Pengenalan Origin of Replication ORI Inisiasi Replication Fork Replikasi pada Leading Strand Replikasi pada Lagging Strand

c Model dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Oleh karena itu, hasil akhirnya diperoleh rantai DNA lama dan baru yang tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Replikasi ini menghasilkan dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling berselang-seling pada setiap untai. Setelah berhasil membuat model struktur DNA, Watson dan Crick memprediksi bahwa DNA bereplikasi dengan cara semikonservatif. Kemudian pada tahun 1958, Matthew Meselson dan Franklin Stahl melakukan percobaan untuk menguji ketiga alternatif hipotesis replikasi DNA tersebut dengan menggunakan DNA bakteri Eschericia coli. Hasilnya ternyata mendukung model replikasi semikonservatif yang telah diprediksi oleh Watson dan Crick. Tahapan Replikasi DNA adalah sebagai berikut : Gambar : replikasi DNA Sumber : wanenoor.blogspot.com

1. Pengenalan Origin of Replication ORI

Titik awal dimulainya replikasi disebut Origins of Replication titik ORI, merupakan suatu unique sequence yang akan dikenali suatu protein inisiator. Protein Origin Recognition Complex ORC berperan sebagai protein inisiator yang akan mengenali sekuens ORI dan menginisiasi penempelan helicase. ORC ini akan selalu menempel pada saat proses replikasi berlangsung, penghancuran ORC oleh protein tertentu dapat menghambat proses replikasi.

2. Inisiasi Replication Fork

Helicase yang menempel pada ORI berfungsi membuka pilinan DNA double strand menjadi dua single strand DNA terpisah sehingga membentuk struktur Replication Fork. Single Strand Binding Protein SSBP akan menempel pada single strand DNA yang baru terbentuk agar stabil sehingga tidak bergabung kembali renaturasi. Pembukaan pilinan oleh helicase dimulai dari ORI menuju ke dua arah, membentuk 2 Replication Fork yang tampak sebagai Replication Bubble.

3. Replikasi pada Leading Strand

Replikasi pada Leading strand diawali dengan aktivitas primase DNA primase yang mensintesis RNA primer. Setelah adanya RNA primer, sintesis DNA dapat dimulai oleh DNA polimerase secara kontinyu dari arah 5 ke 3 searah dengan pembukaan replication fork.

4. Replikasi pada Lagging Strand

Sintesis DNA harus terjadi pada arah 5 ke 3 maka arah replikasi berlawanan arah dengan pembukaan Replication Fork atau antiparalel dengan arah Leading strand. Replikasi pada lagging strand terjadi secara tidak kontinyu. Sintesis DNA diawali dengan pembentukan RNA primer kemudian dilanjutkan sintesis DNA oleh DNA polimerase, demikian berulang-ulang setelah helicase membuka untaian double helix DNA. Oleh karena itu, pada lagging strand dijumpai fragmen-fragmen DNA yang disebut fragmen Okazaki. DNA polimerase akan menganti RNA primer dengan sekuens DNA dan meninggalkan celah antar fragmen gap. Fragmen-fragmen tersebut akhirnya disatukan oleh Ligase sehingga membentuk untai DNA baru yang utuh dan komplementer dengan template DNA induk. Rangkuman 1. Gen merupakan substansi genetika yang membawa sifat keturunan yang akan di wariskan kepada keturunannya. 2. Bentuk fisik gen adalah berupa molekul asam deoksiribonukleat DNA. Gentidak lain adalah molekul DNA yang menyandikan sifat-sifat tertentu 3. Gen yang terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog, tetapi sifatnya berlawanan disebut alel 4. Kromosom merupakan benang-benang tebal yang terdapat di dalam inti sel. Di dalam kromosom terdapat gen. 5. Jumlah kromosom yang dimiliki setiap jenis akan tetap. Organisme yang struktur tubuhnya lebih kompleks akan memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak di bandingkan organisme yang sederhana. 6. Kromosom di bedakan menjadi dua jenis yaitu autosom kromosom tubuh dan gonosom kromosom kelamin 7. DNA merupakan polimet nukleotida. Satu nukleotida terdiri atas tiga komponen yaitu deoksiribosa, gugus fosfat,dan basa nitrogen. 8. Kode genetik ditentukan oleh urutas tiga basa nitrogen Evaluasi A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dan anda anggap benar 1. Pada saat sel tidak membelah, dapat terlihat adanya benang-benang tipis yang disebut . . . . . a Kromosom b DNA c Kromatin d Gen 2. Yang merupakan unit pembawa informasi genetik adalah . . . . . a Kromosom b DNA c Kromatin d Gen 3. Kromosom yang memiliki ukuran,bentuk,dan memiliki gen dengan jumalh yang sama disebut . . . . . a Kromosom homolog b Kromosom analog c Kromosom heterolog d Alel

4. Sel-sel tubuh berikut ini yang tidak memiliki kromosom diploid