42
3. Kebutuhan akan
prestasi Need for Achievement
Proses belajar mengajar siswa
adalah wujud kerjasama
Melibatkan diri dengan kegiatan intra sekolah
Bekerja sama dalam belajar
Mengikuti pelatihan-pelatihan
pendidikan
Memiliki pendidikan yang tinggi
Mengikuti sertifikasi guru
Pengawasan 1.
Proses
2. Aktivitas
organisasi
3. Rencana yang
telah ditetapkan
Silabus yang dibuat sesuai
dengan kurikulum
Kepala sekolah masuk kelas mengawasi guru
Guru membuat kuis
Soal kuis yang dibuat
berdasarkan kurikulum
RPP dan silabus diperiksa oleh kepala sekolah
Sebelum mengajar membuat
RPP
Menyiapkan media pembelajaran dalam mengajar
Media yang digunakan sesuai
dengan acuan RPP
Menggunakan metode dalam mengajar
Menggunakan media yang telah
berdasarkan kurikulum Ordinal
3. Pengukuran Variabel Penelitian
Sehubungan data dalam instrument penelitian ini masih berbentuk ordinal, maka digunakan Methode of Sucsessive Internal MSI, yaitu suatu metode
yang digunakan untuk menaikan atau mengubah tingkat pengukuran dari data ordinal menjadi data interval dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. untuk setiap pertanyaan, hitung frekuensi jawaban setiap kategori pilihan
jawaban; 2.
berdasarkan frekuensi setiap kategori dihitunng proporsinya; 3.
dari proporsi yang diperoleh, hitung proporsi komulatif untuk setiap kategori;
4. tentukan pula nilai batas Z untuk setiap kategori; dan
5. masukan nilai Z ke dalam rumus distribusi normal baku dengan rumus
43
6. hitung scale value internal rata-rata untuk setiap kategori melalui
persamaan berikut:
7. hitung score nilai hasil transformasi untuk setiap kategori melalui
persamaan: Hays, W, L, 1976, Quantification in Psychology, Prentice Hall, New Delhi
Penggunaan rumus MSI dari W.L Hays ini dikarenakan jangkauan antara hasil MSI dan nilai data ordinal sebenarnya tidak terlalau jauh.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai
berikut. 1.
Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan
data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati
tidak terlalu besar Sugiyono, 2011 : 203.
Observasi dilakukan untuk mengamati keadaan yang ada dilapangan pada saat mengadakan penelitian pendahuluan yaitu untuk mengamati proses
pembelajaran di dalam kelas, seperti mengamati motivasi mengajar guru, perencanaan yang digunakan, dan kegiatan yang dilakukan siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung.
2. Interview wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
44 harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2011 : 194.
Teknik wawancara ini digunakan untuk mendapatkan data berupa, jumlah guru yang bersertifikasi dan data-data lain yang berhubungan dengan
penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2011 : 329.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Dalam penelitian sosial, fungsi data yang berasal dari
dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.
4. Kuesioner Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya Sugiyono, 2011 : 199.
45 Apabila ada kesulitan dalam memahami kuesioner, responden bisa langsung
bertanya kepada peneliti. Angket ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai Sertifikasi, Motivasi, Pengawasan, dan Kinerja Guru dengan
menggunakan skala interval. F.
Uji Persyaratan Instrumen
1.
Uji Validitas Angket
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrument. Untuk menguji tingkat validitas pada penelitian ini menggunakan
rumus korelasi product moment dengan angka kasar r
xy
. Karena datanya terdiri dari variabel X dan Y. Sehingga untuk mengetahui indeks validitasnya
dilakukan dengan mengkorelasikan dua variabel tersebut. Jadi menurut peneliti rumus korelasi product moment dengan angka kasar r
xy
tepat digunakan untuk menguji tingkat validitas angket pada penelitian ini.
Rumus korelasi product moment dengan angka kasar r
xy
adalah, sebagai berikut:
Keterangan:
Usman dan Abdi, 2009 : 167