4.3 Analisis Pendistribusian
Hasil Produksi Perikanan Keluar Wilayah Kabupaten dan Dalam Kabupaten
4.3.1 Potensi Respon Terhadap Permintaan Perikanan
Potensi respon terhadap permintaan perikanan dari luar wilayah Kabupaten sangat besar. Permintaan untuk perikanan tersebar dari Jakarta, Jawa
Barat dan Jawa Tengah. Berikut ini adalah data hasil survey kuesioner tentang data potensi respon terhadap permintaan perikanan menurut persepsi masyarakat
nelayan yang ada di kawasan perikanan tangkap Desa Eretan:
Tabel 4.31 Potensi Respon Terhadap Permintaan Perikanan
Potensi Respon Terhadap Permintaan Perikanan
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 40
40 Baik
60 60
Sedang Buruk
Buruk Sekali
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Survey Kuesioner, 2012
Gambar 4.49 Diagram Potensi respon Terhadap Permintaan Perikanan
Dari persepsi 100 responden terdapat 40 menjawab sangat baik dan 60 menjawab baik. Pendapat masyarakat yang menjawab baik dan sangat baik
dengan alasan potensi respon terhadap permintaan perikanan dari luar wilayah Kabupaten sangat baik dan berpotensi meningkatkan pendapat masyarakat
nelayan.
40 60
Potensi Respon Terhadap Permintaan
Perikanan
sangat baik baik
sedang buruk
buruk sekali
4.3.2 Peluang Pemasaran Keluar Wilayah Kabupaten dan Dalam
Kabupaten
Peluang pemasaran yang berpengaruh besar terhadap permintaan perikanan dapat dibandingkan dengan melihat potensi pemasaran yang ada di
dalam wilayah kabupaten dan luar wilayah kabupaten. Berikut ini adalah data hasil survey kuesioner tentang data peluang pemasaran keluar wilayah kabupaten
dan dalam kabupaten menurut persepsi masyarakat nelayan yang ada di kawasan perikanan tangkap Desa Eretan:
Tabel 4.32 Peluang Pemasaran Keluar Wilayah Kabupatan dan Dalam Kabupaten
Keterangan Dalam Kabupaten
Keluar Kabupaten Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
Sangat Baik 4
4 72
72 Baik
70 70
28 28
Sedang 26
26 Buruk
Buruk Sekali
Jumlah 100
100 100
100
Sumber: Hasil Survey Kuesioner, 2012
Gambar 4.50 Diagram Peluang Pemasaran
Keluar Wilayah Kabupaten dan Dalam Kabupaten
Sangat baik
Baik Sedang
Buruk Buruk
Sekali 4
70
26 72
28
Peluang Pemasaran Keluar Wilayah Kabupaten dan Dalam Kabupatan
Dalam Kabupaten Keluar Kabupaten
Persepsi 100 responden dari dalam Kabupaten menjawab 4 sangat baik, 70 menjawab baik dan 26 menjawab sedang. Sedangkan keluar Kabupaten
menjawab 72 sangat baik dan 28 menjawab baik. Mayoritas pendapat dari masyarakat yang menjawab peluang pemasaran keluar wilayah Kabupaten lebih
baik dengan alasan potensi terhadap permintaan perikanan keluar wilayah Kabupaten dalam skala besar, sedangkan dalam wilayah Kabupaten lebih sedikit.
BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Setelah melakukan identifikasi dan analisis mengenai persepsi nelayan tentang ketersediaan prasarana dan sarana serta kondisi produksi dan peluang
pemasaran perikanan tangkap, maka dalam bab ini penulis menutup dengan kesimpulan disertai dengan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Bab ini juga terdapat kelemahan-kelemahan penelitian dan anjuran studi untuk penelitian-penelitian lain yang akan dilakukan.
5.1 Kesimpulan
Hasil identifikasi kondisi eksisting tentang prasarana dan sarana pada umumnya mengalami kenaikan kinerja, akan tetapi masih terdapat beberapa
permasalahan yang menyebabkan terhambatnya suatu proses kegiatan yang berlangsung di kawasan perikanan tangkap, yaitu masih ada prasarana dan sarana
yang yang belum tersedia. Kondisi eksisting pabrik pengolahan dan hasil produk yang dibuat masih mengalami kekurangan dari segi fasilitas kebersihan dan
keamanan, sementara itu untuk bahan baku ikan masih kurang dan formulasi bumbunya masih kalah dengan produk ikan sejenis dipasaran.
Peluang pemasaran ikan basah keluar wilayah kabupaten sangat berpotensi. Perikanan tangkap Desa Eretan mampu berkembang, karena
permintaan pasar yang cukup luas. Hasil tangkapan ikan biasanya dipasarkan ke sebagian wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.
5.2 Rekomendasi
Kawasan perikanan tangkap Desa Eretan merupakan kawasan perikanan tangkap yang mempunyai kegiatan tangkap ikan sejalan dengan aktifitas
penduduk sebagai peran utama dalam kegiatan penangkapan ikan. Sebagai upaya pengembangan Minapolitan yang berbasis prinsip efisiensi yang berkualitas dan
percepatan, kawasan perikanan tangkap mempunyai fungsi sentra usaha penangkapan ikan yang diintegrasikan dengan pengolahan, pemasaran komoditas
perikanan, pelayanan jasa dan kegiatan pendukung lainnya. Pada dasarnya dalam