Penelitian Yang Relevan Asal Mula Marawis

tidak bertentangan dengan etika Islam. Kalau nyanyian itu penuh dengan syair- syair yang bertentangan dengan etika Islam, maka menyanyikannya haram. Dari ungkapan diatas, bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa musik diperbolehkan selagi orang yang menyanyi atau yang mendengarkan lagu tidak terlena yang akhirnya meninggalkan kewajibannya, baik kewajiban dengan Allah ataupun dengan sesame manusia. Jadi musik diperbolehkan selama ia tidak diikuti atau dikaitkan dengan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam. Bahkan para sufi menempatkan musik sebagai sesuatu yang penting keberadaannya. Walaupun ada para ulama yang memiliki dalil-dalil yang melarang musik. Tapi sejarah telah menjelaskan kepada kita bahwa musik diperbolehkan hukumnya oleh ulama Islam, apalagi musik yang dimaksud di sini adalah sebagai alat atau media untuk mengkomukasikan pesan-pesan dakwah untuk mencapai tujuan yang mulia.

2.1.4. Penelitian Yang Relevan

Skripsi dengan judul Penyajian Musik Marawis Pada Kegiatan Keagamaan Di Pesantren Kudang Desa Limbangan Timur Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut yang disusun oleh Agus Sutarman Nim. 0802713. Hasil penelitiannnya adalah struktur penyajian Musik Marawis Pesantren Kudang dalam tiap penampilannya selalu membawakan tema ibadah, tercermin dalam lantunan- lantunan sholawat dan puji-pujian dalam kontek lirik penyajian vokalnya. Instrumentasi Musik Marawis berasal dari seni tradisi Islam yang terdiri dari enam instrumen Membranopon, dan dua instrumen dengan sumber Idiopon. Skripsi dengan judul Bentuk Pertunjukan Seni Sufi Di Kota Pekalongan: Kajian Kolaborasi Musik Marawis Dengan Gamelan Jawa yang disusun oleh Farika Namira Saraswati Nim. 2503407028. Hasil penelitian skripsi tersebut adalah Pekalongan Javanese Darvish merupakan tarian sufi dan iringan musik marawis pimpinan Habib Muhammad Shahab yang dikolaborasikan dengan musik budaya lokal berupa alat musik Gamelan Jawa dengan lantunan tembang Ilir-ilir dan sholawat nabi. Alat musik Marawisnya terdiri dari: hajir gendang besar, marawis gendang kecil, dan dumbuk sejenis gendang. Kadang kala perkusi ini dilengkapi dengan tamborin atau krecek. Sedangkan Gamelan Jawa menggunakan Gamelan bernada pentatonis, yang terdiri atas: kendang, bonang barung, bonang penerus, demung, saron, peking, kenong, kethuk, slenthem, gong besar, serta suwukan. Skripsi dengan judul Aplikasi Alat Musik Tradisional Marawis Berbasis Mobile Android yang disusun oleh Yoga Anang Sukana Nim 10508059. Hasil penelitian skripsi tersebut adalah untuk mengenalkan alat musik marawis kepada pengguna smartphone android dengan cara mengupload konten di android market yang sekarang menjadi google play. Selain itu tujuannya aplikasi ini akan memberikan pengalaman yang baru untuk memainkan alat musik tradisional marawis secara virtual dan untuk konten hiburan memainkan nada-nada marawis di smartphone android yang bisa di mainkan di mana-mana tanpa harus membawa peralatan marawis aslinya.

2.1.4.1. Kerangka Berpikir