Uji Method of Successive Interval Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

4. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan dengan rumus Spearman Brown sebagai berikut: Sumber: Sugiyono 2008 : 186 Keterangan : r i = reliabilitas internal seluruh instrumen r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Tabel 3.5 Standar Penilaian Untuk Reliabiltas Reliability Good 0,80 Acceptable 0,70 Marginal 0,60 Poor 0,50 Sumber: Barker et al, 2002 : 70 Selain valid instrumen penelitian juga harus andal, keandalan instrumen menjadi indikasi bahwa responden konsisten dalam memberikan tanggapan atas pernyataan yang diajukan. Seperti yang dikemukakan Barker et al 2002 :70 sekumpulan butir pernyataan yang mengukur variabel dapat diterima jika memilki koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0,70.

3.2.4.3 Uji Method of Successive Interval

Karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan ݎ ௜ = 2r ୠ 1 + r ୠ Method of Successive Interval Harun Al Rasyid, 1994:131. Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menghitung frekuensi f setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pernyataan. 2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi p setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi f dengan jumlah responden. 3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban 4. Menentukan nilai batas Z tabel normal untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban 5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut: Sumber : Umi Narimawati 2010:47 Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. Adapun di dalam proses pengolahan data MSI tersebut, peneliti menggunakan bantuan program software MSI. Limit Lower Bellow Area Limit Upper Below Area Limit Upper at Dencity Limit Lower at Dencity Value Scale   

3.2.4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan data yang terkumpul, diperoleh hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner masing-masing variabel sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Penelitian Variabel Nomor Item Index Validitas Keterangan Koefisien Reliabilitas Akuntabilitas Item 1 0,392 Valid 0,861 Item 2 0,526 Valid Item 3 0,546 Valid Item 4 0,586 Valid Item 5 0,712 Valid Item 6 0,763 Valid Item 7 0,765 Valid Item 8 0,713 Valid Transparansi Item 9 0,509 Valid 0,951 Item 10 0,390 Valid Item 11 0,818 Valid Item 12 0,736 Valid Item 13 0,821 Valid Item 14 0,823 Valid Kualitas Pelayanan Item 15 0,884 Valid 0,975 Item 16 0,559 Valid Item 17 0,617 Valid Item 18 0,493 Valid Item 19 0,545 Valid Item 20 0,520 Valid Item 21 0,896 Valid Item 22 0,928 Valid Item 23 0,363 Valid Item 24 0,438 Valid Item 25 0,584 Valid Item 26 0,381 Valid Item 27 0,915 Valid Item 28 0,875 Valid Item 29 0,833 Valid Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2011 Indeks validitas pada variabel akuntabilitas berkisar antara 0,392 hingga 0,765, artinya semua item pernyataan pada variabel akuntabilitas valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,861. Kemudian indeks validitas pada variabel transparansi berkisar antara 0,390 hingga 0,823, artinya semua item pernyataan pada variabel transparansi valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,951. Terakhir indeks validitas pada variabel kualitas pelayanan publik berkisar antara 0,363 hingga 0,928, artinya semua item pernyataan pada variabel kinerja instansi valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,975.

3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis