Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

4. Divisi Pemasyarakatan

Divisi Pemasyarakatan terdapat dua Bidang yang membantu tugas pokok Kepala Divisi Pemasyarakatan yaitu Bidang Keamanan dan Pembinaan serta Bidang Registrasi, Perawatan dan Bina Khusus Narkotiksas, untuk setiap bidang terdapat dua Sub Bidang. Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mempunyai beberapa Unit Pelaksanaan Teknis yang terdiri dari : 1. LAPAS Klas 1 A Bandar Lampung 2. LAPAS Klas II A Kalianda Kabupaten Lampung Selatan 3. LAPAS Klas II A Metro Kota Metro 4. LAPAS Klas II A Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara 5. LAPAS Narkotika Klas II A Bandar Lampung kota Bandar Lampung 6. LAPAS Klas I Bandar Lampung kota Bandar Lampung 7. LAPAS Klas II B Way kanan Kabupaten Waykanan 8. LAPAS Klas II B Sukadana 9. LAPAS Klas II B Menggala 10. LAPAS Klas II B Krui 11. LAPAS Klas II B Kota Bumi 12. LAPAS Klas II Bandar Lampung 13. LAPAS Klas II Metro 14. RUPBASAN Klas I Bandar Lampung Kota Bandar Lampung 15. RUPBASAN Klas II Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara 16. RUPBASAN Klas II Metro Kota Metro Visi dan Misi Divisi Pemasyarakatan : 1. Visi Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan mahluk Tuhan YME 2. Misi Melaksanakan perawatan tahanan, pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan serta pengelolaan benda sitaan Negara dalam kerangka penegak hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia. Tujuan Pemasyarakatan : 1. Membentuk warga binan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab 2. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang ditahan di Rumah Tahanan Negara dan cabang Rumah Tahanan dalam rangka memperlancar proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan 3. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahananpara pihak yang berperkara serta keselamatan dan keamanan benda-benda yang disita untuk keperluan barang bukti pada tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan