6 untuk jenjang pendidikan pada perguruan tinggi, dengan asumsi bahwa wawasan dan
penalaran mahasiswa lebih mantap.
3. KONSEP GEOGRAFI
Berikut ini disampaikan beberapa konsep geografi yang dapat dijadikan pegangan untuk menentukan kompetensi geograf.
1. Geografi menduduki tempat yang jelas dalam dunia pendidikan, geografi menawarkan kajian terpadu dari hubungan timbal balik antara masyarakat
manusia dengan komponen fisikal dari bumi. 2. Disiplin geografi dicirikan oleh subyek material yang luas, yang secara tradisional
terdiri dari dari geografi manusia dan geografi fisik. 3. Komponen pengetahuan alam dan sosial dalam geografi tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lain, dan tidak ada disiplin ilmu lain yang memadukannya seperti yang dilakukan oleh geograf.
4. Geografi mempelajari interelasi dan interdependensi dari dunia nyata dari fenomena dan proses yang memberikan ciri khas pada suatu wilayah.
5. Obyek kajian geografi adalah geosfer yang terdiri dari atmosfer, litosfer, pedosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer; masing-masing sfera tersebut saling terkait
membentuk sistem alami. 6. Obyek kajian geografi tersebut juga menjadi kajian bidang ilmu lainnya, yang
menjadi pembeda adalah pendekatan yang digunakan; pendekatan yang dimaksud adlah pendekatan spasial keruangan, ekologikal dan kompleks
wilayah. 7. Geografi mempelajari wilayah secara utuh menyeluruh tentang sumberdaya alam
dan sumberdaya manusia, sehingga mempunyai peran penting dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dalam rangka otonomi daerah.
8. Geografi mempelajari proses perubahan lingkungan alam maupun lingkungan sosial ekonomi, sehingga pelajaran geografi memberi bekal untuk tanggap
terhadap isu-isu dan perubahan lokal, regional dan global. 9. Peta merupakan salah alat utama dalam kajian geografi dan juga merupakan salah
satu hasil utama dalam kajian geografi.
7 10. Perkembangan pesat dari ilmu dan teknik penginderaan jauh dan sistem informasi
geografis sangat membantu dalam proses-belajar geografi dan penelitian- penelitian geografis.
4. GEOGRAFI SEBAGAI SATU DISIPLIN: GEOGRAFI TERPADU
Setiap disiplin keilmuan normalnya memiliki satu bidang kajian tertentu, satu asosiasi kerangka teoritik dan pendekatan yang lazim digunakan untuk mengkaji dengan
teknik yang sesuai, kesemuanya itu tidak hanya untuk pemahaman tetapi juga untuk penemuan pengetahuan baru dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Bagi
geografi bidang kajiannya banyak, yang mempunyai metode dan teknik yang berbeda, sehingga tidak mudah untuk mendudukan geografi sebagai satu disiplin. Misalnya
geografi fisik yang obyeknya kajiannya atmosfer, litosfer dan hidrosfer, masing-masing mempunyai kerangka teoritik dan pendekatan yang berbeda, demikian juga halnya
dengan geografi manusia yang obyeknya: kependudukan, sosial, ekonomi, budaya dan politik. Bagi geografi dimasukkan ke dalam cross-disciplinary link, mirip munculnya
sain terpadu, seperi Sain Sistem Bumi Earth System Science dan Sain Keberlanjutan Sustainability Science, dan bagi geografi subyek kajiannya adalah lingkungan fisikal
dan manusia, dengan menggunakan teori dan metodologinya kompleksitas dari unsur muka bumi Mathews et al,2004.
Kesulitan untuk mendudukanmemposisikan geografi sebagai satu disiplin ilmu, maka ada baiknya apabila geografi itu hanya satu, tidak terpisah-pisah menjadi geografi
manusia dan geografi fisik. Geografi yang satu unifying geography mempunyai banyak keunggulan dalam berperan ke masa depan, dengan asumsi permasalahan di masa
depan sifatnya kompleks dan multi dimensi, yang pemecahannya memerlukan pendekatan terpadu dan holistik. Dalam geografi terpadu tidak berarti kekhususan
spesialisasi akan hilang, tetapi tetap ada hanya dilandasi oleh konsep geografi yang satu. Bagi spesialisasi geografi fisik, fokus kajian pada komponen lingkungan fisik tetapi
harus mengkaitkannya dengan aspek sosial; spesialisasi dalam geografi manusia geografi fisik sebagai latar belakang, sedang yang spesialisasi dalam geografi yang satu fokusnya
adalah pemecahan masalah dengan pendekatan geografis secara utuh.
8
ALASAN UNTUK MENJADI GEOGRAFI TERPADU
1 Satuan unit yang lebih besar akan membawa keuntungan yang berarti, akan dan memberikan arah yang jelas dalam pengetahuan dan pemahaman; fokus yang
besar dan menyatu dalam Geografi akan memerkuat identitas Geografi dan dapat memberikan masukan dalam kebijakan pembangunan;
2 Satuan unit yang lebih besar memberikan makna yang lebih besar bagi mahasiswa dalam, disiplin geografi yang terpisah-pisah tidak menyatu akan
membingungkan dalam penyusunan kurikulum. Pada hal geografi menempati posisi tempat yang menonjol dalam mempelajari dunia, yang menawarkan kajian
terpadu terhadap hubungan timbalbalik antara manusia dan lingkungan alamnya, sehingga kalau tidak menjadi satu kesatuan maka tidak akan lengkap kajiannya.
Satuan yang lebih besar dapat memberikan prioritas dalam pengajaran dan penelitian, yang kesemuannya itu untuk mempromosisikan geografi agar lebih
berperan.
3 Satuan yang lebih besar dapat menunjukkan kepada masyarakat tentang
kemampuan akademiknya untuk memberikan kontribusi nyata dalam menentukan
kebijakan dan memperbaiki pemahaman umum tentang Geografi.
5. KOMPONEN INTI GEOGRAFI