Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Boards of Commissioners, Directors and Employees
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015
yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
1. UMUM Lanjutan 1. GENERAL Continued
Ketua : Paiman Rahardjo
Chairman Anggota
: Mohamad Slamet Wibowo Member
Anggota : Yovita Lasti Handini
Member Anggota
: Kurnia Sari Dewi Member
Anggota : Achmad Surya Abadi
Member
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian a.
Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis,
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements have been prepared in
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations
issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants “DSAK” and the
Regulations
and Guidelines
on Financial
Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services
Authority “OJK”.
This revised PSAK alsoclarify that the third statement of financial position as of the beginnig period of comparative
period as of January 1, 2014 in the case of the Group, presented as a result of retrospective restatement or
reclassification of items in financial statements does not have to be accompanied by comparative information in the related
notes. As a result, the Group has not included comparative information in respect of the opening statement of financial
position as at January 1, 2014. PSAK revisian ini juga menjelaskan bahwa laporan posisi
keuangan ketiga pada awal periode komparatif dalam hal ini tanggal 1 Januari 2014 untuk Kelompok Usaha, yang
disajikan sebagai
akibat penyajian
retrospektif atau
reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan tidak perlu disertai dengan penyajian catatan yang terkait dengan laporan
posisi keuangan awal periode tersebut. Dengan demikian, Kelompok Usaha tidak menyajikan informasi komparatif terkait
dengan laporan posisi keuangan periode awal tanggal 1 Januari 2014.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia
“DSAK” dan
Peraturan –
Peraturan serta
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan “OJK”.
Basis of Interim Consolidated Financial Statements
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” No. 1
Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan
Komprehensif Lain. Pospos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
disajikan terpisah
dari pos-pos
yang tidak
akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya
mempengaruhi penyajian dan tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan dan kinerja keuangan Kelompok Usaha.
Laporan arus kas interim konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The interim consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash
receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Company and Subsidiaries have a total of 2,298 employees unaudited and 2,262
employees unaudited, respectively. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah
karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 2.298 orang tidak diaudit dan 2.262 orang tidak
diaudit. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 ,
susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
The interim consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost
concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting
policies of each account. Effective on January 1, 2015, the consolidated financial
statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards “PSAK” No. 1 Revised
2013, “Presentation of Financial Statements”. This PSAK changes
the grouping
of items
presented in
Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to
profit or loss are presented separately from items that will never be reclassified. The adoption of this PSAK affect
presentation only and have no impact on the Group’s financial position or performance.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the members of the Company’s audit committee are as follows:
16
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015
yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan b. Changes in accounting policies and disclosures
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
a a
b b
c c
The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements in US Dollar which
is the functional currency of the Company and the Group Note 2.w.. Each entity in the Group determines its own
functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional
currency. The functional currency of the subsidiaries and Regas is the US Dollar, except for PGASKOM, PGASSOL
and Permata for which their functional currency is the Rupiah.
Effective January 1, 2015, the Group applied, for the first time, certain new standards and amendments that require
restatement of previous consolidated financial statements. These include PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Statements”, PSAK No. 66, “Joint Arrangements”, PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” and amendments to PSAK No.
1 Revised 2013, “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits”. In
addition, the application of PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entitie”s” resulted in additional disclosures
in the consolidated financial statements. There are several other amended standards which also effective for financial
reporting period beginning on January 1, 2015. However, they do not impact the interim consolidated financial
statements of the Group. The nature and the impact of each new standards and amendments are further described in the
relevant Note 2.
The interim consolidated financial statements include the accounts of the Group as described in Note 1.d.
Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the
investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Specifically, the Group controls an
investee if, and only if, the Group has all of the following:
power over the investee i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee;
exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and
PSAK No. 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s
interests in
subsidiaries, joint
arrangements, associates and structured entities. PSAK No. 67 disclosures are provided in Note 1.d and 12.
Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.d
Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan untuk pertama kali, beberapa standar baru dan revisi standar yang
mengakibatkan penyajian
kembali laporan
keuangan konsolidasian
periode sebelumnya.
Penerapan tersebut
mencakup PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, PSAK No. 68,
“Pengukuran Nilai Wajar” dan revisi atas PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 24
Revisi 2013, “Imbalan Kerja”. Lebih lanjut, penerapan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
menambahkan pengungkapan yang disyaratkan pada laporan keuangan konsolidasian. Beberapa standar revisian lain juga
berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 namun tidak berdampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian interim Kelompok Usaha. Sifat dan dampak standar baru maupun revisian diungkapkan
lebih lanjut pada Catatan 2 yang relevan. Mata
uang penyajian
yang digunakan
dalam laporan
keuangan interim konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perusahaaan dan
Kelompok Usaha Catatan 2.w.. Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri
dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
Mata uang fungsional entitas anak dan Regas adalah Dolar Amerika Serikat, kecuali mata uang fungsional PGASKOM,
PGASSOL dan Permata yang mata uang fungsionalnya Rupiah.
PSAK No. 67 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas
asosiasi dan
entitas terstruktur.
Pengungkapan yang
disyaratkan PSAK No. 67 diungkapkan pada Catatan 1.d dan 12.
Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee
dan memiliki
kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee . Secara
khusus, Kelompok
Usaha mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Kelompok
Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan
the ability to use its power over the investee to affect the Group’s returns.
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Kelompok Usaha dengan investee ; dan
kekuasaan atas
investee misalnya
adanya hak
yang memberikan Kelompok Usaha kemampuan saat ini untuk
mengarahkan aktivitas investee yang relevan;
kemampuan untuk
menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.
17