BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini adalah suatu penelitian Retrospektif yang bersifat Deskriptif.
4.2. PEMILIHAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Poliklinik Mata RSUP.H.Adam Malik Medan dengan penentuan Sampel yang diambil dari catatan Rekam Medis pasien katarak
yang berobat ke Poliklinik Mata RSUP H Adam Malik Medan pada periode Januari - Desember 2008.
4.3. POPULASI PENELITIAN
Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang mengalami kebutaan karena katarak dengan tajam penglihatan kurang dari 360 yang berobat ke
Poliklinik Mata RSUP.H.Adam Malik Medan berdasarkan Data Rekam Medis RSUP.H.Adam Malik Medan.
4.4. BESAR SAMPEL
Besarnya Sampel adalah jumlah pasien katarak yang diambil berdasarkan Data Rekam Medis Poliklinik Mata RSUP.H.Adam Malik Medan.
Besar Sampel ditentukan dengan metode Consecutive Sampling, selama periode waktu Januari – Desember 2008.
25
4.5. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
Kriteria Inklusi:
Semua penderita Katarak dengan tajam penglihatan terbaik pada kedua
mata 360 yang dijumpai kekeruhan pada lensa.
Umur penderita
≥ 7 tahun.
Tekanan Intra Okuli normal 10-21 mmHg
Tidak dijumpai kelainan di Segmen Anterior dan Posterior Mata.
Kriteria Eksklusi:
Semua penderita Katarak dengan tajam penglihatan terbaik pada ke dua
mata 360.
Umur penderita
≤ 7 tahun.
Tekanan Intra Okuli normal tinggi 21 mmHg .
Dijumpai kelainan di Segmen Anterior dan Posterior Mata.
4.6. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel terkait:
Variabel terikat adalah kebutaan akibat katarak. Variabel bebas:
Umur.
Jenis kelamin.
Pekerjaan.
Pendidikan.
26
Suku.
Jenis operasi.
Visus.
Mata yang terkena Lateralisasi.
4.7. BAHAN DAN CARA KERJA
Dilakukan penelitian Retrospektif melalui data sekunder dari Rekam Medik, penderita Katarak yang berobat ke Poliklinik Mata di RSUP H
Adam Malik Medan selama bulan januari-desember 2008. data yang dikumpulkan meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, suku,
jenis operasi, tajam penglihatan visus, Mata yang terkena lateralisasi.
4.8. ANALISIS DATA