RUANG LINGKUP KAJIAN GEOGRAFI

4 2 Kompetensi apakah yang diperlukan bagi geograf di masa mendatang? Pertanyaan pertama dimunculkan, karena ada tiga alasan penting yang terkait dengan geografi: 1 geografi menghadapi tantangan untuk memberikan masukan dalam memecahkahn masalah yang multi dimensi dan kompleks yang memerlukan pendekatan antar bidang, apabila geografi tidak terpadu maka kontribusi geografisnya kurang lengkap, bahkan berisiko sebagian disiplin geografi menjadi bagian disiplin ilmu lain; 2 pembelajaran geografi harus utuh tidak terkotak-kotak secara tegas antara geografi fisik dan geografi manusia, karena masalah di sekeliling lingkungan kita semakin meningkat dan geograf harus mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, oleh karena itu geograf harus berbekal teorikonsep yang matang; 3 riset fundamental dalam elemen inti geografi belum banyak dilakukan untuk menghasilkan teori dasar geografi yang dapat digunakan sebagai masukan dalam kebijakan pemerintah, jika geografi tidak mengembangkan geografi terpadu akan kehilangan kesempatankedudukan sebagai pemberi masukan sesuai bidang keilmuan geografi. Label dari geografi adalah ruang, tempat, lingkungan dan peta, yang tidak dimiliki oleh disiplin ilmu lain Mathews et al, 2004. Dalam mengupas permasalahan pertama tersebut perlu didasari pemahaman tentang ruang lingkup Geografi, komponen inti kajian geografi. Pembahasan permasalahan kedua tentang kompetensi khususnya dalam bidang kajian geografi fisik, perlu didasari dengan metode penelitian geografi dan identifikasi dari permasalahan lingkungan yang terkait dengan obyek kajian Geografi

2. RUANG LINGKUP KAJIAN GEOGRAFI

Sebutan geografi sebagai ilmu pengetahuan cukup banyak, antara lain: i. geografi sebagai ilmu holistik yang mempelajari fenomena di permukaan bumi secara utuh menyeluruh, ii geografi adalah ilmu analitis dan sintesis, yang memadukan unsur 5 lingkungan fisikal dengan unsur manusia dan iii. geografi adalah ilmu wilayah yang mempelajari sumberdaya wilayah secara komprehensif. Tiga sebutan geografi tersebut yang menjadi landasan untuk membahas kajian geografi yang mampu merespon permalasalahan lingkungan yang berdimensi lokal hingga global. Pertanyaan pemandu untuk mengetahui ruang lingkup kajian Geografi pada umumnya adalah: 1 apa what, 2 dimana where, 3 berapa how longhow much, 4 mengapa why, 5 bagaimana how, 6 kapan when, 7 siapa who Widoyo Alfandi, 2001. Pertanyaan pemandu yang mencerminkan bahwa geografi itu adalah holistik, sintesis dan kewilayahan adalah sebagai berikut: 1 apa, dimana dan kapan what, where and when, pertanyaan ini menuntun kita untuk mengetahui fenomena geografis dan distribusi spasialnya pada suatu wilayah, serta kapan terjadinya; 2 bagaimana dan mengapa how and why, pertanyaan ini bersifat analitis untuk mengetahui sistem, proses, perilaku, ketergantungan, organisasi spasial dan interaksi antar komponen pembentuk geosfer; 3 apakah dampaknya what is the impact, pertanyaan bersifat analistis, sintesis untuk mengevaluasi fenomena geografi yang mengalami perubahan baik oleh proses alam maupun oleh hasil interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya; 4 Bagaimana seharusnya how ought to , pertanyaan ini menjurus ke sintesis dan evaluasi untuk pemecahan permasalahan lingkungan suatu wilayah dan memberikan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya dan lingkungan. Pertanyaan pemandu pertama dalam geografi yang umum tersebut dapat digunakan untuk proses pembelajaran pada tingkat manapun dengan memperhatikan tingkat kedalaman atau kedetilannya. Pertanyaan pemandu yang kedua dapat ditujukan 6 untuk jenjang pendidikan pada perguruan tinggi, dengan asumsi bahwa wawasan dan penalaran mahasiswa lebih mantap.

3. KONSEP GEOGRAFI