2.1.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara
mengukur suatu variable atau dengan kata lain semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur variable Masri Singaribun, 1991 : 46.
Sedangkan menurut Sumardi Suryabrata, definisi operasional variabel adalah definisi yang
didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Sumadi Suryabrata, 2000 : 76.
Berdasarkan pendapat di atas, maka definisi operasional variable adalah definisi yang
memberikan arti atau menspesifikasikan suatu kegiatan sehingga objek yang diteliti dapat diamati dan diukur dengan jelas. Adapun definisi operasional variable dalam penelitian ini
adalah rangkaian proses pelaksanaan tradisi kakiceran secara menyeluruh yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan atau acara inti dan tahap penutup.
2.2 Sumber Data
Sumber data merupakan hal yang amat penting dalam setiap penelitian. Sumber data dapat berasal dari mana saja, baik itu sumber tertulis maupun lisan. Dan karena penelitian ini
memerlukan sumber data yang berasal dari warga masyarakat maka peneliti memerlukan tanggapan responden. Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa :
“ Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyan peneliti, baik pertanyaan tertulis
maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi maka sumber datanya bisa b
erupa benda, gerak, atau proses sesuatu ” Suharsimi Arikunto, 1986 : 102.
Berdasarkan pendapat di atas, sumber data pada penelitian ini diperoleh dari wawancara terhadap tokoh adat dan masyarakat Lampung Saibatin Marga Pugung Tampak di
Kecamatan Pesisir Utara Lampung Barat
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya penggunaan
teknik-teknik tertentu yang sistematis dan standar akan dapat memperoleh data-data yang dapat menjawab apa yang menjadi permasalahan dari penelitian yang direncanakan. Agar
peneliti mendapatkan data-data yang akurat dan relevan maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara :
3.3.1 Teknik Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam kegiatan penelitian tertentu. Teknik ini mencoba untuk mendapatkan informasi mengenai
objek penelitian sumber seorang responden dengan cara bercakap-cakap secara berhadapan Koentjaraningrat 1997 : 162.
Teknik ini untuk mencari keterangan secara lengkap. Bentuk wawancara yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun pertanyaan dalam bentuk daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada informasi.
Jawaban yang akan muncul biasanya telah dibatasi. Hal ini dilakukan agar informan memberikan keterangan tidak ngelantur kemana-mana. Untuk tahap persiapan, bentuk
pertanyaan yang digunakan kepada informan adalah sebagai berikut: