Pemeriksaan Fisik Konsep Pemeriksaan antenatal care meliputi : .1 Anamnesa

2.3.2 Pemeriksaan Fisik

Tujuan dari pemeriksaan fisik adalah untuk mendeteksi komplikasi – komplikasi kehamilan, yang terdiri dari : A Pemeriksaan fisik umum Pemeriksaan umum terdiri dari : 1. Tanda Vital Dimulai dari tekanan darah, pernafasan, denyut nadi, suhu, Berat badan, Tinggi badan 2. Muka Adanya oedema ada tidak ada , congjungtiva, sklera 3. Dada Mamae ada tidak ada , striae, areola, dan puting susu 4. Pinggang Ada nyeri ada tidak ada 5. Ekstremitas Oedema tangan dan jari ada tidak ada , oedema tibia, kaki, betir merah, varices tungkai ada tidak ada , refleks patela positif negatif 6. Abdomen Dimulai dari : bekas luka ada tidak ada , pembesaran perut, bentuk perut, oedema acites ada tidak ada 7. Genetalia Dimulai dari vulva dan vagina varices ada tidak ada , perineum bekas luka parut ada tidak ada Universitas Sumatera Utara . B. Pemeriksaan Fisik Khusus Pemeriksaan fisik khusus yang dilakukan terdiri dari : 1. Inspeksi Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur tinggi fundus uteri, keadaan dinding abdomen, gerak janin yang tampak. 2. Palpasi Pemeriksaan palpasi yang biasa dipergunakan untuk mentapkan kedudukanjanin dalam rahim dan tuanya kehamilan, yang terdiri dari pemriksaan menurut leopold I - IV a. Leopold I Pemeriksa menghadap kearah muka ibu hamil, menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus, konsistensi uterus b. Leopold II Menentukan batas samping rahim kanan kiri, menentukan letak punggung janin, pada letak lintang, menentukan dimana kepala janin c. Leopold III Menetukan bagian terbawah janin, apakah bagian tersebut sudah masuk atau masih goyang d. Leopold IV Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu hamil, bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk pintu atas panggul. Universitas Sumatera Utara 3. Auskultasi Auskultasi dilakukan dengan menggunakan stetoskop monoral stetoskop obstetrik untuk mendengarkan denyut jantung janin DJJ , yang dapat didengarkan adalah : a. Dari janin Bising tali pusat, gerakan dan tendangan janin. b. Dari Ibu Bising rahim, bising aorta dan peristaltik usus 4. Pemeriksaan dalam Kegunaan pemeriksaan dalam adalah untuk mengetahi bagian terbawah janin, pembukaan servik, turunnya bagian terbawah janin, kaput suksedenium.

2.3.3 Pemeriksaan Laboratorium

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Lubuk Pakam Antara Tahun 2012 Dengan 2015

3 63 68

Hubungan Kepuasan Ibu Hamil Pada Pelayanan Antenatal dengan Motivasi Melakukan Antenatal dI Klinik Merah Medan Tahun 2012

0 48 96

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care di Praktik Dokter Spesialis Obgyn di Padang Bulan Medan.

1 92 59

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 35 74

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 6

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 13

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pelayanan Antenatal Care dan Status Kesehatan Ibu Hamil di P

0 0 45

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9