HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN KKL

26 kesulitan dalam menambah wawasan dan data yang penyusun butuhkan dalam pemberdayaan anak jalanan di Kota Bandung, karena seksi Tuna Sosial tidak memiliki peran yang cukup dalam penyelesaian anak jalanan di Kota Bandung. untuk mensiasati hal tersebut, penyusun pada beberapa kesempatan selalu mencoba untuk bertanya dan meminta data yang penyusun butuhkan, kepada aparatur yang bertugas di ruanganan Rehabilitasi Sosial, yang kebetulan berhadapan dengan ruangan Tuna Sosial, yang memiliki peran yang besar di Dinas Sosial Kota Bandung dalam penyelesaian permasalaha- permasalahan anak jalanan di Kota Bandung, penyusun dalam melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan KKL tidak dapat di tempatkan di ruangan Rehabilitasi Sosial, oleh bagia Tata Usaha, karena terkendala quota yang tersedia. Penyusun memulai aktvitas Kuliah Kerja Lapangan KKL pada pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB, dari mulai tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan tanggal 31 juli 2012. Dihari pertama penyusun melakukan Kuliah Kerja Lapangan KKL, penyusun mendapatkan tugas untuk mendata seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS yakni seorang gelandangan yang sengaja datang ke Dinas Sosial Kota Bandung untuk mengajukan permohonan masuk ke Balai Rehabilitasi Bina Karya Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat, beserta kelurganya, pengajuan permohonan masuk balai rehabilitasi tersebut cukup diwakili oleh satu orang saja, istri atau suami, anak dan Keluarga pemohon ditulis pada kolom pengikut, yang telah tersedia pada formulir permohonan tersebut. Balai Rehabilitasi Bina Karya Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat telah menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Bandung untuk penampungan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS, seperti gelandangan dan pengemis, yang pada akhirnya setelah mendapatkan beberapa program dari Balai Rehabilitasi Bina Karya Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat para Penyandang Masalah