Air Karakteristik Air TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Air

Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan, terutama penyakit perut adalah penyakit yang paling banyak terjadi di Indonesia. Air menutupi sekitar 70 permukaan bumi, dengan jumlah sekitar 1.368 juta km 3 . Air terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya uap air, es, cairan,dan salju. Air tawar terutama terdapat di sungai, danau, air tanah ground water, dan gunung es glacier. Semua badan air didaratan dihubungkan dengan laut dan atmosfer melalui siklus hidrologi yang berlangsung secara kontinu.

2.2. Karakteristik Air

Air memiliki karakteristik yang khas yang tidak dimiliki senyawa lain. Karakter terebut adalah sebagai berikut: 1. Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 0 o C – 100 o C, air berwujud cair. Suhu 0 o C merupaka titik beku freezing point dan suhu100 o C merupakan titik didih boiling point air. Tanpa sifat tersebut, air yang didapat didalam jaringan tubuh makhluk hidup maupun air yang terdapat dilaut, sungai, danau, dan badan air yang lain yang berada dalam bentuk gas atau padatan, sehingga tidak akan terdapat kehidupan dimuka bumi ini, karena sekitar 60 - 90 bagian sel makhluk hidup adalah air 2. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang sangat baik. Sifat ini memungkinkan air tidak menjadi panas ataupun dingin seketika. Perubahan suhu air yang lambat mencegah terjadinya stress pada makhluk hidup karena adanya perubahan Universitas Sumatera Utara suhu yang mendadak dan memelihara suhu bumi agar sesuai bagi makhluk hidup. Sifat ini juga menyebabkan air sangat baik digunakan sebagai pendingin mesin. 3. Air merupakan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan evaporasi adalah suatu perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan energi panas dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, proses perubahan air menjadi cairan kondensasi melepaskan energi yang besar 4. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangat sedikit, sedangkan air laut dapat mengandung senyawa kimia hingga 35.000 mgliter. 5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan tersebut tinggi. Tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan air memiliki sifat membasahi suatu bahan secara baik higher wetting ability 6. Air merupakan satu – satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat membeku, air merengggang sehingga es memiliki densitas massavolume yang lebih rendah dari air. 2.3. Parameter Kualitas Air 2.3.1. Parameter fisika

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Amoniak pada Air Reservoir Sungai PDAM Tirtanadi Secara Spektrofotometri

7 82 56

Penentuan Kadar Besi (Fe) Dari Air Baku Dan Air Reservoir di PDAM Tirtanadi IPA Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

2 42 37

Penentuan Kadar Mangan (Mn) dari Air Baku dan Air Reservoir Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

2 32 38

Penentuan Kadar Aluminium (Al) dan Mangan (Mn) Pada Air Reservoir Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

2 69 36

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku dan Air Reservoir di PDAM Tirtanadi IPA Sunggal

8 89 35

Penetapan Kadar Mangan (Mn) Pada Air Reservoir PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua Secara Spektrofotometri

5 51 40

Penetapan Kadar Mangan Dan Kromium Pada Air Reservoir PDAM Tirtanadi Instalasi Deli Tua Secara Spektrofotometri

1 40 37

Penentuan Kadar Ammonia (NH3) Pada Air Baku Dan Air Reservoir WTP Mini Kelambir V Di PDAM Tirtanadi Secara Spektrofotometri

5 69 55

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku Dan Reservoir Secara Spektrofotometri Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Instalasi Pengolahan Air Di Sunggal Medan

3 72 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air - Penentuan Kadar Mangan (Mn) dari Air Baku dan Air Reservoir Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 17