Esensi Peningkatan Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
BAB II PENINGKATAN KOMPETENSI
Topik ini berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi, prinsip, jenis program pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, serta uji kompetensi guru dan dampak ikutanya. Peserta PLPG diminta mengikuti materi pembelajaran secara individual, melaksanakan diskusi kelompok, menelaah kasus, membaca regulasi yang terkait, mengerjakan latihan, dan melakukan refleksi.A. Esensi Peningkatan Kompetensi
Ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, baik sebagai substansi materi ajar maupun piranti penyelenggaraan pembelajaran, terus berkembang. Dinamika ini menuntut guru selalu meningkatkan dan menyesuaikan kompetensinya agar mampu mengembangkan dan menyajikan materi pelajaran yang aktual dengan menggunakan berbagai pendekatan, metoda, dan teknologi pembelajaran terkini. Hanya dengan cara itu guru mampu menyelenggarakan pembelajaran yang berhasil mengantarkan peserta didik memasuki dunia kehidupan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya. Sebaliknya, ketidakmauan dan ketidakmampuan guru menyesuaikan wawasan dan kompetensi dengan t u n t u t a n perkembangan lingkungan profesinya justru akan menjadi salah satu faktor penghambat ketercapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. Hingga kini, baik dalam fakta maupun persepsi, masih banyak kalangan yang meragukan kompetensi guru baik dalam bidang studi yang diajarkan maupun bidang lain yang mendukung terutama bidang didaktik dan metodik pembelajaran. Keraguan ini cukup beralasan karena didukung oleh hasil uji kompetensi yang menunjukkan masih banyak guru yang belum mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Uji kompetensi ini juga menunjukkan bahwa masih banyak guru yang tidak menguasai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi TIK. Uji-coba studi video terhadap sejumlah guru di beberapa lokasi sampel melengkapi bukti keraguan itu. Kesimpulan lain yang cukup mengejutkan dari studi tersebut di antaranya adalah bahwa pembelajaran di kelas lebih didominasi oleh ceramah satu arah dari guru dan sangat jarang terjadi tanya jawab. Ini mencerminkan betapa masih banyak guru yang tidak berusaha meningkatkan dan memutakhirkan profesionalismenya. Reformasi pendidikan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menuntut reformasi guru untuk memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Akibat dari masih banyaknya guru yang tidak menguasai kompetensi yang dipersyaratkan ditambah dengan kurangnya kemampuan untuk menggunakan TIK membawa dampak pada siswa paling tidak dalam dua hal. Pertama, siswa hanya terbekali dengan kompetensi yang sudah usang. Akibatnya, produk sistem pendidikan dan pembelajaran tidak siap terjun ke dunia kehidupan nyata yang terus berubah. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 17 Kedua, pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru juga kurang kondusif bagi tercapainya tujuan secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan karena tidak didukung oleh penggunaan teknologi pembelajaran yang modern dan handal. Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa substansi materi pelajaran yang harus dipelajari oleh anak didik terus berkembang baik volume maupun kompleksitasnya. Sebagaimana ditekankan dalam prinsip percepatan belajar accelerated learning, kecenderungan materi yang harus dipelajari anak didik yang semakin hari semakin bertambah jumlah, jenis, dan tingkat kesulitannya, menuntut dukungan strategi dan teknologi pembelajaran yang secara terus-menerus disesuaikan pula agar pembelajaran dapat dituntaskan dalam interval waktu yang sama. Sejatinya, guru adalah bagian integral dari subsistem organisasi pendidikan secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi pendidikan mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, perlu mengembangkan sekolah sebagai sebuah organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya.B. Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
Parts
» 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Latar Belakang 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Esensi Peningkatan Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Ranah Pengembangan Guru 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Pengantar 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Definisi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Konsultasi Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Asas Pelaksanaan Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sasaran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Prinsip-prinsip Literasi Sekolah Ihwal Literasi di Sekolah
» Pemangku Kepentingan GLS Dikdas
» Pemangku Kepentingan GLS Dikmen
» Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Target Pencapaian
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Satuan Pendidikan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Metode Pelaksanaan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik: Contoh-contoh pembiasaan umum:
» PENELITIAN TINDAKAN KELAS Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Pengertian PTK Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Tujuan Peta Kompetensi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» MEDIA PEMBELAJARAN Penyelesaian projek dengan
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Penyelesaian projek dengan
» PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM
» Kelangkaan barang Kelangkaan Scarcity
» Kelangkaan sumber daya Kelangkaan Scarcity
» Masalah Pokok Ekonomi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Opportunity Cost 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Sistem Ekonomi Pasar Kapitalis Liberal
» Pengertian Konsumsi Nilai Barang
» Produksi 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Perekonomian Terbuka Perekonomian Empat Sektor
» Hukum Penawaran Permintaan dan Penawaran
» Elastisitas Permintaan Elasticity Of Demand = ED
» Penawaran Elasticity Of Supply = Es
» Pasar Persaingan Sempurna Bentuk Pasar Barang
» Pasar Monopoli Bentuk Pasar Barang
» Pasar Persaingan Monopolistik Bentuk Pasar Barang
» Pasar Oligopoli Bentuk Pasar Barang
» Pengertian Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi adalah :
» Tujuan Pembangunan Ekonomi PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
» Kriteria keberhasilan pembangunan ekonomi Rumus laju pertumbuhan ekonomi
» Pendekatan Pengeluaran PDB Produk Domestik Bruto, PNB Produk Nasional Bruto, PN
» Pendapatan Perseorangan PS atau Personal Income PI Pendapatan Disposibel atau Disposible Income DI
» Metode Produksi Production Approach
» Metode Pendapatan Income Approach
» Sumber-sumber Pendapatan dan Belanja Negara atau Daerah
» Sumber Pendapatan dan Belanja Daerah
» Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian
» Pengaruh APBD terhadap perekonomian
» Pengertian Kesempatan Kerja Hubungan antara Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, dan
» Definisi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Macam-macam Pengangguran Dampak Pengangguran terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat
» Cara-cara Mengatasi Pengangguran 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Peningkatan Mutu Kerja 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Pengertian Uang PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang
» Motif Spekulasi Speculation Motive Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
» Teori Kuantitas PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Sistem Standar Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Menurut Asalnya a. Domestic Inflation Inflasi berasal dari dalam negeri
» Jumlah Uang Beredar 2. Defisit Anggaran Belanja Pemerintah
» Faktor-faktor dalam Penawaran dan Luar Negeri a. Imported Inflation
» Kebijakan Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Fiskal PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» Kebijakan Non Moneter PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
» PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL
» Pengertian Pajak dan Fungsinya
» Menurut Adolf Wagner, asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
» Pajak Penghasilan PPh PERPAJAKAN
» PERDAGANGAN INTERNASIONAL Pajak Bumi dan Bangunan PBB
» Teori Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Kebijakan Perdagangan Internasional 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Devisa 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Valuta Asing 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Manajemen sebagai Ilmu 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Fungsi Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Bidang-bidang Manajemen 15- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
» Organisasi Koperasi Organisasi dan Pengelolaan Koperasi Sekolah
» Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
» Bidang-bidang Akuntansi KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Elemen Laporan Keuangan KONSEP DASAR AKUNTANSI
» Karakteristik Perusahaan Dagang AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Harga Pokok Pembelian dan Harga Pokok Penjualan
» Pencatatan Transaksi pada Jurnal
» Pemindahbukuan Ayat Jurnal AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Pengikhtisaran ke Neraca Saldo
» Penyesuaian AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
» Penyusunan Laporan Keuangan AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Show more