Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-10
Tabel 2.2.4. Rincian Aset
No Nama Barang
Jumlah barang unit
1. Gedung kantor
1 buah 2.
Gedung Laboratorium 1 buah
3. Bangunan selasar
1 buah 4.
Bnagunan Garasi peralatan sumur bor 1 buah
5. Peta detail PLTMH
1 Peta 6.
Globe 3 buah
7. Peta cekungan air tanah
6 buah
b. Sarana Prasarana Tabel 2.5. Rincian Sarana Prasarana
No Nama Barang
Jumlah barang unit
1. Kendaraan Roda 4
4 buah 2.
Kendaran Roda 2 15 buah
3. Mesin Potong batuan
2 buah 4.
Mesin serba guna 2 buah
5. Mesin gilas tanah bahan genteng
2 buah 6.
Mesin Genset 3 buah
7. Mesin bubut
1 buah 8.
Lemari 38 buah
9. Kulkas
1 buah 10
Meja biro pimpinan 1 buah
11. Meja biro 11 buah
12. Meja ½ biro 101 buah
13. Meja komputer 16 Buah
14. Meja biasa 5 buah
15. Meja panjang 1 buah`
16. Kursi putih plastic 23 buah
17. Kursi hijau tangan 28 buah
18. Kursi tangan pendek 5 buah
19. Kursi lipat 50 buah
20. Kursi pernakle 44 buah
21. Kursi computer hitan 1 buah
Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-11
c. Pembiayaan
Anggaran untuk pembiayaan untuk Pertambangan dan Energi di Provinsi NTT bersumber dari APBD I dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini yang mana
alokasi anggaran APBD I cenderung meningkat dari Tahun 2009 -2014 dengan alokasi dana tertinggi pada Tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 15.141.964.000,- dan terendah pada
Tahun 2009 sebesar Rp. 9.127.242.150,-
Tabel 2.6. Anggaran Pelayanan SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2019 - 2014
NO TAHUN
ANGGARAN
1 2
2009 2010
Rp. 9,127,242,150,- Rp. 9.624.323.900,-
3 2011
Rp. 11.022.158.000,- 4
2012 Rp. 11.893.712.000,-
5 2013
Rp. 12.867.294.850,- 6
2014 Rp. 15.141.964.000,-
d. Manajemen
Manajeman pertambangan dan energi merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan pertambangan dan energi. Belum tertatanya sistem informasi
Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Tahun 2014-2018 II-12
pertambangan dan energi yang memadai dalam hal pengumpulan, pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan dalam
pengambilan keputusan adalah salah satu masalah yang dirasakan dalam manajemen pertambangan dan energi di Provinsi NTT.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang pertambangan dan energi, kualitas dari perencanaan dan kebijakan sangat tergantung pada kualitas
dari data dan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi dan data. Sistem infomasi dan data sangat ditentukan oleh kualitas dari Sistem Informasi
pertambangan dan energi. Demikian pula arah kebijakan dan regulasi kesehatan daerah yang masih lemah
mengakibatkan pelaksanaan desentralisasi bidang pertambangan dan energy belum maksimal. Sebagai contoh belum maksimalnya penetapan norma, standar,
prosedur dan kriteria bidang pertambangan dan energy oleh Pemerintah Pusat sehingga Pemerintah provinsi belum maksimal melakukan bimbingan dan
pengendaliannya di daerah. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pertambangan dan energi yang mendukung perumusan kebijakan provinsi.
e. Kerja Sama Lintas Program dan Lintas Sektor