perseorangan PS atau Personal Income PI Pendapatan Disposibel atau Disposible Income DI
» Metode Produksi Production Approach
» Metode Pendapatan Income Approach
» Sumber-sumber Pendapatan dan Belanja Negara atau Daerah
» Sumber Pendapatan dan Belanja Daerah
» Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian
» Pengaruh APBD terhadap perekonomian
» Pengertian Kesempatan Kerja Hubungan antara Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, dan
» Definisi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Macam-macam Pengangguran Dampak Pengangguran terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat
» Cara-cara Mengatasi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Peningkatan Mutu Kerja 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Pengertian Uang PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang
» Motif Spekulasi Speculation Motive Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
» Teori Kuantitas PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Sistem Standar Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Menurut Asalnya a. Domestic Inflation Inflasi berasal dari dalam negeri
» Jumlah Uang Beredar 2. Defisit Anggaran Belanja Pemerintah
» Faktor-faktor dalam Penawaran dan Luar Negeri a. Imported Inflation
» Kebijakan Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Fiskal PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Non Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL
» Pengertian Pajak dan Fungsinya
» Menurut Adolf Wagner, asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
» Pajak Penghasilan PPh PERPAJAKAN
» PERDAGANGAN INTERNASIONAL Pajak Bumi dan Bangunan PBB
» Teori Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Kebijakan Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Devisa 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Valuta Asing 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Manajemen sebagai Ilmu 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Fungsi Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Bidang-bidang Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Organisasi Koperasi Organisasi dan Pengelolaan Koperasi Sekolah
» Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
» Bidang-bidang Akuntansi KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Elemen Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Karakteristik Perusahaan Dagang AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Harga Pokok Pembelian dan Harga Pokok Penjualan
» Pencatatan Transaksi pada Jurnal
» Pemindahbukuan Ayat Jurnal AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Pengikhtisaran ke Neraca Saldo
» Penyesuaian AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Penyusunan Laporan Keuangan AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Show more