28
1.7.2 Sampel
Samp el adalah bagian d ari ju mlah dan karakteristik yan g dimiliki oleh po p ulasi tersebut. Bila po p ulasi b esar, dan p eneliti tidak
mu ngkin me mp elajari se mua yang ada p ada p o pulasi, misalnya karen a keter batasan dana, tenag a dan waktu, maka peneliti dap at
men g g u nakan samp el yang diambil dari p o pulasi itu. Sugiyo no, 2009:81.
Dalam p enelitian ini, peneliti meng g u nakan teknik samplin g
Total Sampling
. Dr. Suharsini Arikunto menjelaskan bila su bjek kurang dari 100
orang, lebih baik diambil dari semu a sehing g a meto d e p enelitian men g g u nakan meto d e
total sampling
. Peng a mbilan samp el ya n g dimaksu d deng an
total sampling
adalah meng a mbil semu a ju mlah b erita u ntuk dijadikan samp el. Arikunto, 1996:122
1.8 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis meng g u nakan meto d e deskriptif. Menurut Isaac dan Michael, meto d e deskriptif adalah suatu me to d e yan g
b ertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik po p ulasi
29
tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cer mat. Rakhmat, 2002:22
Meto d e d eskriptif yang p eneliti lakukan yaitu p enelitian yan g b ertujuan u ntuk melihat isi naskah
hard news
Peraturan Gu bernur men g enai Pelarang an Kegiatan Ahmadiyah di Jawa Barat dalam Pro gr a m
Berita “Seputar Bandung Raya Malam” Bandung TV
ditinjau dari
easy listening formula
. Adapu n teknik yang digu nakan dalam p enelitian ini adalah analisis
isi, dimana analisis isi ini untuk meng analisa atau me mp eroleh keterang a n d ari isi naskah
hard news
Peraturan Gu bernur meng enai Pelarang a n Kegiatan Ahmadiyah di Jawa Barat
dalam Program Berita “Seputar Bandung Raya Malam” Bandung TV
sesuai deng an alat ukur yan g digu nakan.
Analisis isi digu nakan untuk me mp eroleh keterangan dari isi ko mu nikasi yang disamp aikan dalam bentuk lambang. Analisis isi dap at
digu nakan untuk meng analisis semu a bent uk ko mu nikasi sep erti surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, peraturan,
u ndang -u nd ang, musik, teat er, dan sebag ainya. Rakhmat, 2002:89
1.9 Teknik Pengumpulan Data
30
Untuk me mp eroleh data yang dip erlukan, peneliti melakukan p eng u mp ulan d ata sebag ai berikut:
1. Doku mentasi
Meto d e doku ment er ad alah salah satu meto d e p enng u mp ulan d ata yang digu nakan dalam meto d olo gi penelitian sosial. Pada intinya
meto d e d oku ment er adalah meto d e yang digu nakan untuk e mnelusuri d ata historis. Dengan d e mikian, pada p enelitian sejarah, maka bah a n
d oku ment er me meg ang p eranan yang amat p enting. Bungin, 2001:152
Secara d etail bahan doku ment er ter bagi be be rapa maca m yaitu, auto bio grafi, surat -surat pribadi, buku atau catata n harian, me morial,
kliping, doku men p e merintah mau p u n swasta, cerita ro man atau cerita rakyat, film, mikrofilm, foto, dan se bag ainya.
Doku men yang dip erlukan dalam p enelitian ini adalah naskah- naskah
hard news
Peraturan Gubernur meng enai Pelarang an Kegiat a n Ahmadiyah di Jawa Barat dari pro gram berita Seputar Band u ng Raya
Malam di Bandu ng TV pada Maret 2011.
2. Wawancara
31
Dalam buku Meto d olo gi Penelitian Kuantitatif; Komu nikasi, Ekono mi dan Kebijakan Pu blik serta Ilmu -ilmu sosial lainnya,
wawancara atau
interview
adalah:
“sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
d eng an cara
tanya jawab
sambil bertatap
muka antara
p ewawancara d eng an resp o nd en atau orang yang diwawancarai, d eng an atau tanp a meng g u nakan ped o ma n
guide wawancara.”
Bungin, 2005:126
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara dengan redaktur Seputar Bandung Raya Malam untuk memperoleh informasi mengenai naskah
hard news
.
3. Studi Pustaka
Teknik ini dilakukan untuk mend ap atkan info rmasi deng an car a me mp elajari buku- buku, me mbaca media- media cetak yang relevan
d eng an p enelitian yang sed ang dilakukan.
4. Penelusuran Data
Online
Meto d e p enelusuran
online
adalah:
“tata cara melakukan penelusuran data melalui media online
sep erti internet atau media jaring an lainnya yang menyediaka n
32
fasilitas
online
, sehing g a
me mu ngkinkan peneliti
dapat me manfaatkan data infor masi yan berup a data mau p u n
infor masi teori,
secepat atau
semu d ah mu ngkin
d a n
dipertangungjawabkan secara akademis.” Bungin, 2005:148
1.10 Teknik Analisa Data