Klasifikasi asma berdasarkan tingkat keparahan penyakit derajat asma yaitu: 1.
Intermiten Intermitten ialah derajat asma yang paling ringan. Pada tingkatan derajat asma
ini, serangannya biasanya berlangsung secara singkat. Dan gejala ini juga bisa muncul di malam hari dengan intensitas sangat rendah yaitu
≤ 2x sebulan . 2.
Persisten Ringan Persisten ringan ialah derajat asma yang tergolong ringan. Pada tingkatan
derajat asma ini, gejala pada sehari-hari berlangsung lebih dari 1 kali seminggu, tetapi kurang dari atau sama dengan 1 kali sehari dan serangannya
biasanya dapat mengganggu aktifitas tidur di malam hari. 3.
Persisten Sedang Persisten sedang ialah derajat asma yang tergolong lumayan berat. Pada
tingkatan derajat asma ini, gejala yang muncul biasanya di atas 1 x seminggu dan hampir setiap hari. Serangannya biasanya dapat mengganggu aktifitas tidur
di malam hari. 4.
Persisten Berat
Persisten berat ialah derajat asma yang paling tinggi tingkat keparahannya. Pada tingkatan derajat asma ini, gejala yang muncul biasanya hampir setiap
hari, terus menerus, dan sering kambuh. Membutuhkan bronkodilator setiap hari dan serangannya biasanya dapat mengganggu aktifitas tidur di malam
hari.
2.5 PHP dan MySQL
PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, kemudian
hasilnya dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Kadir, 2008.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.
Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke halaman web. Kadir, 2008.
Universitas Sumatera Utara
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses database-nya. Selain itu, MySQL juga bersifat open source. SQL digunakan tidak hanya untuk melakukan query suatu database dan mengubah datanya,
tetapi juga untuk mendefinisikan database. SQL dapat dibagi menjadi dua : Data Definition Language DDL mencakup perintah-perintah untuk pembuatan database
dan tabel, dan Data Manipulation Language DML yang berupa perintah-perintah query Schaneider, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis berguna untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data serta pengetahuan yang diperlukan
untuk membangun sistem pakar, sehingga pada akhirnya hasil dari analisis yang diperoleh berupa sebuah sistem yang strukturnya dapat didefinisikan dengan baik dan
jelas. Untuk menghasilkan sistem pakar yang handal, diperlukan basis pengetahuan dan basis aturan yang baik serta pembuatan mekanisme inferensi yang baik juga.
Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Selama
proses konsultasi antar sistem dan pemakai, mekanisme inferensi menguji aturan satu demi satu sampai kondisi aturan itu benar.
Dalam pembuatan sistem pakar ini, penulis menggunakan mekanisme inferensi penalaran maju fordward chaining untuk menguji aturan. Dalam penalaran maju,
aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Saat tiap urutan diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya benar,
maka aturan itu disimpan kemudian aturan berikutnya diuji. Sebaiknya kondisinya salah, aturan itu tidak disimpan dan aturan berikutnya diuji. Proses ini akan berulang
iterative sampai seluruh basis aturan teruji dengan berbagai kondisi.
Sistem pakar ini dibangun dengan menggunaan bahasa PHP 5, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses sistem ini karena berbasis web. Sasaran
pengguna dari sistem ini ialah penderita penyakit asma dan sudah mengerti tentang internet.
Universitas Sumatera Utara
3.1.1 Pembahasan Program
Sistem pakar merupakan program dengan basis pengetahuan yang dinamis. Dengan kata lain, pengetahuan yang terdapat dalam sistem pakar ini harus dapat ditambah atau
di-edit kapanpun kita butuhkan, mengingat semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini, sehingga basis pengetahuan yang dimiliki oleh sistem pakar
ini juga terus berkembang.
Mesin inferensi untuk program sistem pakar untuk menentukan derajat asma dan terapinya ini merupakan gabungan dari algoritma pencarian dan struktur If - Then.
Metode yang digunakan adalah metode forward chaining dimana program mengambil kesimpulan dari jawaban Ya atau Tidak atas pertanyaan yang digunakan dari
program.
3.1.2 Cara Kerja Sistem Pakar yang Dibangun
Sistem pakar yang dibangun memiliki cara kerja untuk menghasilkan suatu keluaran atau output tentang derajat asma dari pasien serta solusi yang direkomendasikan
berdasarkan basis pengetahuan yang telah dibuat. Adapun cara sistem pakar dapat melakukan diagnosa penyakit adalah sebagai berikut:
1. Dalam melakukan diagnosis derajat asma, sistem yang dibuat akan menampilkan dialog berupa pertanyaan mengenai gejala yang dialami
pengguna user.
2. Pengguna user diminta untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh sistem.
3. Sistem akan menghasilkan suatu output berupa derajat asma serta solusi yang direkomendasikan yang memenuhi rule yang telah dibuat, setelah
pengguna user menjawab semua pertanyaan yang dijukan
Universitas Sumatera Utara
3.2 Perancangan Sistem