Teori Belajar KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Teori Belajar

Menurut teori konstruktivisme, prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada peserta didik. Peserta didik harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar peserta didik menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi peserta didik anak tangga yang membawa peserta didik ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan peserta didik sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut Nur dikutip dari Nova, 2010: 1. Suparno 1997:56 mengatakan bahwa konstruktivisme adalah satu paham dimana peserta didik membina sendiri pengetahuan atau konsep secara aktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang ada. Dalam proses ini, peserta didik akan menyesuaikan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan yang ada untuk membangun pengetahuan baru. Teori ini menekankan pada peserta didik untuk mencari cara sendiri untuk setiap penyelesaian masalah, sehingga dapat menemukan cara yang sesuai dengan dirinya. Teori kognitif merupakan suatu bentuk teori belajar yang sering disebut sebagai model perseptual, yaitu proses untuk membangun atau membimbing peserta didik dalam melatih kemampuan mengoptimalkan proses pemahaman terhadap suatu objek. Teori kognitif menyatakan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan dirinya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak Holil, 2008. Hakikat belajar menurut teori ini dijelaskan sebagai suatu aktivitas belajar yang berkaitan dengan penataan infomasi, reorganisasi, perseptual, dan proses internal.Menurut teori kognitif belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diikut. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang N.N, 2010. Dapat diartikan bahwa teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Teori kognitif lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus-stimulus yang datang kepada dirinya.

B. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 7 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING KELAS IV SD NEGERI 2 NEGARARATU KEC. NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN T.P 2014/2015

0 3 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 0418 AEK TINGA KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 20

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Kelas VI SD Negeri 2 Danguran Klaten Selatan Tahun 2013/2014.

0 1 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA PELAJARAN IPS MELALUI METODE SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 101898 LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013.

0 0 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 027977 BINJAI T.A 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 3 TRIPE JAYA, GAYO LUES, ACEH T.P. 2012/2013.

0 1 25

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Pencocokan Kartu Indeks pada Peserta Didik Kelas IX

0 0 7