BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesejahtraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu
kebijakan–kebijakan penting dan berusaha memenuhi sarana dan fasilitas yang dapat menunjang bagi kesejahteraan penduduk.
Pada dekade ini, pemerintah memerlukan proyeksi penduduk sehubungan dengan tujuan dan tanggung jawabnya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi
masyarakat melalui perngadaan pmbangunan yang terencana. Mengingat semua rencana-rencana pembangunan, baik ekonomi maupun sosial, menyangkut
pertimbangan tentang jumlah serta karakteristik daripada penduduk dianggap sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan.
Mortalitas kematian penduduk merupakan salah satu dari variabel penting dalam demografi, Apabila angka mortalitas tinggi ataupun rendah tentu
tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi dapat juga dijadikan
Universitas Sumatera Utara
sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat tersebut, bila dilihat dari angka kematian di masa lampau dan masa sekarang dapat dibuat
gambaran usia penduduk untuk perencanaan yang akan datang.
Fertilitas kelahiran juga merupakan salah satu komponen yang penting dalam pertumbuhan dan proyeksi jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk tinggi
maka pertumbuhan penduduk akan semakin tinggi. Apabila tingginya angka kelahiran ini tidak diperhatikan dengan baik perkembangannya masyarakat dari
suatu wilayah atau negara baik dalam tingkat kesehatan, sosial maupun ekonomi.
Untuk tujuan perencanaan pembangunan dan penilaian program baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diperlukan data kependudukan tidak
hanya besarjumlahnya saja tetapi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin serta karakteristik sosial ekonomi baik pada saat sekarang maupun untuk
masa yang akan datang. Untuk tujuan tersebut diperlukan teknik estimasi maupun proyeksi jumlah penduduk di masa mendatang beserta struktur umumnya.
2.1 Identifikasi Masalah