dengan penampilan musik beserta dengan para musisinya dan artisnya yang menggunkan seperangkat produk yang menjadi citra image yang dikenakan
untuk mewakili kelompoknya, yang kemudian menjadi symbol-simbol yang digemari oleh pengikut aliran musik ini.
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Tipe dan pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pendekatan historis yang bersifat deskriptif, yang memberikan gambaran dengan cepat
tentang suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, dengan mencari Group Musik RB yang memainkan musik ini dalam berbagai kurun waktu.
Seperti yang dijelaskan Hebert dalam Koentjaraningrat, 1983: 30-32, bahwa maksud dari penelitian diskriptif adalah semata-mata untuk memberikan
gambaran yang tepat dari suatu gejala dan pokok perhatian adalah pengaturan yang cermat dari satu atau lebih variable terikat dalam suatu kelompok penduduk
tertentu. Penelitian diskriptif kualitatif menurut Rahman 1993: 108, adalah prosedur penelitian yang menggunakan data diskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin mendeskripsikan berupa
pengembangan aliran musik RB di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.6.2 Pengumpulan data
Teknik penumpulan data yang digunakan berupa data kualitatif, yaitu pengumpulan data yang tidak menggunakan perhitungan angka, namun
berdasarkan fakta-fakta yang diproleh melalui : metode observasi dan wawancara Observasi, wawancara, dan dokumen.
Mendeskripsikan masalah mengenai musik RB yang terdapat di kota medan, penelitian akan langsung turun ke kelapangan sebagai suatu upaya untuk
memperoleh data primer dari wawancara dan observasi, slain itu peneliti juga akan melakukan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Dalam
penelitian kualitatif untuk memperoleh data primer tersebut metode yang digunakan adalah :
a. Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek. adapun jenis
Observasi yang penulis lakukan adalah observasi langsung. Dalam pengamatan penulis tidak turut aktif dalam kegiatan dan tugas yang dijalankan oleh para
subjek, tetapi penulis cukup mengadakan pengamatan pengambilan data. Metode observasi dilakukan guna mengetahui situasi dalam konteks ruang dan waktu pada
daerah penelitian. Menurut penulis data yang diperoleh dari hasil wawancara saja tidaklah cukup untuk menjelaskan fenomena yang terjadi, oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
diperlukan suatu aktivitas dengan langsung mendatangi suatu tempat penelitian dan melakukan pengamatan. Penulis menggunakan alat bantu kamera untuk
mengambil gambarnya. Hal-hal yang diamati adalah bentuk penyajian aliran musik RB dan Aktivitas para pelaku musik RB di kota Medan.
b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara atau terviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban dari pertanyaan
yang diajukan Moleong, 1998: 115. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara Mendalam.
Wawancara mendalam yang dilakukan dipandu dengan pedoman wawancara interview guide. Wawancara mendalam dilakukan terhadap
informan pangkal, informan kunci dan informan biasa. Informan pangkal merupakan informan awal yang dijumpai yang dianggap dapat membantu peneliti
dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan pangkal adalah Ketua perkumpulan musisi RB di Medan. Informan kunci merupakan
informan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang masalah yang sedang di teliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah Musisi dan
penggemar musik di Medan dari kalangan Musik RB. Sedangkan yang menjadi informan biasa adalah masyarakat umum yang memiliki perhatian khusus pada
bidang musik. Jumlah informan kunci dan informn biasa ditentukan sesuai dengan kebutuhan data yang akan diperoleh.
Wawancara mendalam yang di tujukan kepada informan untuk memperoleh informasi tentang :
Universitas Sumatera Utara
- Wawancara dengan ketua perkumpulan musik RB di kota Medan, untuk
memperoleh informasi tentang asal-usul masuk dan berkembangnya musik RB di kota Medan.
- Wawancara dengan seniman RB untuk memperoleh informasi tentang
gaya hidup musisi Aliran musik RB dan motivasi mereka membawakan musik RB.
- Wawancara dengan Penggemar musik RB serta masyarakat umum untuk
memperoleh informasi tentang gambaran dan pandangan umum mengenai keberadaan musik RB di kota Medan.
1.6.3 Analisa Data