ANALISIS MANFAAT DAN PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN PADA MATA KULIAH TAKSONOMI HEWAN TINGKAT RENDAH PADA MAHASISWA DI JURUSAN BIOLOGI ANGKATAN 2014.
ANALISIS MANFAAT DAN PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN PADA MATA KULIAH TAKSONOMI HEWAN TINGKAT
RENDAH PADA MAHASISWA DI JURUSAN BIOLOGI ANGKATAN 2014
Oleh:
Sri Ratna Sari 4113141081
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2016
(2)
(3)
iii
ANALISIS MANFAAT DAN PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN PADA MATA KULIAH TAKSONOMI HEWAN TINGKAT
RENDAH PADA MAHASISWA DI JURUSAN BIOLOGI ANGKATAN 2014
Sri Ratna Sari (4113141081) ABSTRAK
Analisis Manfaat dan Pelaksanaan Kuliah Lapangan pada Mata Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada Mahasiswa di Jurusan Biologi Angkatan 2014 dijelaskan dalam skripsi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa, apa saja manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa dan untuk mengetahui kelancaran pelaksanaan kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi angkatan 2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa biologi angkatan 2014 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan yang terdiri dari 8 kelas. Jumlah total populasi penelitian adalah 317 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak sehingga diperoleh sampel yang berjumlah 80 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui wawancara pada dosen pengampu dan memberikan angket pada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuliah lapangan sangat bermanfaat diantaranya yaitu mahasiswa dapat mengetahui habitat asli, mengetahui cara mengidentifikasi hewan tingkat rendah, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kehidupan hewan tingkat rendah dan keanekaragaman hewan-hewan tingkat rendah. Untuk pelaksanaan kuliah lapangan di jurusan Biologi pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah menunjukkan hasil yang baik dengan adanya pembimbingan mahasiswa oleh dosen dan asisten kuliah lapangan, adanya pemberitahuan barang-barang yang harus dibawa oleh mahasiswa dan prosedur pelaksanaan kegiatan kuliah lapangan.
Kata kunci: Kuliah lapangan, manfaat kuliah lapangan, pelaksanaan kuliah lapangan, Taksonomi Hewan Tingkat Rendah
(4)
vi
BENEFIT AND IMPLEMENTATION OF FIELD TRIP STUDY ANALYSIS OF LOW LEVEL ANIMALS
TAXONOMY ON STUDENTS OF BIOLOGY DEPARTMENT 2014
Sri Ratna Sari (4113141081) ABSTRACT
Benefit and Implementation of Field Trip Study Analysis of Low Levels Animals Taxonomy on Students of Biology Department 2014 are described in this thesis. The purpose of this study is to determine how much benefit a field trip for students, what are the benefits for students and field trip to determine the smooth implementation of field trip course on Low Levels Animal Taxonomy in the Department of Biology 2014. Population of this study are all students of biology class 2014 Department of Biology, State University of Medan, which consists of eight classes. Total populations of the study are 317 students. This study is determined random sampling in order to get the sample of 80 students. Collecting data through interviews with lecturers and distribute questionnaires to students. The results shown that the field trip study was very helpful lectures among such as students could find the native habitat, know how to identify the low level animals, could find out how the life of low level animals and diversity of low levels animals. For the implementation of a field trip in the Department of Biology in the subject of Low Levels Animals Taxonomy shown good results with the mentoring students by lecturers and assistant field study, there was notice of the goods that must be taken by students and procedure implementation of the field trip.
Keywords: Field trip, Benefit of field trip, Implementation of Field Trip, Low Level Animals Taxonomy
(5)
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan curahan rahmatd taufiq dan hidayah-Nya sehingga penelitian ini
dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakand Shalawat
serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang
benderang.
Skripsi berjudul “Analis Manfaat dan Pelaksanaan Kuliah Lapangan pada
Mata Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada Mahasiswa di Jurusan
Biologi Angkatan 2014”d disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Biologid Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamd Universitas Negeri
Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Tri Harsonod M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran yang sangat
bermanfaat selama penulisan skripsi inid ditengah-tengah kesibukan beliau
sehari-hari. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli
Simatupangd M.Pdd Endang Sulstyarini Gultomd S.Si.d M.Si.d Apt.d dan Drs. Mhd.
