Hasil Uji Validitas Hasil Pengujian Alat Ukur

variabel Kepatuhan Wajib Pajak Y telah memiliki persyaratan Validitas dan tepat untuk digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data Kepatuhan Wajib Pajak Y dalam penelitian ini.Kegunaan validitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bisa relevansesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut.

4.1.2.1 Hasil Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kekonsistenan tanggapan responden terhadap item pernyataan kuesioner berdasarkan pemahaman responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang diajukan. Uji Reliabilitas dilakukan dengan metode Split half. Hasil perhitungan koefisien reliabilitas untuk setiap variabel dapat dilhat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Reliabilitas Variabel Koefisien Reliabilitas Titik Kritis Kesimpulan Sistem Adiminstrasi Perpajakan Modern X1 0,762 0,700 Reliabel Sanksi Perpajakan X2 0,880 0,700 Reliabel Kepatuhan Wajib Pajak Y 0,905 0,700 Reliabel Nilai Koefisien Reliabilitas untuk mesing-masing variabel seperti terlihat pada tabel di atas lebih besar dari 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan reliabel dan jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh responden berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebagai acuan studi ini, dapat dipercaya reliabel dan andal. Dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara berulang-ulang dalam waktu berbeda dan responden yang berbeda.Sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data kepada 100 responden dengan waktu yang berbeda.

4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif

Deskriptif hasil data penelitian memberikan gambaran penilaian responden untuk setiap objek penelitain yang dalam hal ini sistem administrasi perpajakn modern , sanksi pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak. Untuk menginterpretasikan variabel yang ditelitidilakukan kategorisasi terhadap skor tanggapan responden melalui persentase jumlah skor tanggapan responden. Penjelasan bobot nilai skor aktual dapat dilihat pada tabel berikut : Table 4.10 Kriteria Presentase Tanggapan Responden No Jumlah Skor Kriteria 1 20,00 - 36,00 Tidak Baik 2 36,01 - 52,00 Kurang Baik 3 52,01 - 68,00 Cukup 4 68,01 - 84,00 Baik 5 84,01 - 100 Sangat Baik Umi Narimawati 2007:84

4.1.3.1 Hasil Analisis Deskriptif Sistem administrasi perpajakan modern X

1 Sistem administrasi perpajakan Modern X 1 merupakan sistem yang mengalami perubahan dan penyempurnaan kinerja administrasi dalam pelayanan terhadap wajib pajak. Variabel Sistem administrasi perpajakan Modern X 1 diukur dengan 3 indikator yaitu Wajib pajak dalam menyetorkan pajak selama ini, dalam menghitung pajak sendiri selama inidan dalam menentukan besarnya pajak selama ini. Untuk menilai masing-masing indikator penulis mengunakan nilai persentase skor ideal dengan skor total. Dari data penelitian diperoleh penilaian responden untuk tiga indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Sistem administrasi perpajakan Modern X 1 dalam penelitian ini seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Sistem Administrasi Perpajakan Modern No Indikator Skor Aktual Skor Ideal Persen- tase Kategori 1 Efektivitas Sistem Administrasi 654 1000 65,40 Cukup Baik 2 Pelaksanaan Sistem Administrasi 681 1000 68,10 Baik 3 Propesionalisme SDM 684 1000 68,40 Baik Total 2019 3000 67,30 Cukup Baik Tabel di atas dapat dilihat rekapitulasi tanggapan responden mengenai sistem administrasi perpajakan modern pada KPP Bandung Pratama Karees. Dari tabel tersebut dapat dilihat indikator dengan persentase tertinggi sebesar 68,40 mengenai profesionalisme SDM dan persentase terendah sebesar 65,40 terdapat pada indikator efektivitas sistem administrasi. Adapun persentase keseluruhan yang diperoleh variabel sistem administrasi perpajakan modernadalah sebesar 67,30 nilai tersebut berada pada rentang interval antara 52,01-68,00, artinya

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengetahuan pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

0 4 2

Pengaruh reformasi pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

7 72 74

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kantor Pel

0 2 18

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kan

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratam

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratam

0 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJA BEBAS Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pekerja Bebas Pada Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Kota Boy

0 1 15

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, PENGETAHUAN KORUPSI, DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA SEMARANG

0 0 15

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

1 6 24

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - repository perpustakaan

0 2 26