Peranan Sepatu dalam Interaksi Sosial

Gambar VII: Karya Heri Dono Gambar VIII :Karya J.M Basquiat Sumber : wikipaintings.org Sumber : wikipaintings.org. Lowbrow dan bentuk seni jalanan dari awalnya adalah sebuah bentuk artikulasi perlawanan terhadap kekuasaan atau hegemoni. Maka pelaku seni pelukis dengan sadar aksi artistiknya haruslah mempertimbangkan aspek “ komunikasi visual” : yang memprovokasi, menarik perhatian dan diterima pesan- pesannya oleh publik luas. Eddie Hara termasuk perupa yang mengawali lowbrow atau street art di atas kanvas, hingga dalam bentuk toys atau karya tiga dimensi di Indonesia. Dengan mengembangkan bentukan figuratif yang imajinatif seperti kartun, di atas kanvasnya yang banyak menggunakan unsur belabor garis hitam, cipratan, pola-pola titik dan sebagainya, terkesan liar dan kekanak-kanakan. Menerapkan warna-warna yang meriah dan pola-pola yang atraktif untuk memenuhi bidang kanvas dengan merata tanpa pusat perhatian.www.galerisemarang.com Berdasarkan beberapa keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa lowbrow art berawal dari seni rupa rendahan, terinspirasi dari kehidupan jalanan, punk, komik serta kartun. Ciri-cirinya antara lain mengandung pesan dan unsur kenakalan, keceriaan, hingga perlawanan; bersifat naratik karena basicnya dari komik, kartun, animasi, dll; warna-warna yang digunakan sangat bebas menurut imaji seniman. Lowbrow berkembang dan bertahan meski sering mendapatkan kritik dari seni akademis yang termapankan, hingga akhirnya mampu diterima dalam dunia seni saat ini.

G. Deformasi Bentuk dalam Lukisan

Pengubahan bentuk atau deformasi yang dijelaskan Jakob Sumardjo 2000: 116, dalam mewujudkan benda seninya, seorang seniman memang akan menampakkan ciri-ciri kepribadiannya yang mandiri dan khas. Bagaimana cara dia memandang objek seninya, memperlakukan objeknya seninya dengan cara yang unik dan asli. Berangkat dari kesadaran pemikiran seperti itulah terkadang seorang seniman melakukan pengubahan-pengubahan bentuk objeknya, inilah gaya kesenimannya dalam hal bentuk. Bentuk seni adalah juga isi seni itu sendiri.Bagaimana bentuknya itulah isinya. Tidak ada seniman yang menciptakan sebuah karya seni tanpa kesadaran.Ia menciptakan karena ada sesuatu yang ingin disampaikannya kepada orang lain entah perasaannya, suasana hatinya, pemikirannya atau sebuah pesan. Perubahan wujud tersebut dapat dilakukan dengan cara deformasi. Dharsono 2004: 103, menjelaskan deformasi merupakan penggambaran bentuk yang menekankan pada interpretasi karakter, dengan cara mengubah bentuk objek dan menggambarkannya kembali hanya sebagian yang