Yusudd M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan
saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. rer. nat. Binari Manurungd
M.Sid selaku Dosen Pembimbing Akademikd Ketua Jurusan Biologi Bapak Dr.
Hasruddind M.Pdd Ketua Prodi Pendidikan Biologi Ibu Dra. Cicik Suryanid M.Si
dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staff Pegawai Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.
Teristimewa dan spesial saya sampaikan terima kasih banyak kepada
Ayahanda Suwarnod Ibunda Sulastri dan kakak saya Siska Safitri serta seluruh
keluarga saya yang sudah berdoa dan memberikan motivasi dalam penyelesaian
skripsi ini. Semua ini adalah persembahan abadi penulis untuk kedua orang tua
ayah dan ibu penulis tercinta. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih
(6)
kepada sahabat penulis Nurajijahd Ivana Zulfika serta sahabat alwiszoya yang
selalu memberikan motivasi dan Doa’nya. Juga yang terspesial keluarga Biologi
Dik C 2011 khususnya Sarid Ivanad Yenid Okid Wuland Zahrad dan Latifah. Ucapan
terima kasih juga disampaikan terkhusus kepada adik-adik mahasiswa Jurusan
Biologi FMIPA UNIMED Angkatan 2014 dan semua pihak yang telah membantu
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi inid namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasad untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi
ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medand Agustus 2015
Penulisd
Sri Ratna Sari
NIM. 4113141081
(7)
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Abstract
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Lampiran
viii
TAT I PENDAHALUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3
Batasan Masalah
4
1.4
Rumusan Masalah
4
1.5 Tujuan penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
TAT II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Belajar dan Teori Belajar
6
2.1.1 Pengertian Belajar
6
2.1.2 Teori Belajar
7
2.2 Kuliah Lapangan
8
2.2.1 Pengertian Kuliah Lapangan
8
2.2.2 Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Kuliah Lapangan
10
2.2.3 Kelebihan Metode Kuliah Lapangan
12
2.2.4 Kekurangan Metode Kuliah Lapangan
12
2.3 Mata Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah
13
2.4 Alat Pengukur Manfaat dan Pelaksanaan Kuliah Lapangan
13
(8)
TAT III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
16
3.2 Populasi dan Sampel
16
3.2.1 Populasi
16
3.2.2 Sampel
16
3.3
Jenis Penelitian
16
3.4 Instrumen Penelitian
16
3.5
Desain Penelitian
19
3.6 Prosedur Penelitian
19
3.6.1 Teknik Persiapan
19
3.6.2 Teknik Pelaksanaan
20
3.6.3 Tahap Pengolahan Data
20
3.7 Teknik Analisis Data
21
TAT IV HASIL DAN PEMTAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
23
4.1.1 Instrumen Angket
23
4.1.2 Hasil Wawancara dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah
Taksonomi Hewan Tingkat Rendah
31
4.2 Pembahasan
32
TAT V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
36
5.2 Saran
36
DAFTAR PUSTAKA
37
(9)
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket untuk Mahasiswa
17
Tabel 3.2 Desain Penelitian
19
Tabel 3.3 Skor Perhitungan Angket
20
Tabel 3.4 Skor Akhir dan Klasifikasi Kategori Skor Angket
21
Tabel 3.5 Tabulasi Angket
22
(10)
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
(11)
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kisi-kisi Angket Mahasiswa
39
Lampiran 2. Angket Mahasiswa tentang Kuliah Lapangan Taksonomi
Hewan Tingkat Rendah
41
Lampiran 3. Pertanyaan Wawancara dengan Dosen Pengampu Mata
Praktikumk Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah
44
Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian
46
Lampiran 5. Tabulasi Perhitungan Skor Angket Mahasiswa di Jurusan
Biologi Angkatan 2014
47
(12)
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Salah satu cara pembelajaran pada mahasiswa adalah dengan mengadakan kuliah lapangan. Kuliah lapangan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dengan mengunjungi suatu tempat di luar kampus. Nursid (1984) menyatakan bahwa kuliah lapangan atau field trip adalah suatu kunjungan belajar ke obyek tertentu di luar lingkungan kampus, yang ada di bawah bimbingan dosen yang bertujuan untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Dalam penelitian ini kuliah lapangan atau field trip berarti suatu kunjungan ke objek tertentu di luar lingkungan kampus untuk memberikan pengalaman nyata pada mahasiswa.
