2.5 ASPEK PRODUKSI
2.5.1 Bahan Baku dan Bahan Penolong
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah
dihitung berdasarkan kebutuhan per bulan:
Tabel 2.2 Rencana Bahan Baku Keripik Buah dan Keripik Sayur “KJ”
No. Bahan Baku
Banyak Jumlah Harga
1 Minyak Goreng
50kg 10.000
500.000 2
Buah Nangka 10kg
7.000 70.000
3 Buah Salak
10kg 10.000
100.000 4
Buah Mangga 10kg
10.000 100.000
5 Buah Nanas
10kg 5.000
50.000 6
Buah Pepaya 10kg
5.000 50.000
7 Buah Kentang
10kg 6.000
60.000 8
Buah Melon 10kg
7.000 70.000
9 Sayur Wortel
10kg 5.000
50.000 10
Sayur Bayam 10kg
2.000 20.000
11 Sayur Kacang Panjang 10kg
3.000 30.000
12 Sayur Terung
10kg 3.000
30.000 13
GaramBumbu-bumbu 20kg
5.000 100.000
Total Rp1.230.000
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan- tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output
yang dimaksud. Bentuk proses produk keripik buah dan keripik sayur ini dibahas dalam bentuk resep. Salah satu contoh resep cara membuat keripik
buah nangka yaitu :
Resep Keripik Buah Nangka
• 5 Kg buah nangka yang sudah di kupas
• 26 Liter minyak Goreng
Cara Membuat
• Buang dan bersihkan buah nangka dari bijinya , lalu belah jadi dua dan
pilih buah nangka sesuai dengan tekstur ketebalannya .
• Cuci bersih dan masukkan buah nangka kedalam Mesin Vaccum Frying –
Mesin Keripik Buah yang telah berisikan minyak panas dan goreng selama 2 ½ jam untuk buah nangka yang tebal dan 1 ½ jam yang untuk
ketebalannya sedang, aduk-aduk setiap 10 menit sekali .
• Angkat, angin-anginkan selama 10 menit , kemudian keripik nangka siap
disajikan dan dikemas ke dalam plastic alumunium foil.
Gambar 2.2. Contoh hasil olahan keripik nangka “KJ” Sumber : www.google.com 2010
Universitas Sumatera Utara
2.5.3 Peralatan yang Dibutuhkan