Kegagalan mendapatkan fiksasi atau immobilisasi yang adekuat merupakan salah satu penyebab utama dari kegagalan prosedur pencangkokan tulang pada
mandibula. Memodifikasi mandibula pada saat reseksi atau rekonstruksi, akan membantu stabilisasi atau fiksasi.
3.3 Proses Penyembuhan Tulang
Tulang dapat dibedakan atas 3 jenis sel tulang yaitu: osteoblas, osteosit dan osteoklas. Osteoblas berhubungan dengan pembentukan tulang pada tempat matriks
tulang. Osteosit adalah osteoblas yang terpendam dalam matriks tulang. Osteoklas adalah sel multinuklear yang dibentuk oleh sel monosit dan berfungsi sebagai
resorpsi tulang.
12,13
Pada patah tulang yang terdapat perdarahan dari pembuluh darah yang sobek dan pembekuan. Fibroblas yang berkembang dan kapiler darah memasuki bekuan
darah dan membentuk jaringan granulasi, yaitu prokalus. Jaringan granulasi menjadi jaringan fibrosa padat dan kemudian berubah menjadi massa tulang rawan. Massa ini
merupakan kalus yang mempersatukan tulang-tulang yang patah. Osteoblas berkembang dari periosteum dan endosteum dan meletakkan tulang spongiosa yang
secara progresif menggantikan tulang rawan kalus. Kalus tulang ini, mengalami reorganisasi menjadi tulang kompakta dan kelebihan tulang akan diresorbsi.
Urutan pembentukan kalus setelah cedera tulang dan jenis diferensiasi sel yang akan terjadi tergantung pada persendian pembuluh darah dan terbentuknya
osteoblas. Sewaktu tulang tumbuh, susunannya makin rumit akibat adanya rekonstruksi internal dan remodeling. Remodeling terjadi akibat adanya resorpsi pada
daerah tertentu dan perletakan tulang baru pada tempat lain. Pada proses ini osteoblas
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan tulang selapis demi selapis pada permukaan dalam rongga-rongga memanjang di dalam tulang spongiosa, sampai rongga itu tersisa berupa saluran
sempit yang mengandung pembuluh darah. Bangunan yang terdiri atas lamel-lamel konsentris dengan saluran dan pembuluh darah itu disebut sistem Havers. Sistem
Havers berkembang dalam tulang kompakta melalui proses yang lebih rumit. Substansi tulang dilarutkan oleh vaskular dari periosteum dan endosteum. Proses ini
disebut osteolisis, yang diatur sebagai hormal mengakibatkan terbentuknya lorong- lorong lebar mirip tabung yang mengandung pembuluh darah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 REKONSTRUKSI MAKSILA DENGAN OSSEOINTEGRATED IMPLANTS