Pengertian Produk Pariwisata URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN

 Prasarana umum General Infrastucture Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi kelancaran perekonomian. Adapun yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya ialah: - Sistem penyediaan air bersih - Pembangkit tenaga listrik - Jaringan jalan raya dan jembatan - Airport, pelabuhan, station, terminal - Kapal tambang ferry, kereta api dan lain-lain - Telekomunikasi  Kebutuhan masyarakat banyak basic needs of civilized life Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak dan yang termasuk dalam kelompok ini adalah Rumah sakit, apotik, pompa bensin, kantor pos, polisi, pengadilan, badan legislatif, pemerintahan umum, bank, dan sebagainya.

2.5. Pengertian Produk Pariwisata

Kata produk mengandung arti hasil, jadi menurut pengertian tersebut yang dimaksud dengan produk pariwisata adalah semua jasa-jasa service yang dibutuhkan wisatawan semenjak ia berangkat meninggalkan tempat kediamannya sampai ia ke rumah di mana ia tinggal. Produk pariwisata terdiri dari berbagai macam unsur atau merupakan suatu “package” yang tak terpisah. Dari pengertian tersebut dapat kita menyimpulkan bahwa pengertian Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan Universitas Sumatera Utara barang dan jasa goods service yang dibutuhkan para wisatawan khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalanannya. Pengertian industri pariwisata ditinjau dari ekonomi ada dua yaitu: Pengertian industri pariwisata ditinjau dari segi ekonomi mikro yaitu industri pariwisata adalah setiap unit produksi yang dapat menghasilkan produk atau jasa tertentu. Atas dasar pengertian ini hotel atau transportasi secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai industri pariwisata dalam pengertian sempit. Sedangkan dalam pengertian ekonomi makro, yang dimaksud dengan industri pariwisata adalah kesuluruhan unit-unit produksi travel agent, tourist transportation, hotel, catering trade, tour operator, touriet onbjects, tourist attraction, and souvenirshop, baik yang tempat kedudukannya di daerah, dalam negeri atau luar negeri yang ada kaitannya dengan perjalanan wisatawan yang bersangkutan. dalam buku pemasaran Oka A.Yoety, 1979 Sesungguhnya produk pariwisata dapat dikelompokkan dalam dua 2 kategori yaitu: - Main product adalah produk utama pariwisata yang sangat berperan penting dalam perjalanan wisatawan misalnya Tranportasi, Akomodasi, food and beverage F B, Souvenir dan Entertainment, travel dan lain sebagainya. - Supporting product adalah produk pariwisata yang kedudukannya hanya sebagai pelengkappendukung dalam perjalanan wisatawan misalnya photo supplier, post office, bank dan lain sebagainya. Dipandang dari segi ciri-ciri produk, produk industri pariwisata sangat berbeda dengan produk industri lainnya. Di mana ciri-ciri dari produk industri pariwisata adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Produk industri pariwisata tidak dapat dipindahkan oleh sebab itu, dalam penjualannya tidak mungkin pelayanan itu sendiri dibawa kepada konsumen akan tetapi, konsumen wisatawan yang harus datang ketempat produk tersebut dihasilkan. Namun dalam industri barang biasa hasil atau produknya dapat dipindahkan kemana barang itu dibutuhkan atau diinginkan konsumen 2. Pada umumnya peranan perantara middlemen tidak diperlukan, karena proses produksi terjadi pada saat yang bersamaan dengan konsumsi. Satu- satunya perantara yang merupakan saluran channel dalam penjualan jasa- jasa industri pariwisata hanyalah travel agent atau tour operator. 3. Produk pariwisata tidak dapat ditimbun seperti halnya terjadi pada industri barang lainnya, di mana penimbunan hanya merupakan kebiasaan untuk meningkatkan permintaan. 4. Produk industri pariwisata tidak mempunyai standar atau ukuran yang objektif, seperti halnya industri barang lainnya yang mempunyai ukuran panjang, lebar, isi dan lain-lain. Di sini hanya menggunakan patokan bagus, jelek atau puas atau tidaknya orang yang diberi pelayanan. 5. Permintaan demand terhadap produk industri pariwisata tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non-ekonomis. Terjadinya kekacauan atau peperangan atau bencana alam, akan mengakibatkan menurunnya permintaan. Sebaliknya bila mana musim liburan dengan kondisi normal maka permintaan akan meningkat, sehingga terjadi kekurangan dalam supply. Universitas Sumatera Utara 6. Calon konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang dibelinya. Dia hanya dapat melihat dari brochures leaflet, booklet, poster melalui slides, tv, atau film yang dibuat khusus untuk itu. 7. Dari segi kepemilikan usaha, penyediaan produk industri pariwisata dengan membangun sarana-sarana kepariwisataan yang benar, sedangkan elastisitas permintaan demand sangat kuat. Dari ciri tersebut jelas terlihat perbedaan antara produk industri pariwisata dengan produk barang lainnya. Produk industri pariwisata tidak berbentuk barang namun berupa pelayanan jasa sehingga produk yang dijual di dalam industri pariwisata berupa kenangan atau rasa puas yang akan didapat oleh wisatawan dari tempat atau daerah yang ia kunjungi. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA SIBOLGA