Gangguan-gangguan Spektrofotometri Serapan Atom Aplikasi Spektrofotometri Serapan Atom

f. Read Out

Read out merupakan sistem pencatatan hasil. Hasil pembacaaan dapt berupa angka atau berupa kurva dari suatu rekorder yang menggambarkan absorbansi atau intensitas emisi Braun, 1982. Read out dapat berupa galvanometer sederhana, voltmeter digital, atau potensiometer perekam pena tinta, untuk laboratorium dengan beban yang berat, keluaran penguat dapat didigitalkan dan diproses dengan computer Underwood, 1986.

2.9.3. Gangguan-gangguan Spektrofotometri Serapan Atom

Gangguan-gangguan interference pada spektrofotometri serapan atom adalah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan pembacaan absorbansi unsur yang dianalisis menjadi lebih kecil atau lebih besar dari nilai yang sesuai dengan konsentrasinya dalam sampel Gandjar dan Rohman, 2008. Secara luas dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yakni interferensi sifat absorpsi Khopkar, 1985. Interferensi spektral disebabkan karena timpang asuh absorpsi antara spesies pengganggu dan spesies yang diukur. Interferensi kimia disebabkan adanya reaksi kimia selama atomisasi, sehingga mengubah sifat absorpsi Khopkar, 1985. Contoh gangguan kimia adalah terdapatnya senyawa yang sukar diuraikan dengan nyala api, dengan adanya senyawa ini maka akan mengurangi jumlah atom netral yang terdapat dalam nyala Gandjar dan Rohman, 2008.

2.9.4. Aplikasi Spektrofotometri Serapan Atom

Spektrofotometri serapan atom berguna dalam penentuan sejumlah besar logam, terutama pada tingkat rendah. Secara luas digunakan untuk dalam bidang-bidang seperti air dan analisis farmasi dan metalurgi. Kondisi yang tepat diperlukan untuk Universitas Sumatera Utara penentuan diberikan cukup kritis, dan siap untuk melakukan metode penelitian yang panjang, ini penting untuk mendapatkan petunjuk khusus. Instrument utama produsen menyediakan pedoman luas termasuk prosedur untuk semua logam biasa dalam berbagai matriks Ewing, 1982. Teknik ini juga diterapkan pada penetapan 60 unsur, dan teknik ini merupakan alat utama dalam pengkajian yang meliputi logam runutan dalam lingkungan dan dalam sampel biologis. Teknik ini juga berguna dalam kasus-kasus dimana logam itu berada pada kadar yang cukup di dalam sampel itu, tetapi hanya tersedia sedikit sampel dalam analisis Underwood, 1986. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Alat