Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

8

1.5. Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam perancangan sistem informasi pemesanan dan penjualan barang di Screaming Soul Clothing sebagai berikut : 1. Hak Akses dari aplikasi ini yaitu : Bagian Penjualan Admin, Bagian Produksi dan Bagian Gudang. 2. Aplikasi ini menangani masalah transaksi pembelian bahan baku, pemesanan, penjualan barang dan pembuatan laporan. 3. Transaksi pembelian bahan baku, pemasok hanya dapat diinputkan secara manual. 4. Transaksi pemesanan barang, tidak dapat diedit ulang maka diharapkan user harus teliti dalam pengisian data pemesanan. 5. Transaksi penjualan barang atau penitipan barang, konsinyasi per Toko dibuatkan secara manual. 6. Aplikasi ini tidak dapat menginputkan gambar. 7. Transaksi produksi yang dilakukan hanya untuk data pemesanan. 8. Transaksi tersebut hanya dibahas secara pembayaran tunai. 9

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Screaming Soul Clothing yang bertempat di Jalan. Jayagiri No.11, Lembang, Bandung 40391 Telp. 022-91257737. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai dari Bulan Febuari 2011 sampai dengan Bulan Juli 2011. Rincian tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1.2 Kegiatan Penelitian KEGIATAN TAHUN 2011 FEBUARI – JUNI Febuari- Maret April- Mei Juni-Juli 1. Identifikasi Kebutuhan  Analisa kebutuhan user 2. AnalisaDesain  Mendesain Prototype  Menguji Prototype 3. Desain  Evaluasi Prototype 4. Implementasi  Desain  Coding  Testing 5. Penyusunan Skripsi 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Andri Kristanto2008:1 yang dimaksud dengan sistem adalah “Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan input yang ditunjukan kepada sistemtersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran output yang diinginkan.

2.1.1. Elemen Sistem

Elemen-elemen menurut Andri Kristanto 2008:2 yang yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sitem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat sebagai berikurt: Dari gambar 2.1, tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan ouput. Ouput tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut akan muncul segala pertimbangan untuk input selanjutnya. Berikut penjelasan elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

Dokumen yang terkait

Sistem Pencatatan Pendapatan Dan Belanja Daerah Dengan Menggunakan Sistem Informasi Pengolahan Keuangan Daerah (SIPKD) Di Dinas Tenaga kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

0 13 53

Peranan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangna Daerah (SIPKD) Terhadap Pendekatan User Usability Di Dinas Pemerintahan Wilayah Bandung Tengah Provinsi Jawa Barat

9 50 180

Tinjauan Atas Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan Menggunakan SIPKD Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

9 34 60

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Di Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan Dan Aset Kabupaten Pandeglang

8 71 207

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI APLIKASI SIPKD (SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH) TERHADAP PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA PEMDA PROVINSI LAMPUNG

10 92 52

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta.

0 1 16

MODEL KONSEPTUAL PENGARUH INOVASI TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DI PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

0 0 6

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX

0 0 5

DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) - Unika Repository

0 0 15

KUESIONER DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Identitas Responden

0 0 20