Gambaran Umum Tentang Program Minapolitan

❈ ❉ Sebagian besar masyarakat khususnya sekitar daerah sentra produksi memperoleh pendapatan dari aktivitas perekonomian sektor perikanan dan aspek lain yang berkaitan dengan pasar dan pemasarannya. Meski demikian, aktivitas tersebut belum menyentuh pada industri pengolahan hasil budidaya ikan. Hubungan antar kota kecamatan dan kota kabupaten dengan daerah sentra produksi bersifat interdepedensi timbal balik yang harmonis, serta saling membutuhkan. Masyarakat sekitar mengembangkan usaha budidaya on farm dan produk olahan skala rumah tangga off farm seperti rumah makan dan lain-lain. Sebaliknya kota menyediakan fasilitas untuk berkembangya usaha budidaya dan minabisnis seperti penyediaan sarana perikanan, pakaan, akses modal, teknologi, dan informasi pemasaran hasil produksi perikanan. Selain itu, terdapat indikasi bahwa kehidupan masyarakat sekitar sentra produksi hampir mirip dengan suasana kota, karena ketersediaan sarana dan prasarana pendukung relative tidak jauh berbeda dengan di kota. Berdasarkan karakteristik sebagaimana diuraikan di atas, maka kecamatan Pagelaran memenuhi persyaratan untuk dikembangkan sebagai kawasan minapolitan.

C. Gambaran Umum Tentang Program Minapolitan

Kawasan Minapolitan adalah suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, danatau kegiatan pendukung lainnya. Pedoman Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menegah RPIJM Kawasan minapolitan disusun sebagai upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengimplementasikan perencanaan kawasan minapolitan yang telah dituangkan ❊❊ kedalam Rencana Induk Pengembangan Kawasan minapolitan Masterplan Pengembangan Kawasan minapolitan. Dokumen RPIJM menjadi acuan dalam pemprograman dan penganggaran di Kawasan minapolitan. Mengingat strategisnya fungsi dari RPIJM, maka harus memiliki kualitas yang baik dan disiapkan secara sempurna dan terpadu dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan kawasan minapolitan. Seiring dengan berkembangnya jumlah kawasan minapolitan yang ada, perlu acuan yang akan menjadi dasar bagi daerah dalam penyusunan dokumen RPIJM kawasan minapolitan, sehingga ada standar dalam penyusunan dokumen RPIJM kawasan minapolitan dan selanjutnya akan memudahkan dalam melakukan evaluasi terhadap dokumen yang dibuat oleh daerah. Dengan Pedoman Penyusunan RPIJM kawasan minapolitan ini, Pemerintah KabupatenKota dapat menyusun rencana penyediaan sarana, prasarana, kelembagaan dan SDM kawasan secara lebih detail sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah. Maksud dari penyusunan pedoman ini adalah sebagai rujukan utama dalam penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah kawasan minapolitan tingkat kabupatenkota Tujuan penyusunan pedoman ini adalah: 1. Terstandarnya dokumen RPIJM yang disusun oleh KabupatenKota Pengembangan kawasan minapolitan; dan ❋ 2. Perangkat dalam penyusunan rencana program dan kegiatan pengembangan Kawasan minapolitan yang melibatkan semua sektor dan stakeholder di setiap KabupatenKota yang menjadi kawasan minapolitan ●

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2015

10 170 125

Implementasi Kebijakan Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Studi Pada Kantor Camat Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

27 286 98

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KESEJAHTERAAN RAKYAT (JALIN KESRA) UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM) DI KABUPATEN NGANJUK

0 22 33

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Studi Penelitian pada Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)

4 37 33

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA PUJIHARJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU ABSTRAK

0 31 77

Kesesuaian Perkembangan Kawasan Minapolitan Berdasarkan Kriteria Minapolitan Berkelanjutan di Kabupaten Klaten.

1 1 1

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi pada Masyarakat Sekitar Objek Wisata Alam Air Terjun Jumog di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

Keputusan Bupati No. 301 Tahun 2015 Tentang Penetapan Kecamatan Sebagai Lokasi Minapolitan Pada Program Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Bojonegoro

0 0 3

ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BULUKUMBA (Studi Kasus: Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba)

0 0 143