Deskripsi Lukisan Negosiasi SEPATU DAN POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM LUKISAN.
                                                                                mulai bergeser. Tidak sedikit wanita yang bersikap garang, liar dan keras, sangat kontras  dengan  ciri-ciri  fisiknya  secara  umum.  Pergeseran  mulai  terjadi  seiring
perkembangan era sekarang yang memang menuntut wanita juga bisa mandiri dan kuat.  Gelisah  penulis  yang  juga  seorang  wanita,  tergugah  untuk  menuangkannya
pada sebuah karya lukis. Objek  visual  pada  karya  di  atas  kanvas  berukuran  60cm  X  120cm  ini
adalah  sesosok  wanita  dengan  proporsi  tubuh  tidak  utuh.  Dikerjakan  dengan teknik  opaque  dan  sedikit  aquarel,  tergambar  dari  kepala,  tanpa  tubuh  namun
langsung  menyambung  pada  kaki  dan  hanya  memiliki  satu  kaki  saja  hal  ini menunjukan  deformasi  bentuk  dan  menimbulkan  variasi.  Mengenakan  sepatu
berjenis boot berwarna merah sedang minginjak sebuah botol berwarna pink garis- garis.  Potret  diri  seperti  itulah  yang  disajikan.  Wanita  mengenakan  kaca  mata
hitam  menandakan  seperti  bergaya  layaknya  foto  model  dan  selalu  ingin  terlihat cantik,  sepatu  boot    yang  dikenakan  dengan  warna  merah  menandakan  sebuah
keberanian seorang wanita untuk melangkah maju dan membentuk masadepannya sendiri.  Tubuhnya  yang  tidak  utuh  diartikan  sebagai  keganjilan  yang  dirasakan
oleh sang wanita jika hidup sendiri.  Background berisi objek pendukung seperti gambar vespa, menunjukkan sisi lain wanita berperan sebagai bikers yang dituntut
untuk  kuat  menjalani  takdir.  Microphone  tergantung  diatas  objek  wanita, background  warna  hijau  dan  sentuhan  kuning  dengan  titik-titik  dan  tetesan  air
dengan  awan  dapat  diartikan  berjuta  tetes  peluh  arti  sebuah  pergerakan.  Elemen warna  yang digunakan pada karya ini antara lain hitam, merah, oker, biru, putih,
dan kuning. Kekayaan warna yang digunakan memberikan prinsip unity.
Variasi  juga  terjadi  dengan  adanya  elemen  garis  dan  titik  pada background  serta  kakayaan  bentuk  objek  yang  tersaji.  Deformasi  bentuk  pada
objek  manusia  dengan  bentuk  sepatu  yang  menyambung  langsung  tanpa  tubuh, terkesan  absurd  dan  tidak  jelas  sesuai  dengan  imaji  pelukis  dan  ciri-ciri  karya
lowbrow.
                