52
tetapi juga dapat mempengaruhi pendapat atau penilaian dari seseorang yang melihatnya.
Warna yang digunakan pada kampanye tanggap gempa anak-anak ini dibagi menjadi dua, yaitu warna umum
dan warna pendukung. Setiap warna memiliki karakteristik tertentu, yang dimaksud dengan karakteristik dalam hal ini
adalah sifat-sifat khas yang dimiliki suatu warna. Pemilihan warna untuk anak ini adalah warna-warna cerah, dengan
pertimbangan warna yang digunakan harus dekat dengan anak dan dekat dengan isi kampanye gempa tersebut.
Misalnya warna yang berkaitan dengan bumi dan sisanya diambil dari warna-warna makanan kesukaan, warna
permen kesukaan, buah, baju favorit .dll,
diantaranya adalah:
a. Warna umum
Warna umum adalah warna-warna yang dominan yang digunakan dalam kampanye tanggap gempa ini.
Diantaranya adalah biru, hijau, dan kuning:
Gambar III.5 Palet warna umum
Arti warna:
Biru : Biru Warna laut, Melambangkan ketenangan
yang sempurna. Warna ini memiliki efek menenangkan saraf pusat, tekanan darah
denyut nadi, dan tarikan nafas. dalam hal ini
biru digunakan untuk menggambarkan sikap tenang dalam menghadapi bencana gempa.
53
Hijau :
Hijau merupakan bagian dari warna pulau atau daratan, warna ini juga melambangkan
kehidupan, dan sifatnya aktif, dalam hal ini hijau digunakan untuk menggambarkan
tindakan aktif untuk menghadapi bencana. Kuning
: Kuning merupakan lambang keceriaan dan
kehangatan, dalam kampanye ini kuning digunakan sebagai ciri tema kampanye yang
ceria, dan apabila dihubungkan dengan konteks lalulintas, kuning merupakan makna
dari ³hati-hati´. Hubungan ³hati-hati´ dengan kampanye ini
sangatlah erat, karena kampanye ini membahas tentang gempa.
tentunya pelaku atau target audience harus berhati-hati dalam menghadapinya.
b. Warna pendukung
Warna pendukung adalah warna-warna lain yang yang digunakan dalam kampanye tanggap gempa ini.
Warna-warna yang dipakai adalah warna turunan atau warna hasil campuran dari warna-warna umum, dan
diantaranya adalah:
Gambar III.6 Palet warna pendukung
54
3.4 Startegi Media
Media adalah sebuah alat untuk menyampaikan isi pesan kepada target sasaran. Agar pesan yang ingin di sampaikan mudah
dimengerti oleh target audience.
3.4.1 Pertimbangan media