Sumber Data Sumber dan Teknik Penentuan Data

h. Dinas Pemuda dan Olah Raga i. Dinas Bina Marga dan Pengairan j. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata k. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya l. Dinas Komunikasi dan Informatika m. Dinas Koperasi UKM dan PERINDAG n. Dinas Pemakaman dan Pertamanan o. Dinas PertanianPertanian dan Ketahanan Pangan p. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil q. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2. Sampel Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara hipotesis, maka peneliti melakukan pengumpulan data pada ojek tertentu. Objek dalam populasi terlalu luas, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dengan meneliti secara sampel, diharapkan hasil yang telah diperoleh akan memberikan kesimpulan gambaran sesuai dengan karakteristik populasi. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa: “Sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 2011:81 Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling jenuh atau juga disebut sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang penulis ambil sebanyak 17 Dinas SKPD Kota Bandung, dimana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Dinas pada Kota Bandung. Namun yang mengisi kuesioner penelitian adalah kepala Dinas SKPD Kota Bandung.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan guna mendapatkan data untuk penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Field Reseach Penelitian Secara Langsung a. Observasi, peneliti terlebih dahulu menentukan tempat penelitian dan melakukan survey terhadap tempat dalam hal penelitian ini yaitu dinas. b. Kuesioner, teknik kuesioner yang peneliti gunakan adalah kuesioner tertutup. Suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas SKPD Kota Bandung. Dengan harapan mereka bisa memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. c. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara tanya jawab langsung dengan Kepala Sub Bagian Umum , juga beberapa kepala Dinas SKPD Kepala Sub Bagian Umum, dan pihak – pihak yang terkait langsung dan berkompeten dengan permasalahan yang penulis teliti.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Study Kasus Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Di Pemerintah Kota Bandung)

3 29 3

Pengaruh Pengawasan Intern Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas-Dinas Di Kota Bandung)

0 2 8

Pengaruh Pengawasan Intern dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung)

11 37 65

Pengaruh Pengawasan Intern dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada Dinas SKPD Pemerintah Kota Bandung)

1 23 44

Pengaruh Pengawasan Intern Dan Fungsi Pemeriksaan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas Di Pemerintah Kota Bandung)

1 21 121

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

PENGARUH PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

0 4 54

PENGARUH PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung - repository UPI S PEA 1006670 Title

0 0 5

PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)

0 2 11

PENGARUH PENGAWASAN INTERN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH ( Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten Jepara)

0 0 19