METODE PENELITIAN Hubungan Batuk Yang Disebabkan Asap Rokok Dengan Perokok Aktif Di Rumah Pada Siswa Dan Siswi Usia 13-14 Tahun Di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor Tahun 2010

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik untuk mengetahui hubungan antara kejadian batuk yang disebabkan oleh asap rokok pada anak dengan jumlah perokok aktif di rumah faktor paparan. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain cross-sectional studi yaitu melakukan pengamatan sesaat dalam satu waktu mengenai hubungan gejala batuk yang dialami oleh perokok pasif dengan jumlah perokok aktif di rumah melalui angket dengan pengisian kuesioner yang telah disediakan. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bermula bulan Maret 2010 sampai dengan bulan September 2010. 4.2.2 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat Selangor. Lokasi ini dipilih karena jumlah siswa dan siswi yang banyak, berhampiran dengan Kuala Lumpur dan belum pernah diadakan penelitian seumpama ini dilakukan di sekolah tersebut. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi Sekolah Menengah Abdul Jalil, Hulu Langat Selangor yang berusia 13 dan 14 tahun. Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Sampel Sampel adalah siswa dan siswi di tingkatan menengah rendah, Sekolah Menengah Abdul Jalil, Hulu Langat Selangor berusia 13 dan 14 tahun yang mempunyai famili atau saudara terdekat yang merokok. Sampel ini akan diambil secara cluster sampling, di mana populasi dibagi di dalam kelasgugus dan diasumsikan didalam setiap kelasgugus sudah terdapat semua sifatvariasi yang ingin diteliti. Penentuan besar sampel digunakan rumus sebagai berikut Notoadmodjo, 2002: n = Z ά ² PQ ------------- d² Keterangan: n = Besar sampel minimum P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari d = Tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki ά = Tingkat kemaknaan Q = 1-P Maka, n = 1,96² X 0,5 X 1-0,5 -------------------------- 0.10² = 97 ≈ 100 orang Maka dari perkiraan dengan menggunakan rumus tersebut jumlah sampel adalah 97 orang atau lebih akurat 100 orang. Pada penelitian ini, sampelnya akan ditentukan dengan dibagi di dalam kelasgugus dan diasumsikan didalam setiap Universitas Sumatera Utara kelasgugus sudah terdapat semua sifatvariasi yang ingin diteliti. Sebagai contoh, dalam 30 kelasgugus, 10 orang siswa dan siswi akan dipilih. Kesemua siswa dan siswi yang berusia 13 dan 14 tahun di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor yang tinggal bersama sekurang- kurangnya seorang perokok aktif di rumah diperboleh untuk mengikuti penelitian ini kecuali: - perokok aktif - penghidap asma - penghidap penyakit lain yang melibatkan saluran pernafasan - pengguna obat ACE inhibitor 4.4 Metode Pengumpulan Data Data yang akan digunakan adalah data primer yang diperolehdiukur melalui wawancara langsung atau angket pada responden dengan menggunakan kuesioner yang akan diuji validitas dan reliabilitas. Kemudian, kuesioner tersebut akan diberikan kepada sampel untuk diisi. Alat pengukuran data bagi penelitian ini adalah kuesioner terstruktur. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner akan dijalankan terlebih dahulu pada 20 orang sampel kemudian diperkirakan reliabilitas kuesioner yang diberikan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson: r= n ΣXY-ΣX ΣY -------------------------------------------- √ [nΣX² – ΣX²] [nΣY² – ΣY²] X= pertanyaan nomor 1 Y= skor total XY= skor pertanyaan nomor 1 dikali skor total Universitas Sumatera Utara 4.5 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data Pada pelaksanaan penelitian, data diperoleh dari penelitian jawaban kepada kuesioner. Kuesioner terlebih dahulu akan diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS. Kemudian, data yang didapat akan diolah dengan bantuan sistem perangkat lunak program komputer SPSS. Setelah itu, dilakukan analisa dengan uji hipotesis Chi Square untuk melihat sama ada wujud hubungan antara kejadian batuk yang disebabkan oleh asap rokok dengan jumlah perokok aktif di rumah. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Gambaran Paparan Asap Rokok Selama Kehamilan dan Berat Badan Bayi yang dilahirkan pada Ibu yang Melahirkan di Beberapa Rumah Sakit dan Klinik Bersalin di Medan

7 69 113

Pembelajaran Anak Usia Prasekolah

0 19 19

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Berusia 17 Tahun Terhadap Infeksi Menular Seksual di Sekolah Menengah Kebangsaan Pendamaran Jaya, Klang, Selangor, Malaysia.

0 30 83

Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Obat Batuk di Seksyen 3, Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia, Tahun 2010

1 30 64

Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor Mengenai Efek Rokok Terhadap Kesehatan

4 41 77

HUBUNGAN LINGKUNGAN PEROKOK DENGAN IBU HAMIL TERPAPAR ASAP ROKOK TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI SURAKARTA.

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Asap Rokok Terhadap Resistansi Saluran Pernafasan pada Perokok Aktif dan Bukan Perokok

0 0 2

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DAN RUMAH TIDAK SEHAT DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Paparan Rokok dan Rumah Tidak Sehat dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Puskes

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ROKOK DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA PEROKOK USIA 25-40 TAHUN DI PEDUKUHAN SALAKAN BANGUNHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Konsumsi Rokok dengan Gangguan Tidur pada Perokok Usia 25-40 Tahun di Pedukuha

0 0 12

SKRIPSI GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK USIA 0-12 TAHUN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK DI RUMAH SAKITGOTONG ROYONG SURABAYA

0 0 19