a. Pengangkutan Darat dan Laut; b. Perbengkelan;
c. Perdagangan Umum; d. Pembuatan Garam Yodium;
e. Pembuatan Es Balok; f. Jasa Tivi Kabel.
2 Jenis usaha inti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat bertambah atau berkurang berdasarkan pertimbangan Direksi dengan persetujuan Dewan
Komisaris atau Badan Pengawas.. 3 Penambahan Jenis Usaha inti sebagaimana dimaksud para ayat 2 disetujui
Bupati Pasal 3
Untuk melaksanakan kegiatan usaha yang dimaksud dalam pasal 2, PD. Wawo dapat menjalin kerja sama dengan BUMD, BUMN, Koperasi dan Swasta dengan
Persetujuan Dewan Komisaris atau Badan Pengawas dan Mengetahui Bupati.
BAB III SAHAM
Pasal 4 1 Saham PD. WAWO terdiri dari :
a. Saham Prioriteit; dan b. SahamSaham biasa.
2 Apabila Surat saham Prioriteit maupun sahamsaham biasa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikeluarkan atas nama pemiliknya rusak atau
hilang, tidak dapat dipakai lagi dengan alas an dan bukti yang sah menurut Undangundang maka atas nama Permintaan pemilik saham, Presiden
Direktur dapat menerbitkan surat saham Pengganti. 3 Sahamsaham yang rusak tidak dapat dipakai lagi atau hilang sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 dibuatkan Berita Acara Penghapusan oleh Presiden Direktur dan dilaporkan dalam RUPS berikutnya.
4 Setelah surat saham pengganti diterbitkan maka surat saham yang rusakhilang dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5 1 PD. Wawo mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham yang sah.
2 Daftar pemegang saham yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuat oleh Presiden Direktur yang memuat antara lain :
a. Nama dan alamat para pemegang saham; b. Jumlah saham, nomor surat dan tanggal perolehan surat saham;
c. Nominal setiap lembar saham yang disetor; d. Keterangan lainnya.
3 Penyimpanan dan pemeliharaan daftar pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 menjadi kewajiban dan tanggung jawab
Presiden Direktur.
BAB IV RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RUPS
5
Pasal 6 1 RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang
tidak diserahkan kepada Presiden Direktur atau Dewan KomisarisBadan Pengawas.
2 Selambatlambatnya 6 enam bulan setelah berakhir tahun buku, Presiden Direktur menyampaikan laporan keuangan kepada RUPS.
Pasal 7 1 Bupati bertindak selaku RUPS pada PD. Wawo.
2 RUPS memiliki kewenangan untuk : a. Perubahan Petunjuk Operasional;
b. Perubahan Jumlah Modal; c. Pengalihan aset tetap;
d. Penggunaan laba; e. Investasi dan pembiayaan jangka panjang;
f. Kerjasama dengan pihak lain;
g. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran tahunan; h. Pengangkatan Dewan pengawas dan Direksi;
i. Pemberhentian Dewan Pengawas dan Direksi;
j. Penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pembubaran PD.
Wawo.
BAB V STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
Bagian Kesatu Struktur Organisasi
Pasal 8 1 Struktur Organisasi PD. Wawo terdiri dari :
1.Bupati Bima; 2.Dewan Komisaris atau Badan Pengawas;
3.Presiden Direktur; 4.Direktur Umum, yang membawahi :
a. Bagian Pemasaran. b. Bagian Kepegawaian.
5.Direktur Keuangan, yang membawahi : a. Bagian Akuntansi dan Pembukuan.
b. Bagian Perbendaharaan dan Gaji. 6.Kepala Unit Usaha.
2 Bagan Struktur Organisasi PD. Wawo tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bagian Kedua Pengangkatan Dan Pemberhentian Direksi
Pasal 9 1 Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Bupati untuk Masa jabatan
selamalamanya 4 empat Tahun.
