III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memahami, mengerti,
segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian
ini menggunakan metode deskriptif yang menentukan tujuan untuk menentukan tingkat pengaruh variabel-variabel dalam suatu populasi.
Menurut Nawawi 2001:63, “metode deskriptif merupakan suatu jenis
penelitian yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran suatu gejala sosial atau keadaan subyek atau obyek penelitian
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya ”.
Berdasarkan pendapat tersebut maka yang dimaksud dengan metode
penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang dengan cara
mengumpulkan data, kemudian menganalisa data yang telah terkumpul dari responden. Maka penggunaan metode deskriptif ini sangat cocok dalam
penelitian ini karena sasaran kaitan penelitian ini berupa pengaruh sikap dan motivasi warga masyarakat terhadap rendahnya partisipasi dalam pelaksanaan
kegiatan siskamling di Kelurahan Labuhan Ratu Raya RT 05 Kecamatan
Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun 2013.
B. Populasi
Menurut Basrowi dan Soeyono 2007:206 “populasi adalah keseluruhan
subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian ”.
Berdasarkan pendapat di atas populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Kepala Keluarga RT 05 Kelurahan Labuhan Ratu Raya yang berjumlah 59
KK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Jumlah Kepala Keluarga RT 05 Labuhan Ratu Raya
Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun 2012 No
RT Kepala Keluarga
Jumlah 1
RT 05 59 kk
59 kk
Sumber : data primer RT 05 Labuhan Ratu Raya Kecamatan Labuhan Ratu
Bandar Lampung 2013 Tabel 3.1 menjelaskan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah 59 KK.
Dengan demikian, penelitian ini merupakan penelitian populasi karena seluruh yang menjadi populasi menjadi sampel penelitian total sampling.
Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2010:173 “Apabila objek kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitian ini
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika objek dalam jumlah besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 -
25 atau lebih”.
C. Variabel Penelitian