Uji Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Keterangan: Means of Interval : Rata-rata interval Density at Lower Limit : Kepadatan batas bawah Density at Upper Limit : Kepadatan batas atas Area Under Upper Limit : Daerah di bawah batas atas Area Under Lower Limit : Daerah di bawah batas bawah f. Menentukan nilai transformasi nilai untuk skala interval dengan menggunakan rumus: Sumber: Umi Nawimawati, dkk. 2010:47 ”. Dalam proses pengolahan data MSI tersebut, peneliti menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for Windows.

3.5 Populasi dan Penarikan Sample

3.5.1 Populasi

Populasi menurut Umi Narimawati 2008:161 adalah sebagai berikut : “Populasi adalah objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian”. Menurut Edison 2004:46 populasi didefinisikan sebagai berikut: “Populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga atau keseluruhan individu yang menjadi acuan hasil- hasil penelitian yang akan dilakukan”. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak KPP Pratama Bandung Karees khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi.Populasi Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar adalah 90.126 wajib pajak. � � � = � � + � � � � + 1

3.5.2 Sampel

Pengertian sampel menurut Umi Narimawati 2010:38 adalah sebagai berikut: “Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih untuk menjadi unit pengamatan dalam penelitian”. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel merupakan bagian dari populasi dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel oleh peneliti adalah pendekatan Slovin, pendekatan ini dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas kesalahan yang ditoleransi 1, 5,10 Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diketahui sample yang akan diambil dalam penelitian ini melalui perhitungan berikut ini : Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Karees sebanyak 100 wajib pajak. Diambil tingkat kepercayaan 10 karena hasil dari jumlah tersebut sudah dapat mewakili wajib pajak yang ada di KPP Pratama n = 90.126 1 + 90.126 × 0,10 2 = 99,8 ≈ 100 = N 1 + N 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengetahuan pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

0 4 2

Pengaruh reformasi pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

7 72 74

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kantor Pel

0 2 18

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kan

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratam

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratam

0 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJA BEBAS Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pekerja Bebas Pada Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Kota Boy

0 1 15

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, PENGETAHUAN KORUPSI, DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA SEMARANG

0 0 15

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

1 6 24

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - repository perpustakaan

0 2 26