Struktur kromosom Struktur DNA

B. Kromosom Kromosom berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu chroma = warna dan soma=warna. Sehingga dapat di artikan bahwa kromosom ialah struktur mikroskopis yang berbentuk seperti benang-benang menebal. Kromosom dapat di amati dengan penambahan zat warna tertentu karena kromosom bersifat dapat menyerap warna.

1. Struktur kromosom

Kromosom sel-sel eukariotik terdiri atas bahan komplek yang disebut kromatin. Kromatin tersusun atas 27 DNA Deoxyribonucleic acid asam deoksiribonukleat, 67 protein dan 6 RNA ribonucleic acidasam ribonukleat Gambar: kromosom, Sumber : http:desybio.files.wordpress.com201004gen-dlam- kromosom1 Gambar : Bagian-bagian kromosom . Sumber : http:biologi- news.blogspot.com201012kromosom.html Kromosom terdiri dari kromatid, lengan dan sentromer. Kromatid adalah benang kromatin memadat menjadi lengan, sedangkan kromatin yaitu lipatan-lipatan solenoid tersusun menjadi benang. Selenoid merupakan untaian nukleosom lebih padat menjadi lipatan – lipatan. Nukelosom tersusun atas DNA dan Protein histon yang membentuk untaian. Sentromer berbentuk bulat dan tidak mengandung DNA. Lengan kromosom adalah badan kromosom yang disebut juga kromatid. Pada umumnya kromosom memiliki dua buah lengan yang di batasi oleh sentromer. Lengan kromosom tersusun oleh selaput membran, kromonema dan matriks. Selaput berfungsi untuk melapisi dan melindungi kromosom, sedangkan kromonema berupa benang halus yang berpilin yang terendam di dalam matriks. Kromonema tersusun atas butiran atau manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom. Sentromer atau kinektor, disebut juga kepala kromosom. Di dalam sentromer tidak terdapat gen. Sentromer berperan pada saat pembelahan sen yaitu sebagai tempat melekatnya benang-benang gelondong yang mengarahkan pembelahan sel. Berdasarkan letak sentromer, kromosom ini di bedakan menjadi empat macam yaitu : a Metasentrik : sentromer terletak di tengah – tengah antara kedua lengan kromosom b Submetasentrik : sentromer membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang panjangnya tdak sama c Akrosentrik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom d Telosentrik : sentromer terletak di ujung kromosom Gambar : Macam – macam kromosom menurut letak sentromernya Sumber : http:biologi-news.blogspot.com201012kromosom.html Berdasarkan jumlah sentromer komosom di bagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut : a Monosentris: adalah kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer. b Disentris: adalah kromosom yang memiliki dua sentromer. c Polisentris: adalah kromosom yang memiliki banyak sentromer. Kromosom yang tidak memiliki sentromer disebut asentrik. 2. Jenis Kromosom Setiap sel yang terdapat di dalam tubuh suatu organisme memiliki satu set kromosom dengan jumlah tertentu. satu set kromosom tersebut dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu : autosom kromosom tubuh dan gonosom kromosom kelamin. a Autosom Autosom disebut juga kromosom tubuh atau kromosom somatis.autosom merupakan kromosom yang menentukan sifat-sifat sel tubuh. Autosom tidak berperan dalam menentukan jenis kelamin suatu organisme. Jumlahnya di dalam sel tubuh adalah 2n-2, dengan n = jumlah seluruh kromosom. Contohnya, jumlah autosom sel tubuh manusia adalah 46-2=44 buah atau 22 pasang. b Gonosom Gonosom disebut juga kromosom seks atau kromosom kelamin suatu organisme. Jumlah kromosom seks pada sel tubuh manusia ada dua buah atau sepasang. Menurut campbell and reece 2008:271 perempuan memiliki sepasang kromosom X homolog XX, sedangkan pada laki-laki memiliki satu kromosom X dan datu kromosom Y XY. Hanya sebagian kecil X dan Y yang homolog. Sebagian besar kromosom X tidak memiliki pasangan di Y yang mungil, dan kromosom Y mengandung beberapa gen yang tidak ada di X. Karena itu kromosom seks dapat menentukan jenis kelamin seseorang. Supaya kromosom dapat terlihat di mikrosokop, maka kromosom tersebut harus diwarnai terlebih dahulu untuk kemudian dapat diambil gambarnya. Sebuah gambar yang berisi 46 kromosom tersebut disebut dengan karyotype. Karyotype dapat berguna untuk mengidentifikasi adanya kromosom yang tidak normal baik pada bentuk ataupun jumlahnya. Untuk membantu mengidentifikasi kromosom tersebut, tiap pasang dari kromosom tersebut diberi nomor 1-22 sedangkan 1 pasang yang terakhir diberi nama X dan Y. Gambar : Susunan jenis kromosom dalam kariotipe Sumber : http:biologi-news.blogspot.com201012kromosom.html

3. Letak kromosom