Pemeliharaan Tanaman TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Ubi Kayu

17 lebih luas termasuk yang telah dipengaruhi oleh berbagai aktivitas flora, fauna dan manusia baik di masa lalu maupun saat sekarang, seperti lahan rawa dan pasang surut yang telah dilakukan tindakan konservasi tanah pada suatu lahan tertentu Djaenuddin dkk., 2000. Lahan merupakan bagian dari bentang alam yang mencakup pengertian lingkungan fisik termasuk iklim, topografi, hidrologi, bahkan keadaan vegetasi alami yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaannya. Lahan dalam pengertian yang lebih luas termasuk yang sudah dipengaruhi oleh berbagai aktifitas manusia FAO, 1976. Konsep dasar lahan ialah wilayah di permukaan bumi, yang meliputi semua benda penyusun biosfer baik yang berada di atas maupun di bawahnya, yang bersifat tetap atau siklis Mahi, 2013. Penggunaan lahan untuk pertanian secara umum dapat dibedakan atas penggunaan lahan semusim, tahunan, dan permanen. Penggunaan lahan tanaman semusim diutamakan untuk tanaman musiman yang dalam polanya dapat dengan rotasi atau tumpang sari dan panen dilakukan setiap musim dengan periode biasanya kurang dari setahun. Penggunaan lahan tanaman tahunan merupakan penggunaan tanaman jangka panjang yang pergilirannya dilakukan setelah hasil tanaman tersebut secara ekonomi tidak produktif lagi, seperti pada tanaman perkebunan. Penggunaan lahan permanen diarahkan pada lahan yang tidak diusahakan untuk pertanian, seperti hutan, daerah konservasi, perkotaan, desa dan sarananya, lapangan terbang, dan pelabuhan Djaenuddin dkk., 2000. 18

2.3 Evaluasi Kesesuaian Lahan

Evaluasi lahan adalah proses penilaian daya guna sumber lahan yang akan dilakukan sesuai dengan kemampuan sumberdaya lahan untuk berbagai alternatif penggunaan. Dalam hal ini termasuk penggunaan produktif seperti pertanian, kehutanan, peternakan, dan bersamaan dengan penggunaan tersebut disertai pula dengan pelayanan atau keuntungan lain, seperti konservasi daerah aliran sungai, daerah wisata, dan perlindungan margasatwa. Ciri dasar evaluasi lahan ialah dengan membandingkan potensi sumber daya lahan dengan persyaratan suatu penggunaan lahan tertentu. Kegagalan dalam membandingkan potensi sumber daya lahan dengan penggunaan lahan yang dipilih dapat menyebabkan kerusakan sumber daya lahan dan kegagalan usaha penggunaan lahan Mahi, 2013. Pendekatan evaluasi lahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu a pendekatan dua tahap, dan b pendekatan paralel. Pendekatan dua tahap, evaluasi dilakukan dengan dua tahap pekerjaan. Tahap yang pertama adalah evaluasi kualitatif, dan tahap kedua adalah dengan menganalisa sosial ekonomi. Sedangkan pendekatan paralel adalah evaluasi yang dilakukan pada pendekatan analisis sosial ekonomi bagi macam-macam penggunaan lahan. Analisa ekonomi dapat dilaksanakan bersamaan dengan survey dan penilaian fisik. Macam-macam penggunaan lahan yang dievaluasi mengarah pada modifikasi yang biasanya dilakukan pada suatu penelitian yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih tepat dalam waktu yang lebih cepat.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 67 57

Identifikasi Dan Inventarisasi Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta. CRANTZ) Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

4 73 46

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) KELOMPOK TANI TANI MAKMUR DESA SINAR MULYA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

0 8 69

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF UNTUK PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KELOMPOK TANI ”TANI MAKMUR” DESA SINAR MULYA NATAR LAMPUNG SELATAN

0 8 3

PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI PT NUSANTARA TROPICAL FRUIT (NTF) BLOK 731 KECAMATAN LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR

0 17 57

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L) PADA LAHAN KELOMPOK TANI TRI MULYA DESA GALIH LUNIK KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

3 29 51

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.) PADA LAHAN KELOMPOK TANI KARYA LESTARI DESA KARANG REJO KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 34 51

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN (Oryza sativa L.) PADA LAHAN KELOMPOK TANI RUKUN TANI DESA BUMISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 26 76

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN PADI SAWAH IRIGASI KELOMPOK TANI MEKAR DESA TULUNG BALAK KECAMATAN BATANGHARI NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

2 17 49

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN NANAS (Ananas Comosus [L] Merr) KELOMPOK TANI TANI MAKMUR DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

10 25 51