Di Jurusan Biologi, salah satu mata kuliah yang melaksanakan kuliah lapangan adalah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah. Taksonomi Hewan Tingkat Rendah adalah ilmu yang berfokus pada pembelajaran mengenai identifikasi dan determinasi pada hewan avertebrata. Pada mata kuliah ini kuliah lapangan biasanya dilakukan dengan cara mengunjungi habitat hewan-hewan tingkat rendah tersebut. Kuliah lapangan ini dilakukan diakhir pembelajaran mata kuliah tersebut.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan terhadap mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2014 Universitas Negeri Medan dengan menggunakan angket pendahuluan diperoleh informasi yaitu untuk dapat mengamati langsung hewan tersebut, mengetahui macam-macam hewan tingkat rendah serta melihat ciri dan perbedaan tiap hewan yang di dapat saat kegiatan kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah yang dituliskan mahasiswa. Padahal, jika mahasiswa dapat mengetahui banyak manfaat
(13)
2
yang akan ia peroleh dari kuliah lapangan yang akan ia lakukan, hal ini dapat menambah keingintahuan dan semangat mahasiswa dalam melakukan kuliah lapangan. Pembelajaran maksimal yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kuliah lapangan tentu akan mengeluarkan hasil belajar yang maksimal pula. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ida, dkk (2014) yang menunjukkan bahwa metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa.
Kegiatan kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah dilaksanakan oleh mahasiswa di Sialang Buah di kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai. Biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa adalah sebesar Rp 70.000. Mahasiswa berangkat menggunakan bus pariwisata. Pelaksanaan kuliah lapangan sangat menyenangkan, mahasiswa diperbolehkan untuk berkeliling sebelum kegiatan dilaksanakan, kemudian melakukan kuliah lapangan sesuai dengan prosedur yang telah diberikan oleh dosen pengampu.
Mengetahui manfaat kuliah lapangan pada suatu mata kuliah tertentu akan membuat mahasiswa maksimal dalam melakukan tugas-tugas pada kuliah lapangan. Kemudian adanya manfaat menarik yang membuat mahasiswa merasa harus mendapatkannya dari suatu kuliah lapangan tentu akan membuat mahasiswa lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan proses pembelajaran saat kuliah lapangan. Hal ini tentu dapat lebih mengefektifkan hasil pembelajaran mahasiswa. Kemudian berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada salah seorang dosen pengampu mata kuliah Taksonomi Hewan Rendah yaitu Ibu Elida Hafni Siregar, S.Pd., M.Si yang juga menerapkan kuliah lapangan sebagai salah satu metode pembelajaran diperoleh informasi bahwa kegiatan kuliah lapangan diadakan diakhir perkuliahan dengan tujuan mahasiswa dapat melihat secara langsung habitat asli hewan tingkat rendah, bagaimana kehidupan hewan tersebut dan keanekaragaman hewan-hewan di tempat tersebut. Kuliah lapangan penting dilaksanakan karena hasil kuliah lapangan dimasukkan ke dalam nilai kuliah yaitu nilai formatif 4. Adapun hasil kegiatan kuliah lapangan yang dinilai dosen adalah laporan kegiatan kuliah lapangan dan penampilan presentase hasil kuliah lapangan yang dilakukan mahasiswa. Berdasarkan hasil wawancara
(14)
3
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan kuliah lapangan merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung hasil pembelajaran mahasiswa.
Kegiatan yang penting seperti kuliah lapangan akan maksimal dilakukan jika mahasiswa dapat mengetahui manfaat dan kelancaran pelaksanaan kuliah lapangan. Penelitian tentang manfaat dan tata cara pelaksanaan kuliah lapangan di Jurusan Biologi akan sangat berguna dalam menambah informasi dan wawasan mahasiswa sebelum melakukan kegiatan kuliah lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian Gagaramusu (2014) yang berjudul Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Praktek Lapangan Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah menunjukkan 91,7% mahasiswa berpendapat bahwa kegiatan praktek lapangan sangat efektif untuk meningkatkan wawasan mereka tentang materi MBS dan 8,3% mahasiswa lainnya berpendapat efektif. Sedangkan hasil penelitian Azizah (2013) yang berjudul Penerapan metode pembelajaran Field trip pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah Muhammadiyah kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik yang melakukan proses pembelajaran field trip pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah Muhammadiyah kota Tasikmalaya. Kemudian hasil penelitian Ida, dkk (2014) yang berjudul Penerapan metode field trip sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa di kelas VII A.3 SMP Negeri 1 Singaraja menunjukkan bahwa metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa.
