Konsep Umat Buddha Tinjauan Pustaka 1. Konsep Persepsi

Buddha adalah seseorang yang menyatakan berlindung kepada Buddha, Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa umat Buddha adalah sekumpulan atau golongan besar manusia yang meyakini ajaran Buddha dan berinteraksi yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu.

3. Konsep Drama Waisak

mewakili masa silam dan dibawa oleh pemerintah serta oleh strategi kebudayaan makro kita untuk upacara-upacara atau kegiatan yang menyangkut mental dan dapat pula dikembangkan menjadi media penyalur kritik sosial terhadap kepincangan- Menurut Budiman Sudharma mengemukakan Waisak adalah Tiga Peristiwa Agung yang terjadi pada diri kehidupan Sang Buddha Gotama lebih dari 2500 tahun lalu. Peristiwa tersebut adalah: 1. Bodhisattva Calon Buddha yang bernama Pangeran Siddharta Gotama dilahirkan di Taman Lumbini, Nepal pada tahun 623 SM 2. Pangeran Siddharta Gotama, yang kemudian menjadi pertapa, di bawah Pohon Bodhi pohon Asetha, di Buddha Gaya, India dengan kekuatan sendiri mencapai Peneranga Sempurna dan menjadi Buddha pada tahun 529 SM 3. Sesudah 45 tahun lamanya mengembara dan memberi pelantunan Dharma kepada umat manusia dan para Dewa, Sang Buddha mencapai Parinibbana di bawah pohon sala kembar, Kusinara, India pada tahun 2007:81. ma siddhi di bulan Mei Juni, untuk memperingati kejadian penting yang Gautama, saat Petapa Gautama mencapai penerangan sempurna, dan saat Buddha Gautama parinirvana, pada hari suci waisak, tepat pada bulan waisaka purnamasidhi 999:48. memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, maka hari suci Resolusi Kongres Persaudaraan Sangha Sedunia Keempat No. RES5, tanggal 10 Januari 1986 menyatakan bahwa hari bulan purnama di bulan Indonesia ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 091983 tanggal 19 Januari adalah kesenian yang bisa sebagai sumber semangat kemajuan Buddha Dharma kususnya di Desa Sumbersari, sekaligus pentas drama bisa jadi sarana hiburan untuk masyarakat sekitar, sehingga bisa mendekatkan hubungan sosial dengan masyarakat luat serta drama waisak memiliki makna yang bagus bisa sebagai tambahan inspirasi orang untuk tidak menjadi jahat dan sombong serta n kesenian yang bagus dimana hasil dari keberagaman agama dan budaya di desa ini yang tujuannya untuk melestarikan kebudayaan negara kita agar tidak

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

DESKRIPSI TENTANG PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA RATNA DAYA KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

1 12 42

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 7 66

TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI SAPTA USAHATANI JAGUNG DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

3 34 73

PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENETAPAN PERATURAN DESA (PERDES) TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDES) (Studi Perbandingan pada Tiga Desa di Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur)

2 34 80

ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

4 19 69

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG GADAI TANPA BATAS WAKTU (Studi di Desa Girikarto Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur)

0 1 80

RITUS VIVAHA PADA UMAT BUDDHA THERAVADA DI VIHARA SUVANNA DIPA TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 201

DOKTRIN BUDDHISME TENTANG KEMATIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRILAKU SOSIAL KEAGAMAAN UMAT BUDDHA DI VIHARA DHARMA BHAKTI (Studi di Desa Kubu Liku Jaya Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

0 1 121

PEMBERDAYAAN EKONOMI KOMUNITAS MELALUI KELOMPOK TANI DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 1 100