56
22. Kegiatan Prioritas Strategis adalah kegiatan barn yang bersifat strategis project
oriented dan ditetapkan dalam upaya pencapaian prioritas pembangunan nasional danatau isu-isu yang merupakan Instruksi Presiden danatau memiliki dampak yang
besar terhadap masyarakat yang kinerjanya akan dipantau secara khusus.
23. Sasaran Strategis KementerianLembaga OutcomeImpact adalah kondisi yang
akan dicapai secara nyata oleh KementerianLembaga yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil outcome satu atau beberapa program.
24. Sasaran Program Outcome adalah hasil yang akan dicapai dari suatu program dalam
rangka pencapaian sasaran strategis KementerianLembaga yang mencerminkan berfungsinya keluaran Output.
25. Sasaran Kegiatan Output adalah keluaran output yang dihasilkan oleh suatu
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan yang dapat berupa barang atau jasa.
26. Proses adalah upaya yang dilakukan untuk menghasilkan keluaran output dengan
menggunakan sumber daya input.
27. Input adalah segala sesuatu yang digunakan dalam rangka menghasilkan keluaran
output.
28. Indikator Kinerja Sasaran Strategis adalah alai ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian sasaran strategis KementerianLembaga.
29. Indikator Kinerja Program adalah alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan
pencapaian hasil outcome dari suatu program.
30. Indikator Kinerja Kegiatan adalah alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan
pencapaian keluaran output dari suatu kegiatan.
31. Target adalah hasil dan satuan hasil yang direncanakan akan dicapai dari setiap
indikator kinerja.
32. Kerangka Regulasi adalah pcrencanaan pembentukan regulasi dalam rangka
memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggara Negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara.
33. Kerangka Kelembagaan adalah perangkat KementerianLembaga struktur organisasi,
ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara - yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi KementerianLembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional.
57
34. Masyarakat adalah pelaku pembangunan yang merupakan orang perseorangan,
kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung
biaya, pelaku, penerima manfaat, maupun penanggung risiko.
35. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah KPJM adalah pendekatan penganggaran