6
2 Pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan keputusan Bupati.
3 Apabila masa jabatan Direksi sebagaimana yang dimaksud ayat 1 telah berakhir, dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
BAB VI TUGAS POKOK DAN WEWENANG
Bagian Kesatu Direksi
Pasal 10 1 Direksi terdiri dari :
a Presiden Direktur b Direktur Umum; dan
c Direktur Keuangan 2 Presiden Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a mempunyai
tugas : a. Merencanakan dan menyusun Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan
1 satu tahun; b. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan PD. Wawo.
c. Membina Pegawai; d. Mengurus dan mengelola kekayaan PD.Wawo;
e. Menyelenggarakan Administrasi umum dan keuangan; f. Mewakili PD. Wawo baik didalam maupun diluar pengadilan;
g. Menyampaikan laporan berkala mengenai seluruh kegiatan PD. Wawo; h. Menyampaikan laporan keuangan tahunan dalam RUPS.
3 Presiden Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a mempunyai Wewenang:
a. Mengangkat dan memberhentikan sebagai pegawai; b. Mengangkat pegawai untuk menduduki jabatan dibawah Direktur atas
pendapat dan saran Dewan komisaris atau Badan Pengawas:. c. Menandatangani pinjaman setelah mendapat persetujuan Bupati:
d. Menandatangani laporan keuangan perusahaan: e. Menandatangani ikatan hukum dengan pihak lain.
4 Apabila Presiden Direktur karena sesuatu sebab berhalangan sementara untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, dapat ditunjuk pelaksana
tugas dengan Keputusan Bupati berdasarkan usul dan saran Dewan Komisaris atau Badan Pengawas, sampai Presiden Direktur bertugas
kembali.
Pasal 11 1 Direktur Umum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b mempunyai
tugas :
7
a Merencanakan dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 1 satu tahun;
b Mengkoordinir kegiatan Bagian Pemasaran dan Bagian Kepegawaian; c Membina pegawai Bagian Pemasaran dan Bagian Kepegawaian;
d Menata pengelolaan usaha milik PD. Wawo berdasarkan kuasa yang diberikan Presiden Direktur;
e Menata pengelolaan kekayaan PD. Wawo berdasarkan kuasa yang diberikan Presiden Direktur;
f Mewakili PD. Wawo baik didalam maupun diluar Pengadilan berdasarkan kuasa yang diberikan Presiden Direktur;
g Menyampaikan laporan berkala mengenai kegiatan PD. Wawo di bidang pemasaran dan kepegawaian.
2 Direktur Umum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b berwenang melaksanakan semua atau sebagian kewenangan Presiden Direktur
berdasarkan kuasa yang diberikan Presiden Direktur.
Pasal 12 1 Direktur Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c
mempunyai tugas : a. Merencanakan dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
1 satu tahun; b. Mengkoordinir kegiatan Bagian Akuntansi dan Pembukuan serta Bagian
Perbendaharan dan Gaji; c. Membina pegawai Bagian Akuntansi dan Pembukuan dan Bagian
Perbendaharaan dan Gaji; d. Menata pengelolaan proses transaksi keuangan PD. Wawo berdasarkan
kuasa yang diberikan Presiden Direktur e. Menata pengelolaan kekayaan PD. Wawo berdasarkan kuasa yang
diberikan Presiden Direktur; f. Mewakili PD. Wawo baik didalam maupun diluar Pengadilan berdasarkan
kuasa yang diberikan Presiden Direktur; g. Menyampaikan laporan berkala mengenai kegiatan PD. Wawo di bidang
akuntansi dan pembukuan serta gaji. 2 Direktur Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c berwenang
melaksanakan semua atau sebagian kewenangan Presiden Direktur berdasarkan kuasa yang diberikan Presiden Direktur.
