Konsep Gen, DNA dan Kromosom A. Gen
Coba perhatikan bentuk muka anda dan teman anda, pasti ada yang bulat atau oval. Apa yang menyebabkan perbedaan bentuk muka tersebut ?
perbedaan itu terjadi karena adanya perbedaan genetik yang dimiliki oleh setiap orang. Orang yang memiliki gen muka oval akan memiliki muka yang
oval sebaliknya orang yang memiliki gen muka bulat akan bermuka bulat. Apa sebenarnya gen itu ?
1. Gambaran umum Gen
Gen merupakan unit bahan yang membawa sifat
keturunan. Istilah gen pertama kali di kemukakan
oleh W. Johannsen sekitar satu abad yang lalu. Bentuk
fisik gen berupa molekul asam
deoksiribonukleat DNA. Jadi yang dimaksud
dengan gen adalah molekul DNA yang menyandikan
sifat – sifat tertentu.
Gen akan mengatur segala sifat yang nampak
Fenotipe pada suatu organisme. Misalnya sifat
yang nampak pada tumbuhan yaitu daun sempit, warna
buah merah dan buahnya bulat. Sifat yang nampak
pada manusia misalnya kulit hitam, tubuh tinggi, hidung
mancung, dll. fenotipe tidak hanya disebabkan oleh gen
malainkan faktor genetik dan faktor lingkungan. Misalnya seseorang yang memiliki gen kulit putih tetapi hidup di daerah panas kemungkinan
warna kulitnya tidak putih lagi tetapi bisa berwarna agak hitam.
“ Wawasan sains “
Drosophila melanogaster merupakan salah satu contoh dari ordo Diptera,
yang mempunyai sel kelenjar ludah yang dapat menghentikan pembelahan
mitosis setelah lebih kurang 18 jam perkembangan larvanya. Akan tetapi,
replikasi DNA kromosom dan pertumbuhan sel berlangsung terus.
Sebagai hasilnya terbentuklah sel yang sangat besar , masing-masing terisi
dengan penggandaan atau kelipatan dua sampai 1024 kali jumlah haploid
DNA. Lagi pula, salinan setiap tipe kromosom yang sangat banyak itu
tetap berasosiasi satu sama lain. Sehingga masing-masing dari 8
kromosom di dalam nukleus itu menjadi sangat besar ukurannya.
Akhirnya kromosom homolog cenderung untuk berasosiasi satu sama
lain. Fenomena yang dikenal sebagai pasangan somatik sehingga bila
nucleus dibuka dan isinya diperiksa dengan mikroskop cahaya kelihatannya
seolah-olah terdapat 4 kromosom yang
2. Letak Gen
Gen terletak di dalam
kromosom tepatnya pada bagian
kromomer atau
nukleosom. Kromomer berupa butiran atau
manik – manik yang dililit oleh benang –
benang DNA. DNA ini lah yang merupakan
gen
pemabawa informasi genetik pada
suatu individu. Letak gen pada kromosom
disebut lokus jamak : Loki, yang bersifat
tetap.
Karena kromosom selalu berpasangan letak gen pada kromosom homolog juga pada lokus yang sama. Sepasang gen yang berada pada
lokus yang bersesuaian pada kromosom yang homolog disebut alel. Alel memiliki fungsi yang sama, saling mendukung atau berlawanan. Contoh
alel yang fungsinya sama adalah sifat warna merah
pada bunga, memiliki gen penentu warna merah dan pasangan gen penentu warna merah pula. Karena alel fungsinya sama, maka disebut
alel homozigot. Contoh alel yang fungsinya tidak sama berlawanan adalah sifat warna merah muda pad bunga, memiliki gen penentu warna
merah dan pasangan gen penentu warna putih, sehingga sifat yang muncul adalah bunga warna merah muda. Karena alel fungsinya tidak
sama maka disebut alel heterozigot.
Diantara gen – gen yang sealel, ada gen yang mengalahkan gen alelnya dan ada yang pengaruhnya sama – sama kuat. Gen yang
pengaruhnya lebih kuat disebut gen dominan, gan yang pengaruhnya lebih lemah disebut gen resesif, sedangkan gen yang pengaruhnya sama
– sama kuat disebut gen semi dominan atau intermediet. Gen dominan ditulis dengan huruf besar sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf
kecil.
Gambar : Peta gen penentu sifat terdapat dalam kromosom. Sumber :
http:desybio.files.wordpress.com201004gen- dlam-kromosom1
B. Kromosom Kromosom
berasal dari bahasa latin yang terdiri
dari dua kata yaitu chroma = warna dan
soma=warna. Sehingga dapat di
artikan
bahwa kromosom ialah
struktur mikroskopis yang
berbentuk seperti benang-benang
menebal.
Kromosom dapat di amati dengan penambahan zat warna tertentu karena kromosom bersifat dapat menyerap warna.
1. Struktur kromosom