Ritme Melodi Harmoni LANDASAN TEORI

a. Ritme

Ritme memiliki artian suatu urutan rangkaian gerak yang terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya, membentuk pola irama bergerak menurut pulsa dalam ayunan berirama Jamalus, 1981: 58. Ritme dapat pula dianalisa dengan jelas, baik alur, ketukan, tanda birama, dan lain-lain. Ritme menurut Joseph 2005: 52 adalah unsur pokok musik yang terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan panjang pendek yang berbeda lama waktunya dan secara singkat ritme adalah pola panjang pendek bunyi dalam lagu. Menurut Sumaryo dalam Joseph 2005: 52, ritme secara populer adalah unsur-unsur dalam musik sebagai pembagian berlangsungnya waktu yang memberi pernyataan hidup kepada musik, irama membuat musik terasa mempunyai gerak.

b. Melodi

Melodi yang dianalisa adalah bagaimana gerak intervalnya, tangga nada, dan lain-lain. Tinggi rendahnya syair lagu yang dinyanyikan sesuai titinada- titinada dari notasi lagu tersebut, panjang pendeknya suku kata dan kata dari syair lagu bergantung pada nilai titinada-titinada dan tanda istirahat dalam notasi lagu, singkatnya syair lagu dinyanyikan sesuai dengan melodi, karena melodi merupakan unsur pokok musik yang kedua setelah irama Joseph, 2005: 57. Susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan serta berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan disebut melodi, secara singkat melodi adalah lagu pokok dalam musik Jamalus dalam Joseph, 2005: 57. Melodi adalah nada-nada yang terdapat dalam suatu karya musik dan mempunyai pola ritme tertentu, dan melodi merupakan lagu pokok dalam karya musik tersebut, dan mempunyai peran yang penting dalam suatu karya musik.

c. Harmoni

Harmoni adalah gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya dan terdengar serempak Jamalus, 1988: 27 mengartikan harmoni sebagai gabungan berbagai nada yang dibunyikan serempak meliputi keselarasan, alur melodi, pembagian sura, perpaduan alat musik dan lain-lain.

d. Struktur Bentuk Analisa Musik