5
BAB II KAMPANYE
SOSIAL KEBIASAAN
ANTRI DI
MASYARAKAT BANDUNG
II.1 Pengertian Kampanye
Rogers dan Storey 1987:7, kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar
khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Merujuk definisi tersebut, kampanye memiliki berbagai tujuan serta upaya untuk merubah perilaku, kesadaran, dan kepedulian. Agar kampanye berjalan dengan
optimal guna terciptanya perubahan sikap maupun pola pikir di masyarakat, untuk itu perlunya riset beberapa aspek yaitu pengetahuan knowledge, sikap attitude
dan perilaku behavior.
Charles U. Larson 1992:32, kampanye dibedakan menjadi beberapa macam, salah satu diantaranya ialah ideologically oriented campaign atau kampanye yang
berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus, dan sering sekali berdimensi perubahan sosial, kampanye jenis ini sering disebut social change campaigns,
yaitu kampanye yang ditujukan untuk menangani masalah – masalah sosial
perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait.
Berdasarkan definisi diatas, pesan kampanye diharapkan dapat memberikan efek menggugah kesadaran maupun perhatian di masyarakat untuk lebih mengetahui
dan memahami. Segala tindakan dalam kegiatan kampanye dilandasi oleh prinsip persuasi, yaitu mengajak masyarakat luas atau publik untuk menerima serta
melakukan kegiatan kampanye atas dasar sukarela.
II.2 Jenis-jenis Kampanye
Menurut Charles U. Larson 1992:35 menjelaskan bahwa kampanye memiliki beberapa jenis antara lain:
6
1. Kampanye Sosial adalah suatu kegiatan kampanye yang mengkomunikasikan
pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial kemasyarakatan dan bersifat non komersil. Tujuan dari kampanye sosial adalah untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial yang sedang terjadi. 2.
Kampanye Politik yaitu kampanye yang menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi tentang apa dan
bagaimana suatu partai, program maupun visinya. Dengan demikian masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dari partai tersebut untuk
menentukan dipilih atau tidak. 3.
Kampanye Promosi adalah kegiatan kampanye yang dilaksanakan dalam rangka promosi untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan dan
sebagainya. 4.
Kampanye Bisik yaitu kampanye yang dilakukan melalui gerakan untuk melawan atau mengadakan aksi secara serentak dengan cara mengabarkan
kabar angin.
Dalam kampanye terdapat jenis kampanye negatif dan kampanye hitam Black Campaign. Berikut adalah penjelasan mengenai kampanye hitam dan kampanye
negatif:
1. Kampanye Hitam atau yang biasa dikenal sebagai black campaign adalah
suatu model atau perilaku cara berkampanye yang dilakukan dengan menghina, memfitnah, mengadu domba, menghasut atau menyebarkan berita
bohong yang dilakukan oleh seorang calon atau sekelompok orang atau partai politik atau pendukung seorang calon terhadap lawan atau calon lainnya.
2. Kampanye Negatif adalah kampanye yang menyerang lawan politik dengan
menggunakan fakta atau kebijakan si lawan. Dalam kampanye ini, pihak lawan atau pihak ketiga mengeluarkan data - data dan fakta negatif mengenai
salah satu kandidat dalam pemilu. Data dan fakta tersebut setelah diselidiki benar adanya, dan disebarkan dengan tujuan menegatifkan dan menjatuhkan
salah satu kandidat tersebut.
7
II.3 Tujuan Kampanye