Penulis berharap nantinya ketika mahasiswa menyatakan pandangannya tentang manfaat-manfaat yang ia peroleh dari kuliah lapangan dan keefektifan pelaksanaan kuliah lapangan yang dirasakan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi dosen maupun jurusan kedepannya masih akan menerapkan kuliah lapangan atau menghapuskannya. Jika kuliah lapangan tetap dirasa perlu tetapi masih banyak kekurangan didalam pelaksanaannya, maka hal ini menjadi masukan bagi dosen dan jurusan agar lebih mengefektifkan lagi proses pembelajaran dalam kuliah lapangan sehingga hasil yang diharapkan dari kuliah lapangan dapat
(15)
4
maksimal. Selain itu, informasi manfaat dan pelaksanaan kuliah lapangan sangat bermanfaat bagi mahasiswa lainnya yang akan melakukan kuliah lapangan.
Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul: “Analisis Manfaat dan Pelaksanaan Kuliah Lapangan pada Mata Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada Mahasiswa di Jurusan Biologi Angkatan 2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:
1. Manfaat kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah yang dikemukakan mahasiswa cenderung sama. Hanya ada 1-2 yang berbeda. 2. Kuliah lapangan adalah salah satu kegiatan penting yang mendukung
perkuliahan mahasiswa dimana nilai kuliah lapangan merupakan nilai formatif 4 sehingga bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Biologi jika kuliah lapangan dianalisis manfaat dan tata cara pelaksanaannya.
1.3. Batasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, perlu adanya batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada manfaat dan pelaksanaan kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah.
2. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014.
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja manfaat kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014?
2. Bagaimana pelaksanaan kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014?
(16)
5
1.5. Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
2. Seberapa besar manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
3. Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai informasi untuk penelitian berikutnya yang sejenis.
2. Bagi dosen merupakan informasi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pada kuliah lapanganTaksonomi Hewan Tingkat Rendah.
3. Bagi mahasiswa merupakan bahan masukan sebelum melakukan kegiatan kuliah lapangan.
(17)
36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kuliah lapangan sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
2. Adapun manfaat kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah adalah mahasiswa dapat mengetahui habitat asli, mengetahui cara mengidentifikasi hewan tingkat rendah, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kehidupan hewan tingkat rendah dan keanekaragaman hewan-hewan tingkat rendah. 3. Untuk pelaksanaan kuliah lapangan di jurusan Biologi pada mata kuliah
Taksonomi Hewan Tingkat Rendah menunjukkan hasil yang baik dengan adanya pembimbingan mahasiswa oleh dosen dan asisten kuliah lapangan, adanya pemberitahuan barang-barang yang harus dibawa oleh mahasiswa dan prosedur pelaksanaan kegiatan kuliah lapangan. Hanya saja dengan tidak adanya kunci determinasi mahasiswa tidak dapat mengidentifikasi secara spesifik klasifikasi hewan tingkat rendah.
4. Jumlah mahasiswa yang terlalu banyak menyebabkan sulit untuk mengawasi dengan jumlah asisten praktikum yang sedikit.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk mahasiswa sebelum berangkat ketempat kuliah lapangan sebaiknya membawa kunci determinasi untuk mempermudah pengidentifikasian hewan tingkat rendah agar lebih spesifik.
2. Mengingat jumlah mahasiswa yang sangat banyak, diharapkan jumlah asisten praktikum yang mengawasi dan membimbing mahasiswa diperbanyak agar kegiatan berjalan dengan baik.
(18)
37
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Aunurrahman, (2012),
Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya,
Remaja Rosdakarya, Jakarta.
Azizah, Gina Yunia Rahmi, (2013), Penerapan metode pembelajaran Field trip
pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah
Muhammadiyah kota Tasikmalaya, Universitas Siliwangi (Skripsi).
