Kamus Data Sistem Informasi

25 sistem informasi”. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor pokok pegawai, diuraikan secara lengkap.

2.2.3 Sistem Informasi

2.2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Ruang lingkups sistem informasi sebenarnya tertuang pada dua kata pembentukannya, yaitu “sistem” dan “informasi” Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai satu tujuan. Didalam perusahaan, yang dimaksud sistem adalah departemen internal, seperti persediaan barang menta, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangans, personalia, serta pihak internal dan eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha. Informasi adalah hasil pemprosesan data yang diperoleh dari elemen sistem tersebut jadi bentuk yang mudah dipahami dan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan untuk menambah pemahanam mengenai fakta fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai kebutuhan masing masing. [1] 26 Gambar 2.3 Siklus Sistem Informasi

2.2.3.2 Fungsi Sistem Informasi

Adapun beberapa kemampuan sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Komputasi numerik, memiliki volume besar, dengan kecepatan tinggi. 2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah akurat dan cepat. 3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tapi mudah diakses. 4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.

2.2.3.3 Karakteristik Sistem Informasi

Pada sebuah sistem informasi terdapat beberapa karakteristik diantaranya yaitu: 1. Memiliki komponen 27 Suatu sistem terdiri dari sejumalah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen komponen atau subsistem subsistem. 2. Batas sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem environment Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem interface Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. 5. Masukan sistem input Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. 6. Keluaran sistem output Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 7. Pengolah sistem process Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 28 8. Sasaran sistem Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya

2.2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Infromasi

Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari sistem infomasi Kelebihan sistem informasi: 1. Dapat memberikan informasi informasi secara tepat dan cepat kepada semua khayalak 2. Dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh data data yang diperlukannya 3. Data data yang didapatkan bisa menjadi referensi 4. Dapat menambah wawasan kepada masyarakat umum 5. Setiap detik informasi dapat diperbaharui dan akurat 6. Dapat belajar lebih hemat dengan sistem informasi tanpa harus keluar rumah Kekurangan sistem informasi: 1. Mempermudahnya terjadinya plagiat 2. Membuat seseorang kurang berinteraksi dengan lingkungan 3. Membuat seseorang menjadi ketergantungan 4. Hal hal yang tradisional menjadi ditingalkan karena kemajuan sistem informasi dan kemajuan zaman 29

2.2.4 Perancagan Database

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

2.2.5 Pengertian Database

Dalam buku konsep dan perancangan database mendefinisikan database sebagai berikut : Menurut KRIS “ Database adalah kumpulan file - file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, in stansi dalam batasan tertentu”. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: a. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file, tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. 30 Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan atau pengelompokkan dan pengorganisasian data yang akan penulis simpan sesuai fungsi dan jenisnya. Pemilahan atau pengelompokkan dan pengorganisasian Ini dapat berbentuk sejumlah file atau tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom - kolom atau field - field data dalam setiap file atau tabel. Basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, basis data akademik, dan dalam basis data akademik penulis dapat menempatkan file mahasiswa, file matakuliah, file dosen, file jadwal, file kehadiran, file nilai, dan sebagainya.

2.2.6 Object Oriented Programing OOP

Object Oriented Programing atau yang biasa disebut sebagai OOP merupakan pola pikir manusia dalam proses pembangunan perangkat lunak. Semua yang berhubungan dengan interaksi sistem dalam OOP dipresentasikan dalam objek [2]. Terdapat beberapa komponen dalam OOP, berikut merupakan komponen komponennya: 1. Objek Objek merupakan struktur yang dapat melakukan serangkaian kegiatan didalam sebuah perangkat lunak. 2. Class