Bagian Kedua BagianBagian
Pasal 13 1 Bagian terdiri dari :
a. Pemasaran; b. Kepegawaian;
c. Akuntansi dan Pembukuan; d. Perbendaharaan dan Gaji
2 Bagian pemasaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a mempunyai tugas:
8
a. Merencanakan dan menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan 1 satu tahun bidang pemasaran;
b. Melaksanakan analisis pasar produk yang dihasilkan; c. Menyelenggarakan pengadaaan barang dan jasa yang berkaitan dengan
pemasaran berdasarka persetujuan Presiden Direktur; d. Melakukan transaksi, pembayaran dan pembuatan kuitansi yang
berkaitan dengan pemasaran produk dan menyetorkannya pada rekening koran RK PD. Wawo melalui bagian perbendaharaan dan gaji;
e. Mempersiapkan administrasi dan melaksanakan hasil perjajian ikatan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengadaan barang dan jasa dan
pemasaran hasil produksi yang telah disetujui Presiden Direktur; f. Menyelenggarakan pencacatan atau pembukuan dan mengadministrasi
hasil produksi secara tepat setiap terjadi transakis; g. Menyusun laporan berkala kegiatan pemasaran PD. Wawo;
h. Melaksanakan menajemen pengudangan setiap unit usaha secara terbit, baik terhadap barangbarang yang berada digudang, maupun barang
barang yang berada diluar gudang; i. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh atasan;
3 Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian yang menyangkut penerimaan, pengangkatan, pemberhentian, pemindahan, kenaikan
pangkat, pendidikan, pengajian, cuti. Pensiun dan lainlain; b. Merencanakan dan melakasanakan kegiatankegiatan yang bertujuan
untuk memperbaiki kesejahteraan pegawai dan keluarganya seperti perawatan sakit, rekreasi, koperasi, olah raga dan lainlain;
c. Melaksanakan pelatihan kinerja pegawai secara mandiri atau bekerjasama dengan lembaga pelatihan pegawai;
d. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh atasan. 4 Bagian Akuntansi dan pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
huruf c mempunyai tugas : a. Mempersiapkan dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
1 satu tahun dibidang keuangan. b. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pembukuan semua transaksi
sesuai dengan pedoman dan sistem akuntansi yang berlaku secara cepat, tepat, berdayaguna dan berhasil guna;
c. Mengawasi dan meneliti semua mutasi dari perkiraanperkiraan yang ada dalam buku jurnal dan bukubuku pembantu yang ada;
d. Meneliti hasil penyusunan laporan bulanan baik keuangan maupun laporan operasional oleh bagian lain, terutama yang menyangkut
keuangan dan biaya serta menyecek dengan pospos pembukuan; e. Menganalisa dan memberi kesimpulan atas laporan keuangan dan
opersional untuk selanjutnya membantu merusumuskan dasardasar kebijaksanaan penyusunan rencana anggaran berikutnya;
f. Menganalisa unsurunsur biaya pokok pengalokasiannya untuk proses produksi;
9
g. Menyiapkan data dan bahanbahan yang dibutuhkan dalam rangka pemeriksaan oleh aparata pemeriksa;
h. Merekomendasikan serta mengawasi dan pembayaran biayabiaya yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan;
i. Menyusun realisasi anggaran pendapatan dan biaya sesuai dengan pengolakasikannya dalam satu catatan pembukuan yang baik dan rapi
sehingga memudahkan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan anggaran;
j. Membuat laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan tentang realisasi anggaran PD.Wawo;
k. Menyusun laporan keuangan tahunan PD. Wawo yang terdiri dari Neraca dan laporan laba Rugi;
l. Mengatur dan mengawasi semua penerimaanpenerimaan uang,pembayaranpembayaran, penyetoran dan pengembalian uang di
Bank serta penyimpanan kertaskertas berharga lainnya; m. Mencatat dan melaporkan secara tertib seluruh kegiatan dan
penerimaan dan pengeluaran uang secara harian maupun berkala; n. Membuat evaluasi bulanan, triwulan dan tahunan dalam seluruh
kegiatan yang terkait dengan kas PD. Wawo; o. Melakukan pencatatan jumlah dan harga perolehan aset dan inventaris
milik PD. Wawo. 5 Bagian Perbendaharaan dan Gaji sebagaimana dimaksud pada ayat 1
huruf d mempunyai tugas : a. Mempersiapkan dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan
1 satu tahun di bidang perbendaharaan dan gaji; b. Menyimpan dokumen legalisasi aset dan inventaris milik PD. Wawo;
c. Melakukan pembukaan rekening koran RK atas nama PD. Wawo mengetahui Direktur Keuangan dan disetujui Presiden Direktur;
d. Melakukan penyetoran dan pencairan dana rekening koran RK PD. Wawo mengetahui Direktur Keuangan dan disetujui Presiden Direktur;
e. Mengeluarkan cek dan kuitansi setiap transaksi yang dilakukan dengan mengetahui Direktur Keuangan dan disetujui Presiden Direktur.