Budiningsih, C. Asri, (2012),
Belajar dan Pembalajaran,
PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Djamarah, S. B. & Zain, A., (2013), Strategi belajar mengajar, PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Gagamurusu, Yusdin, (2014), Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Lapangan Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah,
Elementary School of Education E-Jurnal,
2(1)
:
76-85.
Nazir, Moh., (2003), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nursid, (1984), Metode Karya Wisata, PT Grafindo, Bandung.
Oemarjati, Bean S., (1990),
Taksonomi Avertebrata: Pengantar Praktikum
Laboratorium, UI Prss, Jakarta.
Orion, N & Hofstein, A., (1991a), The Measurement of Students’ Attitudes
Towards Scientific Field trips. Science Education
75 (5)
: 513 -523.
Pradnyani, Ida Agung Ayu Mila., I made Sutama., I Made Astika, (2014),
Penerapan Metode Field Trip Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan
Menulis Karangan Deskripsi Siswa Di Kelas VII A.3 SMP Negeri 1
Singaraja, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha,
2 (1)
.
Roestiyah, (2012), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Sadiman, Arief S., (2009), Media Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta.
Sagala, Saiful, (2011), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Sarwono, Jonathan, (2006),
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
(19)
37
Syah, Muhibbin, (2003), Psikologi Belajar, Rajawali Pers, Jakarta.
Suyanto, (2013), Menjadi Guru Profesional, Erlangga, Jakarta.
Thurber, Walter A., (1960),
Exploring Science Two Thurber, Allyn and Bacon,
Inc.,The United state of America.
Trianto, (2009),
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Widoyoko, (2014),
Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah,
Pustaka Belajar,
(1)
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan kuliah lapangan merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung hasil pembelajaran mahasiswa.
Kegiatan yang penting seperti kuliah lapangan akan maksimal dilakukan jika mahasiswa dapat mengetahui manfaat dan kelancaran pelaksanaan kuliah lapangan. Penelitian tentang manfaat dan tata cara pelaksanaan kuliah lapangan di Jurusan Biologi akan sangat berguna dalam menambah informasi dan wawasan mahasiswa sebelum melakukan kegiatan kuliah lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian Gagaramusu (2014) yang berjudul Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Praktek Lapangan Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah menunjukkan 91,7% mahasiswa berpendapat bahwa kegiatan praktek lapangan sangat efektif untuk meningkatkan wawasan mereka tentang materi MBS dan 8,3% mahasiswa lainnya berpendapat efektif. Sedangkan hasil penelitian Azizah (2013) yang berjudul Penerapan metode pembelajaran Field trip pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah Muhammadiyah kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik yang melakukan proses pembelajaran field trip pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah Muhammadiyah kota Tasikmalaya. Kemudian hasil penelitian Ida, dkk (2014) yang berjudul Penerapan metode field trip sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa di kelas VII A.3 SMP Negeri 1 Singaraja menunjukkan bahwa metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa.
Penulis berharap nantinya ketika mahasiswa menyatakan pandangannya tentang manfaat-manfaat yang ia peroleh dari kuliah lapangan dan keefektifan pelaksanaan kuliah lapangan yang dirasakan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi dosen maupun jurusan kedepannya masih akan menerapkan kuliah lapangan atau menghapuskannya. Jika kuliah lapangan tetap dirasa perlu tetapi masih banyak kekurangan didalam pelaksanaannya, maka hal ini menjadi masukan bagi dosen dan jurusan agar lebih mengefektifkan lagi proses pembelajaran dalam kuliah lapangan sehingga hasil yang diharapkan dari kuliah lapangan dapat
(2)
maksimal. Selain itu, informasi manfaat dan pelaksanaan kuliah lapangan sangat bermanfaat bagi mahasiswa lainnya yang akan melakukan kuliah lapangan.
Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul: “Analisis Manfaat dan Pelaksanaan Kuliah Lapangan pada Mata Kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada Mahasiswa di Jurusan Biologi Angkatan 2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:
1. Manfaat kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah yang dikemukakan mahasiswa cenderung sama. Hanya ada 1-2 yang berbeda. 2. Kuliah lapangan adalah salah satu kegiatan penting yang mendukung
perkuliahan mahasiswa dimana nilai kuliah lapangan merupakan nilai formatif 4 sehingga bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Biologi jika kuliah lapangan dianalisis manfaat dan tata cara pelaksanaannya.
