BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Dari kerangka konsep di atas, paparan asap rokok terhadap siswa dan siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat Selangor yang berusia 13
dan 14 tahun akan dikaji untuk melihat sama ada mempunyai keterkaitan atau hubungan terhadap kejadian batuk pada siswa dan siswi tersebut.
3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Pengukuran
Paparan asap rokok
Kontak dari polutan pada
bagian tubuh manusia.
Pada perokok sekunder,
bagian tubuh ini adalah
mata, epitel pada hidung,
Angket Kuesioner,
pertanyaan yang
diajukan adalah
berkenaan dengan
jumlah perokok
aktif di Pertanyaan
dengan jawaban A
diberi skor 1 dan
jawaban B mendapat
skor 2. Hasil akan
dihitung Ordinal
Batuk pada anak sebagai perokok pasif
Jumlah Perokok Aktif di Rumah Paparan asap
rokok
Universitas Sumatera Utara
mulut dan tenggorokan,
serta lapisan mukosa pada
saluran pernafasan
dan alveolus. rumah.
dengan SPSS
melalui Chi Square.
Batuk Ekpirasi
eksplosif yang memberikan
satu bentuk menkanisme
perlindungan yang normal
untuk membersihkan
cabang trakeobronkial
dari sekresi benda asing.
Angket Kuesioner,
pertanyaan yang
diajukan adalah
sebanyak 2 soalan
dengan 2 pilihan
jawaban. Pertanyaan
dengan jawaban A
diberi skor 1 dan
jawaban B mendapat
skor 2. Hasil akan
dihitung dengan
SPSS melalui Chi
Square. Ordinal
Perokok pasif
Individu yang terpaksa atau
terhirup asap rokok yang
dikeluarkan oleh perokok
Angket Lisan,
sebelum kuesioner
diedarkan. Merokok
atau tidak Ordinal
Universitas Sumatera Utara
di sekitarnya. Usia
Umur anak saat dilakukan
penelitian yang
dinyatakan dalam unit
tahun. Angket
Kuesioner dengan
pengisian data
peribadi di muka
hadapan kuesioner.
13 tahun 14 tahun
Ordinal
Perokok Aktif
Perokok aktif adalah orang
yang membakar
tembakau yang
kemudian diisap
asapnya, baik menggunakan
rokok maupun pipa.
Angket Lisan,
sebelum diedarkan
kuesioner, responden
ditanya terlebih
dahulu mengenai
adanya perokok
aktif di ruamah
atau tidak. Ada.
Tiada. Ordinal
Jenis kelamin
Jenis kelamin anak
Angket Kuesioner
dengan pengisian
data peribadi di
Laki-laki Perempuan
Nominal
Universitas Sumatera Utara
halaman hadapan
kuesioner.
3.2.6 Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan
penelitian yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi hipotesis tidak dinilai benar atau salah, melainkan diuji apakah sahih atau tidak Sastroasmoro, 2008.
Maka, daripada definisi di atas, dapat dinyatakan bahwa hipotesis bagi penelitian ini adalah:
“Paparan asap rokok kehadiran perokok aktif di rumah daripada perokok aktif dapat menimbulkan gejala batuk pada anak yang bertindak sebagai perokok
pasifsekunder.”
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN