Teknik Analisis Data EFEKTIVITAS PENERAPAN ABSENSI FINGER PRINT TERHADAP DISIPLIN KEHADIRAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Study di Kantor wilayah (kanwil) Lampung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

A. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung

1. Tugas

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Wilayah Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dari peraturan perundang- undangan yang berlaku.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan Tugasnya, Kantor Wilayah menyelenggarakan fungsi : a. Mengkoordinasian perencanaan pengendalian program pengawasan b. Pembinaan di bidang hukum dan hak asasi manusia c. Penegakan Hukum di Bidang Pemasyarakatan, Keimigrasian , Administrasi Hukum Umum, dan hak Kekayaan Intelektual d. Perlindungan, pemajuan, pemenuhan, penegakan dan penghormatan Hak Asasi Manusia e. Pelayanan Hukum f. Pengembangan Budaya hukum dan pembinaan informasi hukum, penyuluhan hukum dan diseminasi hak asasi manusia g. Pelaksanaan kebijakan dan pembinaan teknis di bidang administrasi lingkungan kantor wilayah 10 Disiplin kerja dan Catur tertib di Kantor wilayah KemenkumHam Lampung 10 Disiplin kerja : 1. Tidak datang terlambat 2. Tidak Pulang lebih awal 3. Malu tidak masuk kerja 4. Malu terlalu sering izin 5. Malu memakai pakaian yang tidak rapi dan sopan 6. Pekerjaan terprogram 7. Pekerjaan tidak terbengkalai 8. Tanggung jawab 9. Malu tempat kerja berantakan 10. Bertata krama dan sopan Catur Tertib yang terdapat pada Kantor wilayah KemenkumHam Lampung adalah : 1. Tertib Disiplin Kerja 2. Tertib Administrasi 3. Tertib Perkantoran 4. Tertib Rumah Tangga Pada 10 disiplin kerja dan catur tertib terdapat kaitan dengan teori yang digunakan yaitu Teori Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerkaan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada instansi tersebut. Pada disiplin korektif pegawai yang melanggar disiplin perlu diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Tujuan pemberian sanksi adalah untuk memperbaiki pegawai pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku, dan memberikan pelajaran kepada pelanggar.

B. Tugas dan Fungsi Setiap Divisi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung

1. Divisi Administrasi

Sebagaimana dengan kantor-kantor Pemerintahan yang lain, Divisi Administrasi pada kanwil Kemenkumham lampung mempunyai tugas pokok membantu kepala kantor wilayah dalam melaksanakan tugas pembinaan administrasi dan pelaksanaan teknis di wilayah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ebrlaku dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh sekertaris jenderal. Dalam menjalankan tugas tersebut Divisi Administrasi mempunyai fungsi : a. Koordinasi penyusunan pelaksanaan kebijakan teknis, rencana dari program serta laporan b. Pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan c. Pengelolaan urusan kepegawaian, hubungan masyarakat, tata usaha dari rumah tangga di lingkungan Kantor Wilayah Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, kepala Divisi Administrasi dibantu oleh 2 dua Kepala Bagian, yaitu : 1. Kepala Bagian Penyusunan Program dan Laporan yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan rencana dan program, pengolahan data dan penyajian informasi, hubungan masyarakat dan protokoler, serta evaluasi dan laporan. Dalam menjalankan funsinya kepala Bagian Penyusunan Program dan Laporan dibantu oleh : a. Kepala Sub. Bagian Penyusunan Program b. Kepala Sub. Bagian Humas dan Laporan 2. Kepala Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan dibidang urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga, keuangan dari perlengkapan di lingkungan Kantor Wilayah. Dalam melaksanakan Tugasnya tersebut Kepala Bagian Umum dibatu oleh : a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian b. Kepala Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan

2. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dipimpin oleh Kepala Divisi pelayanan hukum yang mempunyai tugas membantu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung di bidang pelayanan hukum dan hak asasi manusia berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Kepala Bagian terkait. Dalam menjalankan tugasnya Divisi Pelayanan Hukum dan HAM memiliki fungsi : 1. Pembinaan dan pembimbingan teknis di bidang hukum 2. Penggkoordinasian pelayanan teknis di bidang hukum 3. Pelayanan administrasi hukum umum dan jasa hukum lainnya 4. Pelayanan penerimaan permohonan pendaftaran di bidang Hak Kekayaan Intelektual 5. Pelaksanaan litigasi dan sosialisasi di bidang Hak Kekayaan Intelektual 6. Pelaksanaan koordinasi jaringan dokumentasi dana informasi hukum