1.3. Batasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, perlu adanya batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada manfaat dan pelaksanaan kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah.
2. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014.
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja manfaat kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014?
2. Bagaimana pelaksanaan kuliah lapangan pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah pada mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2014?
(3)
1.5. Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
2. Seberapa besar manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
3. Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan kuliah lapangan bagi mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Hewan Tingkat Rendah di Jurusan Biologi pada mahasiswa angkatan 2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai informasi untuk penelitian berikutnya yang sejenis.
2. Bagi dosen merupakan informasi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pada kuliah lapanganTaksonomi Hewan Tingkat Rendah.
3. Bagi mahasiswa merupakan bahan masukan sebelum melakukan kegiatan kuliah lapangan.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kuliah lapangan sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
2. Adapun manfaat kuliah lapangan Taksonomi Hewan Tingkat Rendah adalah mahasiswa dapat mengetahui habitat asli, mengetahui cara mengidentifikasi hewan tingkat rendah, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kehidupan hewan tingkat rendah dan keanekaragaman hewan-hewan tingkat rendah. 3. Untuk pelaksanaan kuliah lapangan di jurusan Biologi pada mata kuliah
Taksonomi Hewan Tingkat Rendah menunjukkan hasil yang baik dengan adanya pembimbingan mahasiswa oleh dosen dan asisten kuliah lapangan, adanya pemberitahuan barang-barang yang harus dibawa oleh mahasiswa dan prosedur pelaksanaan kegiatan kuliah lapangan. Hanya saja dengan tidak adanya kunci determinasi mahasiswa tidak dapat mengidentifikasi secara spesifik klasifikasi hewan tingkat rendah.
4. Jumlah mahasiswa yang terlalu banyak menyebabkan sulit untuk mengawasi dengan jumlah asisten praktikum yang sedikit.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk mahasiswa sebelum berangkat ketempat kuliah lapangan sebaiknya membawa kunci determinasi untuk mempermudah pengidentifikasian hewan tingkat rendah agar lebih spesifik.
2. Mengingat jumlah mahasiswa yang sangat banyak, diharapkan jumlah asisten praktikum yang mengawasi dan membimbing mahasiswa diperbanyak agar kegiatan berjalan dengan baik.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006),
Prosedur Penelitian
, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2010),
Prosedur Penelitian
, PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Aunurrahman, (2012),
Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
,
Remaja Rosdakarya, Jakarta.
Azizah, Gina Yunia Rahmi, (2013), Penerapan metode pembelajaran Field trip
pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Amanah
Muhammadiyah kota Tasikmalaya
,
Universitas Siliwangi (
Skripsi
).
Budiningsih, C. Asri, (2012),
Belajar dan Pembalajaran,
PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Djamarah, S. B. & Zain, A., (2013),
Strategi belajar mengajar
, PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Gagamurusu, Yusdin, (2014), Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Lapangan Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah
,
Elementary School of Education E-Jurnal, 2(1)
:
76-85.
Nazir, Moh., (2003),
Metode Penelitian
, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nursid, (1984),
Metode Karya Wisata
, PT Grafindo, Bandung.
Oemarjati, Bean S., (1990),
Taksonomi Avertebrata: Pengantar Praktikum
Laboratorium
, UI Prss, Jakarta.
Orion, N & Hofstein, A., (1991a), The Measurement of Students’ Attitudes
Towards Scientific Field trips.
Science Education 75 (5)
: 513 -523.
Pradnyani, Ida Agung Ayu Mila., I made Sutama., I Made Astika, (2014),
Penerapan Metode Field Trip Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan
Menulis Karangan Deskripsi Siswa Di Kelas VII A.3 SMP Negeri 1
Singaraja
, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha
,
2 (1)
.
Roestiyah, (2012),
Strategi Belajar Mengajar
, Rineka Cipta, Jakarta.
Sadiman, Arief S., (2009),
Media Pendidikan
, Rajawali Pers, Jakarta.
Sagala, Saiful, (2011),
Konsep dan Makna Pembelajaran
, Alfabeta, Bandung.
Sarwono, Jonathan, (2006),
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
(6)