Uji Hipotesis Definisi Operasional

Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. Ha 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. Ha 2 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara volatilitas harga saham pada saat sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Ha 3 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara volatilitas harga saham pada saat sebelum dan sesudah peristiwa stock split. b. Menentukan level of significant sebesar 5 atau 0,05. c. Menentukan kriteria pengujian. Ho ditolak jika nilai probabilitas 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan dalam abnormal return saham, volume perdagangan saham dan volatilitas harga saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. Ho diterima jika nilai probablitias 0,05 berarti terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam abnormal return saham, volume perdagangan saham dan volatilitas harga saham pada saat sebelum dan sesudah stock split. d. Penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian hipotesis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis uji beda pada abnormal return, volume perdagangan saham dan volatilitas harga saham pada saat sebelum dan sesudah stock split pada 17 perusahaan go public di bursa efek indonesia periode 2010-2012, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return saham antara sebelum dan sesudah stock split. Hasil penelitian ini menunjukan penurunan nilai rata-rata abnormal return saham setelah stock split. Tidak adanya perbedaan abnormal return saham ini mengindikasikan bahwa aktivitas stock split tidak memiliki kandungan informasi berupa sinyal positif hal ini berbeda dengan signalling theory yang menyatakan bahwa manajer memiliki informasi yang baik mengenai kondisi perusahaan. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split. Hasil ini mengindikasikan bahwa peristiwa stock split mengakibatkan volume perdagangan berubah secara signifikan setelah pengumuman stock split. Hasil penelitan ini sesuai dengan trading range theory namun volume perdagangan mengalami penurunan setelah stock split. 3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volatilitias harga saham sebelum dan sesudah stock split. Volatilitas harga saham setelah stock split mengalami penurunan yang berarti para investor tidak merespon aktivitas stock split yang dilakukan perusahaan.

5.2 Saran

1. Bagi investor diharapkan agar lebih hati-hati dalam mengambil keputusan terhadap suatu informasi pengummuman stock split yang di publikasikan di pasar modal. Informasi yang berada dipasar modal belum tentu membawa kandungan informasi yang akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang. 2. Bagi perusahaan yang akan melakukan kebijakan stock split harus diperhitungkan dengan tepat agar informasi yang dikeluarkan dapat diterima oleh investor sebagai sinyal yang positif dan akan meningkatkan likuiditas saham perusahaan . 3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian dengan menambahakan variabel dan waktu pengamatan aktivitas stock split sehingga hasil penelitian lebih baik dan lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Adiningsih et al. 2001. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta. PT Rama Prado Kriya. Almilia, Luciana Spica dan Emanuel, Kristijadi. 2005. Analisis Kandungan Informasi dan Efek Intra Industri Pengumuman Stock Split yang Dilakukan oleh Perusahaan Bertumbuh dan Tidak Bertumbuh. Surabaya. Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 20 No. 1, Januari 2005 ISSN 0215 – 2487. Anoraga, Pandji dan Pakarti, Piji. 2003. Pengantar Pasar Modal. Jakarta. Rineka Cipta. BelajarInvestasi.Net. Cara Berinvestasi di Bursa Efek.http:www.belajarinvestasi. netsahamcara-berbisnis-jual-beli-saham-di-bursa-efek. Di akses pada tanggal 27 Januari 2014. Pukul 17.21. Bursa Efek Indonesia. Pengumuman. http:www.idx.co.idididberandaberitadan pengumumanpengumuman.aspx. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2013. Pukul 20.15. Ciptaningsih, Agung Nurisra. 2010. Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Variansi Return Saham Terhadap Bid Ask Spread pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bei pada Periode 2003 – 2009. Semarang. Universitas Diponegoro. Darmadji , Tjipto dan Fakhrudin, Hendy M. 2008. Pasar Modal di Indonesia edisi 2 Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta. Salemba Empat. Dhora, Anna. 2012. Dampak Right Issue Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity di Bursa Efek Indonesia Tahun. Bandar Lampung. Universitas Lampung. DuniaInvestasi.com. http:www.duniainvestasi.combeipricesstock. di akses pada tanggal 17 Februari 2014. Ercolaw.com. http:ercolaw.comindex.php?option=com_contentview=article id=58:keterbukaan-informasi-di-pasar-modalcatid=25: theproject Item id=50. Di akses pada tanggal 12 Januari 2014. Fahmi, Irham. 2013. Rahasia Saham dan Obligasi Strategi Meraih Keuntungan Tak Terbatas Dalam Bermain Saham dan Obligasi. Bandung. Alfabeta. Fransisca, Maria. 2012. Perbandingan likuiditas dan return saham sebelum dan sesudah stock split studi pada perusahaan yang terdaftardi BEI periode 2007-2011. Bandar Lampung. Universitas Lampung. Fortuna, Chotyahani Hasna. 2010. Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia. Semarang. Universitas diponegoro. Gustianingsih, Handika. 2009. Analisis likuiditas dan return saham-saham LQ 45 sebelum dan sesudah stock split periode 2000-2008. Bandar Lampung. Universitas Lampung. Harsono, Margaretha K. 2004. Analisis Pemecahan Saham: Dampak terhadap Likuiditas Perdagangan dan Pendapatan Saham. Balance hal. 73 - 86. Hendrawaty, Ernie. 2007. Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Splitperiode Tahun 2005-2006 Di Bursa Efek Jakarta. Volume 3 No. 2 januari 2007. ISSN 1411- 9366. Hendrawijaya, Michael. 2009. Analisis Perbandingan Harga Saham,Volume Perdagangan Saham, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan sesudah Pemecahan Saham Studi Pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham Antara Tahun 2005-2008 di BEI. Semarang. Universitas Diponegoro. Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta. UPP AMP YKPN. Indarti, Iin dan Purba, Desti Mulyani. 2011. Analisis perbandingan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split. Vol. 13 No. 1 ISSN 1693-928X. Indriyanto, N. Dan B. Suporno. 1999. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta. BPFE. Jogiyanto. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi Ketujuh. Yogyakarta. BPFE -Yogyakarta. Jogiyanto. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis: Edisi Pertama. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.