Sarana Prasarana Tabel 2.5. Rincian Sarana Prasarana Pembiayaan Manajemen

Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-10 Tabel 2.2.4. Rincian Aset No Nama Barang Jumlah barang unit 1. Gedung kantor 1 buah 2. Gedung Laboratorium 1 buah 3. Bangunan selasar 1 buah 4. Bnagunan Garasi peralatan sumur bor 1 buah 5. Peta detail PLTMH 1 Peta 6. Globe 3 buah 7. Peta cekungan air tanah 6 buah

b. Sarana Prasarana Tabel 2.5. Rincian Sarana Prasarana

No Nama Barang Jumlah barang unit 1. Kendaraan Roda 4 4 buah 2. Kendaran Roda 2 15 buah 3. Mesin Potong batuan 2 buah 4. Mesin serba guna 2 buah 5. Mesin gilas tanah bahan genteng 2 buah 6. Mesin Genset 3 buah 7. Mesin bubut 1 buah 8. Lemari 38 buah 9. Kulkas 1 buah 10 Meja biro pimpinan 1 buah 11. Meja biro 11 buah 12. Meja ½ biro 101 buah 13. Meja komputer 16 Buah 14. Meja biasa 5 buah 15. Meja panjang 1 buah` 16. Kursi putih plastic 23 buah 17. Kursi hijau tangan 28 buah 18. Kursi tangan pendek 5 buah 19. Kursi lipat 50 buah 20. Kursi pernakle 44 buah 21. Kursi computer hitan 1 buah Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-11

c. Pembiayaan

Anggaran untuk pembiayaan untuk Pertambangan dan Energi di Provinsi NTT bersumber dari APBD I dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini yang mana alokasi anggaran APBD I cenderung meningkat dari Tahun 2009 -2014 dengan alokasi dana tertinggi pada Tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 15.141.964.000,- dan terendah pada Tahun 2009 sebesar Rp. 9.127.242.150,- Tabel 2.6. Anggaran Pelayanan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2019 - 2014 NO TAHUN ANGGARAN 1 2 2009 2010 Rp. 9,127,242,150,- Rp. 9.624.323.900,- 3 2011 Rp. 11.022.158.000,- 4 2012 Rp. 11.893.712.000,- 5 2013 Rp. 12.867.294.850,- 6 2014 Rp. 15.141.964.000,-

d. Manajemen

Manajeman pertambangan dan energi merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan pertambangan dan energi. Belum tertatanya sistem informasi Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-12 pertambangan dan energi yang memadai dalam hal pengumpulan, pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan adalah salah satu masalah yang dirasakan dalam manajemen pertambangan dan energi di Provinsi NTT. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang pertambangan dan energi, kualitas dari perencanaan dan kebijakan sangat tergantung pada kualitas dari data dan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi dan data. Sistem infomasi dan data sangat ditentukan oleh kualitas dari Sistem Informasi pertambangan dan energi. Demikian pula arah kebijakan dan regulasi kesehatan daerah yang masih lemah mengakibatkan pelaksanaan desentralisasi bidang pertambangan dan energy belum maksimal. Sebagai contoh belum maksimalnya penetapan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang pertambangan dan energy oleh Pemerintah Pusat sehingga Pemerintah provinsi belum maksimal melakukan bimbingan dan pengendaliannya di daerah. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pertambangan dan energi yang mendukung perumusan kebijakan provinsi.

e. Kerja Sama Lintas Program dan Lintas Sektor