f. Menyusun daftar gaji, daftar pembayaran lembur, daftar pembayaran honor dan daftar penyetoran pajak pegawai PD. Wawo;
g. Melakukan penyetoran pajak penghasilan dan jaminan atau asuransi pegawai yang terkait dengan PD. Wawo;
h. Melakukan pembayaran gaji dan honorarium serta hakhak pegawai yang terkait dengan pengabdiannya kepada PD. Wawo.
Bagian Ketiga Unit Usaha
Pasal 14 1 Untuk meningkatkan kemampuan PD. Wawo dibentuk Unit Usaha untuk
setiap proses produksi barang dan jasa; 2 Unit Usaha sebagaimana dimaksud ayat 1 dipimpin oleh seorang Kepala
yang berkedudukan setingkat Kepala Bagian dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur.
10
Pasal 15 Kepala Unit Usaha mempunyai tugas :
a. Bertanggung jawab dalam proses produksi barang dan jasa yang dihasilkan PD. Wawo;
b. Bertanggung jawab dalam pengiriman barang dan pelayanan konsumen PD. Wawo;
c. Melakukan koordinasi dengan bagian pemasaran untuk pemasaran dan transaksi hasil produksi PD. Wawo;
d. Melakukan koordinasi dengan bagian pemasaran dan bagian akuntansi dan pembukuan dalam hal penyetoran hasil transaksi di lapangan secara
tunai pada rekening perusahaan
Bagian Keempat Dewan Komisaris atau Badan Pengawas
Pasal 16 1 Dewan Komisaris atau Badan pengawas berjumlah paling sedikit 2 dua
orang dan paling banyak 3 tiga orang. 2 Salah seorang dari Dewan Komisaris atau Badan Pengawas diangkat
menjadi Ketua Dewan Komisaris atau Ketua Badan Pengawas. 3 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas terdiri dari Asisten Perekonomian
dan Pembangunan, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan 1 satu orang PNS atau non PNS yang memiliki integritas dan kemampuan dalam
pengelolaan Perusahaan Daerah. Pasal 17
1 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.
2 Masa jabatan Dewan Komisaris atau Badan Pengawas paling lama 4 empat tahun.
3 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas yang sudah habis masa jabatannya dapat diangkat kembali untuk jabatan yang sama sesuai tata cara yang
berlaku. Pasal 18
1 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 mempunyai tugas :
a. Mengawasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Direksi; b. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati terhadap pengangkatan
Direksi; c. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati terhadap program kerja
yang diajukan Direksi; d. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati terhadap rencana
perubahan status kekayaan PD. Wawo;
11
e. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati terhadap rencana pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain;
f. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati terhadap laporan keuangan PD. Wawo.
g. Mempelajari rencana kerja perusahaan 3 tiga bulan sebelum tahun buku berakhir.
h. Mempelajari rencana kerja perusahaan pada akhir tahun buku dan menyarankan saran tindak lanjut.
i. Mempelajari dan menilai hasil pekerjaan dan pertanggungjawaban direksi, untuk disampaikan kepada Bupati 6 enam bulan sebelum masa
jabatan direksi berakhir. 2 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas sebagaimana dimaksud dalam
pasal 16 mempunyai wewenang : a. Memberikan peringatan kepada Direksi yang tidak melaksanakan tugas
sesuai dengan program kerja yang telah disetujui; b. Memeriksa Direksi yang diduga merugikan PD. Wawo.
3 Dalam melaksakan tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 Dewan Komisaris atau Badan Pengawas berkewajiban:
a. Menyelenggarakan pertemuan atau rapat secara berkala 6 enam bulan sekali atau sewaktuwaktu diperlukan untuk membahas dan menilai pelaksanaan
tugas direksi. b.
Menyelenggarakan koordinasi, baik dalam lingkungan Dewan Komisaris atau Badan Pengawas sendiri maupun dalam hubungan dengan Direksi.
BAB VII KEPEGAWAIAN